Sponsored
Home
/
Health

Rahang Bengkak Menahun, Dokter Temukan 526 Gigi dalam Gusi Bocah Ini

Rahang Bengkak Menahun, Dokter Temukan 526 Gigi dalam Gusi Bocah Ini
Preview
Ade Indra Kusuma02 August 2019
Bagikan :

Rahang Bengkak Menahun, Dokter Temukan 526 Gigi dari Gusi Bocah Ini.

Apa yang kira-kira Anda rasakan jika merasa sakit gigi dan sekitar rahang Anda bengkak dan menahan kesakitan itu hingga 4 tahun? Tentu tak bisa dibayangkan bukan.

Namun itulah yang terjadi. Seorang anak lelaki berusia 7 tahun di India telah dibebaskan dari pembengkakan dan rasa sakit selama bertahun-tahun di rahangnya setelah dokter menemukan ternyata ada 526 gigi yang bersarang di dalam gusinya.

Mengutip Foxnews, bocah itu diidentifikasi bernama Ravindran, dari Chennai, telah mengalami ketidaknyamanan di sisi kanan rahangnya sejak ia berusia 3 tahun.

ilustrasi sakit gigi [shutterstock]
Preview
ilustrasi sakit gigi [shutterstock]

Ahli bedah gigi bersyukur bisa menghilangkan pertumbuhan aneh yang disebabkan Odontoma. Odontoma adalah tumor odontogenik yang paling sering ditemukan. Tumor ini terbentuk dari pertumbuhan enamel dan dentin gigi yang keluar jalur, namun bisa juga mengandung jaringan pulpa. Bentuk tumornya dapat menyerupai gigi normal.

Sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala dan hanya diidentifikasi dengan X-ray. Ini biasanya tumbuh lambat dan merupakan tumor odontogenik yang paling umum ditemukan di rahang, tetapi penyebabnya relatif tidak diketahui, menurut laporan kasus National Institutes of Health 2014.

Odontoma yang berhasil diangkat berukuran sekitar 4-5 sentimeter. Kasus ini telah diteliti lebih jauh, dan Ravindran juga sudah dirujuk ke departemen histopatologi.

"Akhirnya kita mengetahui bahwa ada 526 gigi yang hadir di seluruh kantung," seru dokter Senthilnathan, ahli bedah Ravindran, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Rekaman tim yang membedah pertumbuhan, dipastikan mengidentifikasinya sebagai senyawa komposit odontoma, yang menunjukkan ratusan fragmen gigi dengan ukuran bervariasi.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article