Sponsored
Home
/
Digilife

Rawan Penipuan Online, Ini Tips Agar Saldo E-Wallet Gak Dibobol Hacker

Rawan Penipuan Online, Ini Tips Agar Saldo E-Wallet Gak Dibobol Hacker
Preview
Vina Insyani11 March 2023
Bagikan :

Uzone.id — Saat ini, kejadian penipuan dan pemerasan online terus menghantui masyarakat, apalagi modus-modus kali ini juga lebih beragam dan sekilas tampak meyakinkan, ditambah lagi modus yang digunakan merupakan topik yang cukup familiar di tengah masyarakat.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat kalau kejahatan siber yang terjadi di Indonesia mencapai 100 juta hingga April 2022 dan didominasi oleh modus meminta tebusan seperti ransomware atau malware, phishing, dan eksploitasi kerentanan.

Genesha Nara Saputra, Head of Payment Information Security GoTo Financial, Rabu, (08/03), juga mengatakan bahwa modus rekayasa sosial ini terus berkembang dan juga memanfaatkan momentum. 

Baca juga: Penjelasan Ahli Soal Angkat Telepon 14 Detik yang Bikin Rp3,5 Miliar Raib

“Oknum penipu terus mengambil kesempatan, contohnya berkedok kurir paket, tagihan BPJS, undangan pernikahan. Bahkan kasus baru-baru ini terjadi berdekatan tenggat waktu pelaporan SPT tahunan, penipu berdalih mengirimkan dokumen pajak,” ujarnya.

Dalam kejahatan ini, saldo rekening hingga e-wallet menjadi sasaran empuk para oknum, maka dari itu data-data kredensial harus dijaga dengan aman. Nah, perlu bagi kalian khususnya pengguna e-wallet seperti GoPay untuk menjaga keamanan aktivitas keuangan digital kalian. 

Yuk simak beberapa tips untuk menjaga akun hingga saldo e-wallet kalian agar tidak kecolongan ‘maling online’.

  • Jangan melakukan transfer di luar aplikasi dan lebih teliti ketika melakukan transaksi
  • Amankan data pribadi! Jangan sembarangan memberi kode OTP, PIN, nomor kartu ATM/debit/kredit, CVV, dan lainnya
  • Gunakan layer keamanan lebih seperti PIN, password, biometrik
  • Adukan segera jika ada aktivitas atau tanda-tanda mencurigakan di akun keuangan kalian. Caranya, bisa melapor ke halaman resmi atau pihak berwenang (jika menjadi korban penipuan).

Baca juga: Uzone Talks: Mudzakir, Siswa SMK si Hacker Penemu Bug Google

GoPay mengklaim kalau pihaknya sudah didukung teknologi keamanan seperti PIN dan biometrik, serta sertifikasi ISO 27001 berstandar internasional. Pengguna juga diberi program Jaminan Saldo Kembali apabila kehilangan saldo di luar kendali seperti pengambilan akun secara paksa atau kehilangan smartphone.

Namun, terlepas dari itu, pengguna harus tetap berhati-hati dan terus waspada karena banyak oknum penjahat yang terus mengintai informasi keuangan digital kalian.

populerRelated Article