Putri Pandji Pragiwaksono Tak Suka Peran Ayahnya sebagai Raka

Aktor sekaligus komika Pandji Pragiwaksono sedang disibukkan dengan promosi film terbarunya yang berjudul 'Insya Allah SAH 2'. Hal ini membuat Pandji tak bisa meluangkan waktu bersama keluarga terutama dengan kedua anaknya, Wadilla Dipo Wongsoyudo dan Ourania Almashira Wongsoyudo.

Menurut Pandji, kedua buah hatinya selalu mengharapkan kehadirannya di rumah. Namun, ketika sudah disibukan dengan bermacam pekerjaan, Pandji bisa saja tak pulang ke rumah atau bahkan pergi keluar kota.

“Mereka belum paham quality time, yang penting saat ini bagi mereka quantity time berapa lama dan berapa banyak waktu ketemu sama orang tuanya,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (21/6).

Meski begitu Pandji mengaku bahwa anak-anaknya cukup memahami kesibukan ayahnya. Terlebih ketika wajah Pandji sering muncul di beberapa poster film di bioskop. 

“Tapi mereka tahu, teman-temannya suka bilang nontonin ayah dia di bioskop, anak bilang, 'Ayah, you are famous, right?' (Pandji jawab) enggaklah tetap Raditya Dika (lebih terkenal)," katanya sambil tertawa. 

Selain itu kedua anaknya juga sudah bisa memberikan komentar terkait peran Pandji di setiap filmnya. Terlebih lagi anak keduanya ternyata cukup kritis dengan beberapa peran yang dimainkan oleh bintang film 'Rudy Habibie' ini. 

Apalagi ketika pria berusia 39 tahun ini memerankan karakter Raka di film ‘Insya Allah Sah’ dan ‘Insya Allah Sah 2’. Raka diceritakan sebagai seorang pria yang kelakuannya sedikit aneh, namun memiliki sifat jenaka dan cukup religius. 

Raka juga dikenal dengan gaya rambut berponi yang membuatnya terlihat culun dan memiliki struktur gigi depan yang tak beraturan. Menurut Pandji, putrinya sangat tidak suka melihat penampilan ayahnya sebagai Raka. 

"Iya, yang cewek enggak suka saya jadi Raka. Pokoknya saya jadi karakter itu dia enggak suka aja," katanya. 

"Dia cuma (bilang) ‘i don't like it’. Jelek aja kali. Malu sih enggak, paling (anak) yang cewek ya, dia punya spesifikasi penginnya ayahnya gimana,” tambahnya.

Pandji memang kini nampaknya sudah sangat lekat dengan karakter Raka. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pendalaman karakter yang cukup ekstrim yang sempat dilakukannya. 

Ya, di film ‘Insya Allah Sah’ sang sutradara Benni Setiawan ketika itu, bahkan mengharuskan Pandji menjadi karakter Raka ketika bertemu dengan lawan mainnya.

“Jadi di film yang kedua melanjutkan yang film yang pertama seperti ketika udah sampai di lokasi syuting udah jadi Raka pokoknya gigi masuk ‘plek’ udah jadi Raka,” pungkasnya.