icon-category Film

‘Ralph Breaks the Internet’ Menghibur Penonton yang Tumbuh Bersama Internet

  • 26 Nov 2018 WIB
Bagikan :

Spoiler-free.

Uzone.id -- Sekuel ‘Wreck-It Ralph’ yang diberi judul ‘Ralph Breaks the Internet’ akhirnya tayang di Indonesia. Kali ini, petualangan para karakter dunia game arcade merambah ke level yang lebih luas lagi, yakni internet. Maksudnya gimana, tuh?

Kalau kamu masih ingat, ‘Wreck-It Ralph’ yang dirilis pada 2012 ini terbilang mampu menyihir para penonton dengan kisahnya yang sederhana, namun konsepnya unik -- tentang karakter game arcade yang mendadak punya perasaan.

Baca juga: Ada Cameo Stan Lee di Sekuel Film Animasi 'Ralph Breaks the Internet'

Di sekuel ini, Disney kembali menyuguhkan karakter-karakter tersebut ke dalam petualangan yang lebih ‘liar’ lagi. ‘Ralph Breaks the Internet’ sejatinya menceritakan tentang Ralph (John C. Reilly) dan Vanellope (Sarah Silverman) yang telah menjalin persahabatan erat sejak enam tahun lamanya di dalam game arcade dan keduanya memutuskan untuk menjelajah dunia internet melalui sambungan Wi-Fi yang baru dipasang di fasilitas game tersebut.

Sekuel ini seakan menekankan bahwa antara Ralph dan Vanellope yang telah berteman dekat selama 6 tahun, telah mengalami pengembangan karakter yang cukup nyata -- Vanellope yang haus tantangan baru dari game asalnya Sugar Rush, sedangkan Ralph yang semakin hari semakin menyayangi Vanellope dan menjadi teman yang posesif.

alt-img

Hal ini tentu penting untuk kelanjutan alur cerita yang dihiasi beberapa konflik seputar persahabatan yang uniknya, memanfaatkan kultur internet.

So, generasi zaman sekarang yang tiap hari pasti membuka Google, tahu bagaimana cara kerja e-commerce, pengguna media sosial sejati seperti Twitter, YouTube, Pinterest, hingga mereka yang fasih terhadap hal-hal penting seputar internet seperti virus jahat dan lain sebagainya, pasti akan sangat terhibur dengan film ini. Tak hanya terhibur berkat kulutr internet dan jokes mengocok perut, tapi juga bisa super excited berkat animasi dan analogi yang disajikan di dalamnya.

Jika kamu merasa sebagai milenial atau bahkan generasi Z yang fasih dunia internet, tentu nggak bingung ketika melihat Ralph dan Vanellope mengunjungi eBay dan ditawari berbagai macam karakter lain seperti orang-orang sales.

alt-img

Film ini juga terasa lebih segar berkat kehadiran karakter baru seperti Shank, perempuan yang jago banget balap mobil di dalam game internet bernama Slaughter Race. Belum lagi kehadiran cameo Disney Princess yang diisi oleh dialog kocak.

Namun di sisi lain, ‘Ralph Breaks the Internet’ seakan melupakan karakter-karakter lama yang berasal dari game arcade seperti Fix-It Felix dan Sergeant Calhoun. Meski tampak disayangkan, hal ini sepertinya harus dilakukan Disney karena film ini tampaknya memang fokus pada pengembangan persahabatan Ralph dan Vanellope selama berselancar dunia internet.

Anehnya, meski film ini menampilkan sisi karakter yang mengalami perubahan emosional dari Ralph dan Vanellope, film pertama 'Wreck-It Ralph' masih terasa lebih dalem dan memiliki inti cerita yang lebih kuat dibanding 'Ralph Breaks the Internet'. 

Kalau menurut kamu gimana? Sudah nonton?

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini