icon-category Startup

Ragam Konten Seru ETab, Tablet Hiburan di Taksi Online dan Konvensional

  • 24 Jan 2020 WIB
Bagikan :

(Foto: Dok. ETab)

Uzone.id - Bagaimana cara kamu menghibur diri, ketika sedang berada di dalam taksi dan terjebak kemacetan lalu lintas? Kamu bakal mendengarkan radio? Boleh. Tapi menikmati beragam konten gratis dari tablet yang sudah tersedia di hadapan kamu akan jauh lebih asyik, kan?

Ya! Salah satu perusahaan rintisan lokal, ETab benar-benar menghadirkan keseruan itu untuk para pengguna taksi online dan konvensional. Seperti yang sudah Uzone.id tulis di sini, ETab menyediakan entertainment tablet yang dikombinasikan dengan iklan untuk ratusan—dan akan lebih banyak lagi—taksi di Jabodetabek.

Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan beragam konten—dengan jeda iklan yang tidak bisa di-skip—mulai dari berita hiburan dan olahraga, film pendek, video lucu, animasi, musik, hingga rekomendasi kuliner dan tempat wisata.

Konten-konten tersebut berasal dari pihak-pihak yang sudah bekerja sama dengan ETab, seperti Uzone.id, Suara.com, Billboard Music, Singapore Guide Book, Animasia, dan bakal ada konten olahraga dari One Championsip, dan masih banyak lagi. Semua itu dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu explore, entertainment, dan news.

Baca juga: Kenalan sama Qiscus, Startup Lokal yang Bikin Platform Chat Buat Konsumen

Ya, konten kita dari content partners, karena mereka sudah jago membuat konten,” ujar CMO and Founder ETab, Bharat Buxani dalam wawancara khusus dengan Uzone.id.

Menariknya, kamu sebagai penumpang tidak akan menemukan konten yang sama setiap kali naik taksi online maupun konvensional. Sebab, ETab memprogram dan membarui konten setiap sepuluh hari di semua tablet.

“Jadi enggak akan sama dalam sebulan. Karena kalau sama akan menjadi monoton, akan menjadi orang boring, sama saja kayak kita dikasih televisi yang sama setiap hari itu akan boring. Kita mengganti semua konten 100 persen, di semua devices kita setiap sepuluh hari,” ujar Bharat saat ditemui di Telkomsel Smart Office, Jakarta Selatan, pada Selasa (21/1).

alt-img
CEO and Founder ETab, Dalip Kumar Shahri dan CMO and Founder ETab, Bharat Buxani. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Dalam waktu dekat, ETab juga berencana menghadirkan layanan di Bali. Menurut Bharat, Bali merupakan provinsi yang menjadi tujuan wisata turis.

Bharat menegaskan, “Bali is a tourism market. Kalau turis masuk ke Bali menggunakan taksi, mereka akan selalu mengeksplor apa yang ada di Bali. Tempat wisata di mana, makan di mana, pura di mana, itu adalah salah satu alasan.”

Baca juga: Tawarkan Platform Chat, Apa Istimewanya Qiscus Dibanding WhatsApp cs?

Dalam kesempatan yang sama, CEO and Founder ETab, Dalip Kumar Shahri berpendapat bahwa pemasangan billboard atau baliho untuk iklan tidak bisa sembarangan di Bali. Karena itu, ia memandang ada kebutuhan untuk media iklan baru di luar ruang.

Dengan demikian, konten ETab di Jabodetabek dan Bali akan sangat berbeda. ETab di Bali akan lebih banyak memuat konten lokal, seperti rekomendasi tempat wisata dan kuliner. “Any media di Bali harus ada 20-30 persen local content, karena di Bali yang menjual adalah local content,” ujar Bharat.

Tentu saja, ETab akan mengkurasi semua konten sebelum mengunggahnya ke tablet. Tahun lalu, ETab sudah menghadirkan lebih dari 700 konten dengan bermacam-macam genre. “So pas nonton ETab, semua jenis penumpang harus terhibur dengan konten yang ada di ETab,” ujar Bharat.

ETab merupakan salah satu startup yang dibina oleh Indigo Creative Nation (http://indigo.id/), sebuah program startup accelerator milik perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu Telkom. ETab masuk program Indigo Creative Nation pada 2019.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : startup ETab ETab 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini