Putra Anji Eks Drive Suka Memarahi Orang yang Makan Daging
-
Anak sulung penyanyi solo Anji, Saga Omar Nagata, memiliki bakat yang cemerlang di usianya yang baru menginjak empat tahun. Beberapa waktu lalu, ia didaulat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pencipta lagu termuda yang ada di Indonesia.
Tapi ternyata, di balik bakatnya kecerdasannya dalam menciptakan lagu berjudul 'Telur Dadar', Saga memiliki kebiasaan yang aneh. Ia kerap memarahi orang lain yang memakan daging di hadapannya. Hal tersebut diketahui setelah kumparan (kumparan.com) melihatnya memarahi seorang pria yang sedang makan sate, sebelum hendak diwawancarai.“Hei kamu! Siapa bilang kamu boleh makan sate?,” teriak Saga ke arah pria tersebut.
Sontak teriakan Saga membuat Anji yang duduk di sampingnya kaget. Dengan sabar, Anji berusaha menjelaskan bahwa pria tersebut sedang memakan roti, meskipun memang benar yang dimakan adalah sate. Tidak langsung percaya begitu saja, Saga sempat memperlihatkan raut wajah sebal.
Dari penuturan Anji, diketahui bahwa putranya tersebut kini sedang susah makan. Bukan hanya enggan memakan sayuran, tapi bocah tersebut juga tak mau menyantap daging. Ia hanya bersedia makan telur, roti, dan juga nasi. “Tapi telur dia masih makan, karena enggak tahu ‘kan kalau itu bagian binatang juga,” kata Anji.
Ternyata, Saga tak hanya memarahi orang asing yang memakan daging saja. Kedua orang tuanya pun pernah menjadi sasaran omelan kakak kandung Sigra Umar Narada itu. "Papa atau Mamanya kalau makan bebek atau ayam di rumah, nanti dia menggerutu,” cerita Anji.
Saat asisten rumah tangga di rumah Anji sedang memasak, Saga bahkan sudah bisa mencium apakah masakan itu terbuat dari daging atau tidak. Jika ya, Saga akan marah besar pada sang asisten rumah tangga.
“Kalau masak ikan nanti dia tanya, ‘Mbak, kenapa masak ikan? Saga pingsan nih,’ kalau cara itu enggak berhasil ya dia menggerutu lagi,” ungkap Anji.
Kebiasaan tidak memakan daging dari pelantun lagu ‘Telur Dadar’ itu ternyata tumbuh setelah ia diberikan binatang peliharaan oleh Anji. Ketika hewan peliharaannya mati, Saga seolah trauma dan sedih, sehingga ia tidak pernah mau lagi menyantap makanan berbahan dasar daging.
“Dulu punya kelinci, tapi mati. Dari situ dia sayang sekali sama binatang. Satu tahun ini dia enggak mau makan hewan,” tuturnya.
“Iya. Saga sayang kambing, sapi, ayam, ikan,” timpal Saga sambil tersenyum polos.
Lebih lanjut, Anji bercerita bahwa ia dan sang istri, Wina Talia, sedang berupaya untuk memberi pengertian pada anaknya yang baru duduk di bangku TK A tersebut.
Meski sudah mulai paham bahwa ia tak boleh memarahi orang-orang yang memakan daging, Saga kecil tetap saja sering kali menggerutu atau memperlihatkan raut wajah kesal. “Kalau dia tidak mau makan hewan tidak apa-apa, tapi kita ajari supaya tidak memarahi orang yang makan daging. Tapi ya, tetap aja, namanya juga anak-anak,” tandasnya.