Rekomendasi Bakso-bakso Unik nan Lezat di Sekitar Tebet

Preview

"Abang Tukang bakso, marilah kemari...saya mau beli". Lagu tersebut cukup populer di kalangan anak-anak tahun 90-an. Siapa sih yang nggak suka bakso? Makanan berupa daging giling yang dibentuk bulat-bulat lalu disajikan berkuah dengan mie, toge dan sayur-sayuran sebagai pelengkap.

Nyaris di seluruh penjuru nusantara, makanan lezat satu ini bisa ditemukan. Namun, biasanya memiliki perbedaan rasa kuah di masing-masing daerah. Seperti misalnya bakso Malang yang kuahnya terasa lebih gurih dengan rasa bawang lebih kuat. Serta, disajikan dengan gorengan pangsit atau tahu.

Berbeda dengan bakso Solo, yang dihidangkan dengan rasa kuah lebih segar. Namun, seiring kuatnya persaingan di bidang kuliner banyak pengusaha bakso yang berinovasi dengan menu mereka.

Ditambah dengan branding yang unik, agar nama mereka lebih mudah dikenal. Sebut saja di daerah Tebet, Jakarta Selatan yang menawarkan beberapa sajian bakso dengan nama-nama tak lazim. Ditambah dengan varian menu yang unik.

Simak yuk beberapa rekomendasi warung bakso, sebelum kamu memutuskan untuk berkuliner.

1. Bakso Moncrot

Warung ini menyediakan dua pilihan paket menu saja, yaitu Moncrot 1 dengan harga Rp24.500 dan Moncrot 2 Rp21.000. Tapi kamu, bisa juga memilih menu sesuai selera masing-masing lho. Namun, berdasarkan rekomendasi para pelayan, ternyata paket Moncrot 1 yang menjadi favorit pengunjung.

Dalam semangkok bakso kamu bisa mencicipi bakso daging, urat gepeng dan tentu saja bakso moncrot. Yaitu daging giling yang dimasukkan dalam sebuah tomat merah segar.

Saat digigit, sensasi moncrot dari dalam tomat menginspirasi pemilik warung untuk menamai usahanya tersebut. Air tomat yang keluar dari bakso menimbulkan rasa asam yang khas, bercampur dengan kuah kaldu, membawa pengalaman yang cukup berbeda saat menyantap bakso.

Kedai Bakso Moncrot buka mulai pukul 09.00-21.00. Alamat: Jalan Tebet Raya, No.72, Tebet, Jakarta Selatan.



2. Bakso Jontor

Tepat di depan Bakso Moncrot sebenarnya ada sebuah warung bakso dengan nama yang tak kalah unik. Bakso jontor yang ternyata beberapa waktu lalu ternyata sudah pindah ke daerah Duren Tiga.

3. Bakso Gondrong

Tak perlu kecewa, karena bergeser beberapa meter ke arah kanan terdapat bakso gerobak pinggir jalan yang cukup tersohor. Sejak dibuka mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam, bakso yang dikenal dengan sebutan Bakso Gondrong ini tak pernah sepi pembeli.

Mencarinya pun tak perlu susah, karena letaknya tak terlalu jauh dari Stasiun Tebet. Terletak di trotoar, pembeli bisa menikmati semangkok bakso sambil menikmati semilir angin di bawah pohon rindang.

Menurut cerita salah satu pegawai, dinamai Bakso Gondrong karena pemilik usaha bakso ternyata berambut panjang sepunggung bernama Mariyanto. Sehingga lebih dari 10 tahun yang lalu bakso kaki lima ini lebih dikenal dengan Gondrong Bakso.

Dalam mangkok ayam jago, tersaji satu bakso urat besar dibelah empat. Dilengkapi dengan bakso kecil tiga buah serta satu potong tahu kuning. Untuk mie, kamu bisa memilih sesuai selera.

Melihat bakso urat yang sudah merekah, dengan uap yang menimbulkan aroma kaldu yang cukup menggoda, dijamin membuat kamu ingin segera mencicipinya. Satu mangkok bakso hanya dihargai sebesar Rp16.000 saja.



4. Bakso Bom Mas Erwin

Melanjutkan ke arah pasar Tebet, ada sebuah warung bakso bernuansa merah yang cukup menggelitik. Dengan papan besar bertuliskan Bakso Bom Mas Erwin cukup menarik perhatian untuk dikunjungi.

Sesuai namanya, ternyata di sini berbagai menu bakso disajikan, diantaranya yaitu Bom Pedas, Bom Urat, Bom Keju dan Granat.

Untuk seporsi Bakso Bom Pedas, kamu bisa mencicipi satu buah bakso dengan ukuran besar dan berisikan cabai rawit merah giling. Ditambah dengan tiga buah bakso granat dengan ukuran sedang, bihun, mie kuning dan sayuran. Paket ini ditawarkan seharga Rp23.000 per porsi.

Bakso Bom Mas Erwin buka setiap hari, mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Alamat: Jalan Tebet Barat Dalam Raya No. 41, Tebet, Jakarta Selatan.



5. Bakso Rawon Setan

Jangan tertipu dengan namanya ya. Ternyata bukan bakso dengan kuah rawon yang hitam karena bumbu kluwek, namun dinamakan bakso rawon setan karena membentuk bakso dalam ukuran besar dan dibuat dari daging pilihan.

Pegawai mengklaim mereka hanya memakai daging yang dipakai untuk memasak rawon. Jadi tidak memakai lemak sapi di dalamnya.

Meskipun berada di kawasan Tebet, tapi sebenarnya warung bakso ini berlokasi di kawasan Kampung Melayu, Terminal Bidara Cina.

Tekstur bakso ini cukup berbeda, karena tidak terasa kenyal seperti bakso pada umumnya. Melainkan lebih keras dan garing. Potongan-potongan daging yang dicampur dengan adonan tepung tapioka membuatnya cukup lezat saat digigit.

Satu buah bakso rawon jumbo dijual dengan harga Rp35.000. Kedai ini buka mulai pukul 07.00-22.00.