Repsol-Honda Teruskan Kerjasama Hingga Marquez Habis Kontrak
Uzone.id - Merek oli terkenal Repsol dan Honda sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga berakhirnya kontrak Marc Marquez pada 2024.
Kerja sama Repsol dengan Honda memang saling menguntungkan, apalagi mereka jadi tim MotoGP yang paling sukses saat ini.Sebetulnya, beberapa bulan yang lalu sempat tersiar kabar bahwa Repsol tidak akan memperpanjang kontrak dengan Honda.
Isu itu muncul mungkin karena masalah yang dihadapi pabrikan di MotoGP. Terutama ketika Marquez beberapa kali absen di MotoGP akibat cedera.
BACA JUGA: Bedah Teknologi NMax Listrik, Yamaha E01 yang Bisa Ngebut 100 Km Perjam!
Bahkan, Marquez juga sempat dikabarkan bakal hengkang ke Ducati ketika kontrak dengan Honda berakhir.
Untuk saat ini, nama Repsol Honda akan tetap ada hingga tahun 2024 yang menandai 30 tahun hubungan mereka.
Repsol Honda juga telah 183 kali meraih kemenangan dan masuk dalam 15 kejuaraan dunia balapan.
Marcos Fraga, Direktur Komunikasi dan Pemasaran Korporat di Repsol, mengatakan bahwa Repsol bangga melanjutkan sejarah sukses perusahaan bersama Honda.
Menurutnya, kolaborasi ini telah menjadi sejarah di dunia sepeda motor dan merupakan contoh inovasi, kerja tim, dan peningkatan yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Komparasi Suzuki Avenis 125 vs. TVS Ntorq 125, Siapa Paling Unggul?
"Dalam 28 tahun kemitraan kami, kami telah menghadapi banyak tantangan bersama, tetapi sekarang kami memiliki tujuan yang lebih ambisius: untuk kembali ke puncak dengan cara yang lebih berkelanjutan. Repsol telah bekerja selama bertahun-tahun dalam dekarbonisasi dan mengembangkan bahan bakar terbarukan sebagai alternatif mobilitas yang efisien dan berkelanjutan. Mampu menggunakan kompetisi teratas sebagai test bed untuk produk kami dalam situasi seperti ini merupakan tantangan yang lebih menarik,” kata Marcos, seperti dilansir Ride Apart.
Koji Watanabe, Presiden Honda Racing Corporation, mengatakan bahwa kebanggaan besar bagi Honda untuk sekali lagi melanjutkan kolaborasi kami dengan Repsol, memperpanjang kemitraan yang panjang dan bermanfaat.
"Kami tidak hanya bekerja sebagai sponsor dan produsen; kami adalah tim sejati dengan tingkat kolaborasi teknis yang mendalam. Dengan perubahan peraturan bahan bakar yang akan datang, memiliki mitra seperti Repsol sangat penting," tutur Watanabe.