Raline Shah Punya 6 Rumah Singgah untuk Anak Penderita Kanker

Selain cantik dan pintar, artis peran Raline Shah ternyata juga memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. Hal ini ternyata telah diajarkan kedua orangtuanya sejak Raline masih sangat kecil.

"Kebetulan ayah saya ketua PMI Sumatera Utara dan punya yayasan pendidikan anak cacat di Medan. Karena mereka aktif di kegiatan itu, jadi saya dapat lihat dengan mata kepala sendiri mereka melakukan sesuatu dengan ikhlas, dan itu jadi contoh buat saya bahwa kalau kita diberi rezeki lebih, kita harus berbagi (dengan yang membutuhkan)," ucap Raline saat dijumpai di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).

[Baca Juga: Raline Shah Bicara tentang Kanker, Tips Sehat dan Persiapan Lebaran]

Menurut wanita berusia 32 tahun tersebut, memberi rezeki tak selamanya harus berupa materi, namun bisa dilakukan juga dengan cara yang lainnya.

"Memberi itu bisa dengan apa aja, enggak hanya materi, mungkin rezeki kita adalah sebagai influencer, bisa jadi followers juga, jadi kita bisa inspirasi orang untuk ikut bantu orang lain," ucapnya.

Saat ini, pemain film 'Surga yang Tak Dirindukan' tersebut sedang mengembangkan rumah singgah miliknya yang diperuntukkan bagi anak penderita kanker yang kurang mampu.

[Baca Juga: Raline Shah Habiskan Ramadhan dengan Mengaji dan Dekat dengan Keluarga]

"Yang bikin aku tergerak bikin rumah singgah itu karena melihat kebutuhan rumah singgah ini sendiri. Banyak anak-anak yang di rumah sakit, pakai BPJS kelas III atau mereka lagi treatment kanker, dan enggak bisa nginep di rumah sakit. Akhirnya tidur di lorong rumah sakit," kata wanita berusia 32 tahun itu.

Preview

"Aku pikir kasihan sekali tidak ada tempat tinggal buat mereka, makanya aku bikin rumah singgah ini, walaupun enggak bisa menampung beratus-ratus orang, tapi sejauh ini aku liat kita bisa bantu, biarpun sedikit, tapi bisa bantu dan melakukan sesuatu," sambungnya.

Rumah singgah yang dimiliki Raline sendiri saat ini sudah berjumlah 6 unit, dan akan bertambah lagi seiring berjalannya waktu.

"Ada di Makassar, Bandung, Bali, Jakarta, terus nanti Inshaallah di Medan dan di Aceh. Jadi, rumah singgah ini semuanya aku sewa, semuanya dibantu dengan orang-orang sekitar daerah itu, jadi aku sangat bersyukur punya temen-temen yang bisa bantu aku," tandasnya.