Ragam Alasan Orang Indonesia Pakai Telegram, Ada Download Film Bajakan
Uzone.id — Per Januari 2024, aplikasi Telegram di Indonesia telah digunakan oleh kurang lebih 61,3 juta orang. Jumlah ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna Telegram terbesar di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, Telegram menjadi saingan kuat aplikasi perpesanan WhatsApp. Aplikasi milik Pavel Durov ini sejatinya memiliki fungsi yang sama dengan WhatsApp. Bedanya, Telegram disertai fitur unggulan yang tak bisa ditemukan di aplikasi perpesanan lain.Lebih dari aplikasi perpesanan, ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan pengguna dalam aplikasi ini. Di Indonesia misalnya, ternyata kebanyakan pengguna memakai Telegram untuk kegiatan lain, yaitu untuk mendownload film, serial dan bentuk hiburan lainnya.
Fakta ini ditemukan dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Populix bersama Uzone kepada lebih dari 1000 responden di seluruh Indonesia, dimana sebanyak 29,8 persen pengguna memakai Telegram untuk menonton atau mendownload series secara bajakan.
Di posisi kedua, sebanyak 29,5 persen para pengguna menggunakan Telegram untuk bergabung dan berinteraksi dalam komunitas atau grup minat khusus.
Selanjutnya, Telegram digunakan oleh 18,8 persen untuk berkomunikasi sehari-hari dengan keluarga dan teman, sebanyak 15,4 persen menggunakannya untuk bisnis dan pekerjaan, 4,7 persen untuk pendidikan dan pembelajaran dan sisanya untuk bermain game sebanyak 1,5 persen.
.jpg/200 "images body")
Dibandingkan WhatsApp dan aplikasi perpesanan lainnya, Telegram memang memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kegiatan lain. Salah satunya adalah pengiriman file dalam jumlah besar, yaitu hingga 2 GB dengan kemampuan mengirim berbagai format file secara mudah.
Saking bebasnya, Telegram sempat menjadi ‘ancaman’ bagi masyarakat Indonesia dan terancam diblokir oleh Kemenkominfo karena mengandung konten-konten perjudian online yang saat ini terus dibasmi oleh Satgas Judi Online.
Related Article