Qualcomm Ganti Nama Jajaran Chip Snapdragon Flagship?

Ilustrasi chip Snapdragon dari Qualcomm. Foto: The Verge

Uzone.id -- Tak hanya ponsel pintar saja, namun chipset atau prosesor sebagai otaknya pun juga bisa berganti nama. Rencana penggantian nama ini sedang dirumorkan akan diberlakukan oleh Qualcomm.

Skema penamaan produk chip Qualcomm memang sudah ikonis dan membuat para konsumen dan pemerhati teknologi mudah mengingatnya. “Snapdragon” diikuti dengan kode angka di belakangnya yang disesuaikan dengan kelas chipset tersebut -- kelas premium atau flagship, kelas menengah, hingga entry-level.

Nah, baru-baru ini pemerhati teknologi dengan nama panggung Ice Universe yang kerap membocorkan isu teknologi mencuitkan rumor seputar penggantian nama chip Qualcomm untuk jajaran lini flagshipnya.

Baca juga: Samsung Galaxy S22 Pakai Snapdragon 898?

“Ini bukan lelucon. Qualcomm tampaknya benar-benar akan mengubah Snapdragon 898 menjadi ‘Snapdragon 8 gen1’,” cuitnya.

This is no joke. Qualcomm seems to really name Snapdragon 898 "Snapdragon 8 gen1"

— Ice universe (@UniverseIce) November 15, 2021

Jika melihat twitnya itu, chip flagship Qualcomm yang akan dirilis dalam waktu dekat sejauh ini dikabarkan akan bernama “Snapdragon 898”, namun rumor tersebut mengindikasikan kalau namanya tak lagi menggunakan “898” melainkan menjadi Snapdragon 8 Gen 1.

Mengutip berbagai sumber, perubahan nama ini dipercaya akan turut diberlakukan ke lini produk yang lain, seperti untuk Snapdragon kelas menengah serta kelas entry-level.

Baca juga: 4 Prosesor Baru Snapdragon yang Siap Tenagai Ponsel Murah

Chipset terbaru Qualcomm ini rencananya akan dirilis pada awal Desember 2021 pada acara tahunan Qualcomm, dan biasanya juga sekaligus memperkenalkan Snapdragon kelas menengah terbaru.

Biasanya, setelah prosesor terbaru Qualcomm sudah dirilis, akan bermunculan deretan brand ponsel pintar yang dulu-duluan akan hadir menggunakan prosesor anyar ini demi menarik minat konsumen.

Yang jelas, lini produk anyar Snapdragon dari Qualcomm ini diharapkan semakin meningkatkan konektivitas 5G, performa lebih tangguh, hemat daya, dan lebih mulus dalam menjalankan kecerdasan buatan yang ada di dalam perangkat ponsel.

VIDEO: Jajal Bikin Video Pakai Xiaomi 11T