icon-category Digilife

Resmi, Dilarang Selfie di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

  • 24 Nov 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Pemerintah Arab Saudi telah resmi melarang selfie, fotografi dan videografi di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Adapun hukuman bagi pelanggar akan dipertimbangkan. Rencananya, pemerintah Arab Saudi memberlakukan larangan ini untuk semua tempat suci di seluruh negeri untuk menjaga kehormatan dan martabat tempat-tempat suci ini.

Pejabat Arab Saudi menjelaskan alasan di balik larangan fotografi dan videografi di tempat-tempat suci.

BACA JUGA: Traveloka Paylater, Solusi Cicil Belanja Online tanpa Kartu Kredit

"Langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut. Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video kemudian berdoa. Ini bukan hanya tidak menghormati tempat suci tapi juga mengganggu doa orang lain," kata pejabat tersebut, dilansir Uzone.id dari The Saudi Expat, Rabu (24/11/2021)

Larangan mengambil foto dan video juga pernah dibuat pada tahun 2017 ketika seorang warga Israel memasuki Masjidil Haram dan mengambil foto dan mengunggahnya di Facebook sehingga membuat gaduh.

Keputusan larangan fotografi dan videografi di tempat suci ini dikatakan patut dihargai karena orang-orang telah melupakan esensi dan prestise sebenarnya dari tempat itu di tengah sibuk bermedia sosial dan mengunggah gambar untuk publisitas.

Orang Indonesia

Dalam sebuah tayangan video, Syekh Prof Dr Sulaiman Ar-Ruhaili, Guru besar Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah,  juga pernah mengkritik jemaah Indonesia yang kebanyakan suka selfie di Masjid Nabawi.

Menurutnya, jemaah Indonesia ada yang mengaku berdoa di Masjid Nabawi, namun berlaku layaknya orang berdoa itu untuk konten di media sosial.

BACA JUGA: Insiden ‘Add Yours’ Instagram dan Bahaya Social Engineering

Dia juga berujar bahwa tak diragukan lagi, kecenderungan manusia berfoto ria semakin nampak jelas bahkan di Masjid Nabawi. Bahkan ketika sang Khatib sedang ceramah masih melakukan selfie.

"Bahkan mereka berbohong dalam selfie-nya 'Hei, tolong fotokan aku' (dengan berlaga seperti orang berdoa). Bohong! Padahal, tidak berdoa," kata Sulaiman.

Sulaiman juga mengatakan bahwa kalau jemaah sudah pulang ke Indonesia, kemudian dipajang dan dipamerkan ke semua orang seolah-olah sedang berdoa di Masjid Nabawi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini