Menurut Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), dari kedua model itu jumlahnya mencapai 29.300 unit. Namun, di Indonesia belum ada konsumen yang melaporkan mengenai kasus itu.
"Awalnya tiga bulan lalu ada laporan dari konsumen di Thailand. Akhirnya kita selidiki, dan ternyata kita juga perlu melakukan recall," ujar Dyon di Jakarta akhir pekan lalu.
Berita Terkait:
- "Jemput Bola" Yamaha buat R25 dan MT25
- Yamaha R25 dan MT-25 Pakai "Baju" Baru
- R25 Tampil Beda dengan Warna Baru
Menurut Dyon, recall sudah menjadi kewajiban pabrikan. Apalagi, kedua model itu merupakan produk global dan Indonesia menjadi basis produksinya.
Baca: "Recall" Yamaha R25 dan MT25 Masih Berjalan
"Meski dari konsumen menilai masalah itu tidak apa-apa, tetapi kita tetap harus melakukan recall dan memperbaikinya," kata dia.
Sementara itu, GM After Sales Division YIMM M Abidin mengatakan, konsumen yang bersangkutan diharap segera datang ke bengkel resmi. Proses perbaikan gratis dan ditunggu sampai akhir tahun mendatang.
"Kalau recall pertama sudah sekitar 82 persen, untuk yang kedua ini sedang berlangsung, jadi kita harapkan mereka mau datang ke bengkel resmi. Kalau tidak mau datang, kita yang akan jemput bola," ujar Abidin di tempat sama.
Berikut nomor rangka R25 dan MT-25 yang mengalami masalah kedua:
- YZF-R25 (MH3RG1020EK001001-MH3RG1020GK023243)
- YZF-R25 ABS (MH3RG1040FK001001-MH3RG1040GK002620)
- MT-25 (MH3RG1010FK001001-MH3RG1010GK006663)