Ramos Minta Madrid Batalkan Klausul Pelepasan Rp12,8 Triliun
Sergio Ramos diklaim meminta Real Madrid untuk membatalkan klausul pelepasannya sebesar €800 juta atau setara kurs saat ini Rp12,8 triliun untuk merumput ke klub China.
Dalam program Jugones di kanal La Sexta dikutip dari AS, Ramos meminta klub tidak memberlakukan klausul pelepasannya agar bisa pergi dari Los Blancos.
Lihat juga:PSSI Sepakat Gunakan VAR di Liga 1 2019 |
"Berikan saya surat bebas transfer," demikian ujar Ramos kepada Presiden Real Madrid Florentino Perez seperti dilaporkan jurnalis televisi Spanyol tersebut.
Preview |
Masih dilansir La Sexta, nilai pelepasan Ramos sendiri sangat tinggi menembus angka setara Rp12,8 triliun sehingga klub-klub lain enggan membelinya.
Klub asal China yang belum diketahui secara benderang itu disebut-sebut ogah membayar transfer fee itu lantaran kapten Madrid tersebut sudah memasuki 33 tahun.
Ramos kemungkinan akan melakukan pembicaraan empat pihak terkait permintaannya itu. Pembicaraan itu akan dihadiri dia sendiri, sang kakak yang merupakan agennya, Rene Ramos, pengacaranya, Julio Senn, dan Perez.
Meski demikian, pembahasan itu diklaim bakal mentok lantaran Madrid enggan melepasnya. Terlebih, sang pelatih tim Zinedine Zidane sudah mengindikasikan akan tetap mempertahankan Ramos.
AS juga melansir bahwa hubungan Ramos dan Perez mulai merenggang setelah Madrid disingkirkan Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Lihat juga:Kejadian Unik, Wasit Cetak Gol di Liga Belanda |
Ramos bahkan dikabarkan sempat ribut dengan Perez di ruang ganti Stadion Bernabeu, markas Madrid. Situasi itu membuatnya makin yakin untuk tinggalkan Los Blancos dan mencari petualangan baru.
Ramos juga pernah berniat merapat ke Manchester United pada 2015, namun rencananya itu dibatalkan setelah Madrid menegaskan tak akan menjualnya saat itu.