Puluhan Unit Hyundai Ioniq Diborong Paspampres, Aman Jagain Presiden?

Uzone.id - Keseriusan pemerintah Indonesia dalam menekan emisi dan beralih ke kendaraan listrik benar-benar direalisasikan. Salah satunya adalah penggunaan mobil listrik oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dalam beberapa kali acara internasional yang digelar di Indonesia, terlihat Paspampres sudah menggunakan mobil listrik. Mulai dari sepeda motor listrik, sampai mobil listrik juga diandalkan untuk pengawalan Presiden.

Salah satunya pada agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta yang berlangsung selama pekan kemarin. Beberapa petinggi tamu negara dikawal oleh Paspampres menggunakan mobil listrik.

Berdasarkan keterangan resmi dari Hyundai, mobil listrik Ioniq 5 menjadi mobil yang memimpin rombongan tamu negara yang melintas di jalanan Ibukota.

Hyundai sendiri mengaku Ioniq 5 yang digunakan bukan disponsori oleh Hyundai Motor Group. Melainkan dibeli secara khusus menjadi milik pemerintah Indonesia.

Meskipun, di sisi lain Hyundai Motor Group juga menyediakan sebanyak 272 unit Ioniq 5 dan 74 unit Ioniq 6 pada KTT ASEAN kemarin.

"Tahun lalu, Unit Keamanan Presiden Indonesia (Paspampres) membeli total 42 kendaraan listrik, termasuk Ioniq EV dan Ioniq 5 dan menggunakannya untuk keperluan keamanan dan protokol," tulis keterangan resmi Hyundai.

Secara tampilan mobil listrik Hyundai Ioniq EV dan Ioniq 5 yang dipakai Paspampres pun mendapatkan livery khusus. Mobil tersebut tampild engan kombinasi warna putih dan biru tua.

Sementara di bagian kap dan samping mobil terdapat logo Polisi Militer. Tak lupa strobo biru juga melengkapi mobil pengawalan Presiden tersebut.

Sementara itu selama KTT ASEAN kemarin, Indonesia sebagai tuan rumah mengerahkan ratusan kendaraan listrik. Dansub satgas Walmor PAM VVIP, Letkol CPM Raindy Sugito menyebutkan terdapat 480 kendaraan listrik dari semua jenis.

"Yang bisa saya sampaikan di sini ada 480 kendaraan, itu semua terdiri dari kendaraan listrik," ujar Dansub Satgas Walmor PAM VVIP, Letkol CPM Raindy Sugito di Youtube Sekretariat Presiden.