Resensi Film 'Us': Pertentangan Kelas Menjadi Horor
Adegan film 'Us' (Monkeypaw Productions)
Uzone.id - 'Us' merupakan film meta-horor yang memberikan pesan kepada kita bahwa perjuangan kelas bawah untuk mendapatkan haknya apapun akan dilakukan, termasuk tanpa beban bergesekan dengan kelas menengah yang sepadan dengan kita-kita yang lagi asyik nonton di bioskop.Kalau melihat poster, seorang perempuan kulit hitam membuka topengnya yang tengah tersenyum, namun wajah aslinya justru sedang menangis.
Ya, di film ini kita akan berhadapan dengan doppelganger, yakni ketika keluarga Wilson terdiri dari Addy (Lupita Nyong’o), Gabe (Winston Duke) dan dua anak mereka Zora (Shahadi Wright) dan Jason (Evan Alex) yang melihat mereka sendiri.
Konon, kasus doppelganger ini pernah dialami oleh Ratu Elizabeth I (1558-1603). Ia mengaku melihat doppergangger dirinya yang tengah terbaring di ranjang seperti orang mati. Kejadian itu menghantui dirinya karena dipercaya sebagai tanda kematian.
Ratu Elizabeth I meninggal tak lama setelah ia melihat doppelganger dirinya.
Baca juga: 'My Stupid Boss 2' Pakai Lokasi Film King Kong
Kasus doppelganger juga menginspirasi sineas lokal membuat film 'Mirror' yang dibintangi Nirina Zubir.
Memang, film 'Us' karya sutradara dan penulis Jordan Peele akan bikin kamu gelisah selama duduk menyaksikan cerita keluarga Wilson
Keluarga Wilson yang menjadi doppelgangers hidup terpuruk di suatu tempat misterius karena hak mereka dikebiri akibat terbentuknya masyarakat yang terbagi dalam kelas perpunya dan kelas tidak berpunya.
Doppelgangers juga digambarkan memakai jumpsuits, memperlihatkan mereka adalah kaum jelata. Memegang gunting besar untuk mengiris kelas manusia yang sudah bikin mereka menderita.
Film ini sebagai kritikan pedas bagi negara yang begitu takut dengan kehadiran imigran yang dipercaya akan merebut lahan ekonomi penduduk asli.
Jordan Peele cerdas dalam mengejawantahkan ke bentuk visual. Meskipun ada beberapa adegan klise, kamu juga bakal tertawa dengan lawakan khas orang dewasa dan sekaligus bikin merinding.
Perjalanan cerita film ini dibikin lambat. Peele tampaknya ingin memberikan penonton beberapa adegan yang tak boleh terlewatkan. Adegan di awal cerita memperlihatkan tahun 1986 karena ada iklan televisi mengkampanyekan Hands Across America.
Hands Across America sebuah kampanye agar orang-orang di seluruh negeri ikut mengumpulkan donasi untuk orang-orang yang kelaparan hingga tunawisma.
Berawal dari Adelaide ketika masih kecil masuk ke dalam rumah kaca di wahana hiburan di pantai dekat rumahnya
Adelaide mengalami peritiwa horor saat masuk ke rumah kaca. Dia melihat ada tulisan berbunyi "Quest Vision: Finde Yourself".
Baca juga: Asmara Abigail Disiksa saat Masuk Dalam Perkumpulan Sekte
Kemudian, Adelaide kecil melihat doppelganger-nya dan ia pun jadi ketakutan sejak itu.
Pengambilan gambar yang disajikan Mike Gioulakis, yang juga sinematografer Glass (M. Night Shyamalan, 2019) begitu apik.
Salah satunya seperti yang terlihat dalam trailer, ada adegan berjalan di pantai yang disorot dari udara. Bahkan pilihan melakukan split-focus ketika Addy manusia nyata dan bayangannya sedang berdialog, membuat suasana makin kelam.
Masing-masing peran sangat efektif, baik itu Addy dan keluarga maupun doppelganger mereka. Setiap sudut pandang dimainkan dengan detail ketika mereka saling berhadapan agar kamu bisa merasakan sedikit kemiripan mereka masing-masing sebagai 'kembaran' walau memiliki watak yang berbeda.
Kalau kamu merasa bingung saat merunut adegan per adegan, setidaknya Peele memberikan plot twist sehingga otak kita jadi 'tercerahkan'.
Raih keuntungan besar
Us, yang menjadi film horor kedua bagi Peele, telah meraup penghasilan USD87 juta dari seluruh dunia. Lebih dari 4 kali lipat karena film ini berbiaya USD20 juta.
Us jadi salah satu film horor produksi Hollywodd yang menjadi meraup keuntungan besar setelah 'It', 'Halloween', dan 'A Quiet Place'. Rotten Tomatoes pun memberikan skor untuk film ini 94%.
Kamu yang hobi nonton film horor gak rugi beli tiket untuk menonton 'Us'. Untuk film ini, gue kasih 4 bintang.