icon-category News

Rebut dari Korea, Ini Rencana Telkom untuk Melon Indonesia

  • 03 Nov 2016 WIB
Bagikan :

Telkom melalui salah satu anak usahanya, Metranet, mengambil alih kepemilikan SK Planet terhadap MelOn Indonesia. Ini bukan tanpa alasan kuat.

Melon Indonesia saat ini mendukung Telkomsel LangitMusik untuk layanan streaming musik yang selama ini aktif digunakan oleh 17 juta pelanggan Telkomsel. Jumlah yang tak sedikit, dan bukan tidak mungkin jumlahnya akan terus bertambah.

Melon Indonesia awalnya dibentuk 2010 oleh Telkom bersama Sk Telecom (induk SK Planet), perusahaan telekomunikasi Korea Selatan. Saat itu, menurut catatan IndoTelko, Telkom memiliki 51% saham dengan investasi sebesar Rp 100 miliar.

Namun kini setelah bekerjasama hampir enam tahun, Telkom memutuskan untuk mengambil alih sepenuhnya kepemilikan SK Planet.

"Kami melihat ini waktu yang sangat tepat. Pertumbuhan musik online untuk pertama kalinya melebihi musik yang didistribusi secara fisik di global. Selain itu, pengambilalihan ini bagian dari program besar kami untuk memberikan digital lifestyle experience yang lebih baik untuk netizen Indonesia. Itulah kenapa kemudian kami mengakuisisi Melon," ujar Didik B Santoso, Direktur Utama Metranet.

Didik menjelaskan bahwa SK Telecom secara group tahun ini melakukan perubahan strategi di industri online, dan perubahan itu juga berpengaruh pada strategi SK Planet sebagai salah satu anak perusahaannya.

Fokus mereka salah satunya adalah mengembangkan bisnis ke ranah e-commerce. Hal ini mulai terlihat sejak Melon Korea dijual senilai US$ 2 miliar kepada Loen Entertainment, Januari 2016 dan dibentuknya anak-anak perusahaan lain SK Planet yang focus pada e-commerce, content market dan platform.

Sementara Telkom, saat ini fokus pada tujuh pilar digital yang akan dikembangkan secara cepat yakni musik, video, game, travel and tourism, e-commerce, digital advertising, dan financial technology.

Akuisisi Melon masuk dalam fokus tersebut. Perusahaan ini nantinya bakal dijadikan Telkom sebagai entitas pusat yang mendistribusikan berbagai konten digital seperti musik, film atau game sekalipun melalui seluruh jaringan operator.

Proses akuisisi Melon dijadwalkan efektif mulai awal November 2016. Mulai saat ini Metranet memiliki 52% saham di Melon dan 48% persen lainnya dipunyai TelkomMetra. Keduanya merupakan anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh Telkom.

Melon akan saling menguatkan dengan lini bisnis lain yang saat ini sudah berjalan di Metranet seperti UPoint, sebuah sistem pembayaran yang sudah terhubung dengan 34 publisher yang sebagian besar adalah penerbit video game online.

Kemudian ada pula Uad. Ads exchange yang mempertemukan publisher, advertiser, dan agency agar bisa menempatkan iklan secara efektif dan tepat sasaran. Lalu ada juga uzone.id, portal berita berbasis agregasi yang bekerjasama dengan puluhan situs berita ternama di Indonesia.

“Apa yang Telkom Group lakukan di industri online ini, diharapkan mampu mendorong ekonomi Indonesia karena melibatkan semua pelaku industri. Sekarang adalah era coopetition secara fair dan sehat" ujar Didik menutup perbincangan, Kamis (3/11).

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini