Raditya Dika Mengalami Mata Kering Sejak 2003

Raditya Dika mengaku mengalami mata kering sejak lama, tepatnya sekitar 2003 silam. "Gejala mata kering gue rasain dari 2003, dari zaman gue aktif menulis di blog. Waktu itu masih kuliah," ucap Raditya Dika saat ditemui di acara edukasi kesehatan mata bersama Insto di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Bermasalah dengan bagian matanya, Raditya Dika memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Tidak ada obat khusus yang diberikan kala itu. Raditya Dika cuma disarankan dokter untuk sering melakukan kedipan yang sempurna.

"Dokter bilang, kamu kedipnya kurang maksimal. Gue baru tahu kedipan kurang sempurna," katanya.

Beberapa tahun belakangan, mata kering kembali dialami Raditya Dika dengan banyaknya aktivitas yang dilakukannya. Dalam hitungannya, minimal Raditya Dika menggunakan gadget dan komouter 15 jam setiap harinya. Hal itu tentu sangat membebani indera penglihatan Radit.

"Tadi kan dibilang orang-orang pada umumnya 8 jam menggunakan gadget, kalau gue mungkin bisa 15 jam kali ya. Hal pertama yang gue lihat pas baru bangun tidur, ngecek HP dan ngecek kerjaan. Semakin tua, semakin banyak kerjaan," papar Raditya Dika.

(man)