Review ASUS Gaming K16: Laptop Gaming Kelas Militer, Tenaganya Monster

Uzone.id - Lini gaming ASUS gak cuma ROG dan TUF Gaming saja, kini ada ASUS Gaming Series. Salah satu laptop pertama yang masuk ke seri ini adalah ASUS Gaming K16.
Sejumlah keunggulan ditawarkan oleh laptop gaming ini, dari bobot yang ringan, bentangan layar yang luas, dapur pacu powerful, kartu grafis kelas high-end, hingga dukungan AI.ASUS Gaming K16 sudah kami jadikan perangkat daily untuk kerja dan (tentu saja) buat main game, begini review lengkap kami setelah menggunakannya selama seminggu.
Performa ajib Intel® Core™ i5 Processor 13420H dan Nvidia RTX 3050

Namanya juga laptop gaming, wajar bila sektor dapur pacu jadi perhatian utama kami saat menggunakan laptop ini.
ASUS Gaming K16 ditenagai oleh perpaduan CPU-GPU kelas high-end. Laptop ini disokong oleh Intel® Core™ i5 Processor 13420H dengan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3050, yang turut dilengkapi dengan RAM DDR4 16 GB dengan SSD M.2 NVMe PCIe 512 GB yang bisa di-upgrade sampai 1 TB.
Berbekal spesifikasi tersebut, ekspektasi tinggi kami tetapkan pada ASUS Gaming K16, setidaknya laptop ini gak nge-lag saat main beberapa game favorit, terutama yang suguhkan grafis kompleks alias AAA.

Langsung kami jajal Genshin Impact, kemudian set pengaturan grafisnya ke ‘rata kanan’. Genshin Impact dengan kualitas High dengan resolusi yang diset ke 1.920 x 1.200 piksel, bisa dimainkan super lancar tanpa hambatan.
Yang bikin takjub, game ini dimainkan pada mode performa Standard alih-alih Performance Mode. Diatur ke Performance Mode, game-nya tampil lebih smooth lagi, stabil pada 60 FPS tanpa terjadi penurunan frame rate sama sekali.

Oiya, ada perbedaan signifikan pada ASUS Gaming Series yang kami coba dengan ROG maupun TUF Gaming. Yang paling signifikan buat kami adalah ketiadaan aplikasi Armoury Crate.
Sebagai gantinya, kalian bisa atur-atur performa dan penyesuaian lainnya via aplikasi MyASUS. Pada Device Settings, kalian bisa mengatur performa laptop ini di bagian Fan Profile.

Ada tiga opsi, dari Whisper Mode untuk operasi ringan seperti mengetik, nonton video, dan lainnya, dengan putaran kipas yang rendah dan tidak bising.
Kemudian ada Standard Mode, dan terakhir Performance Mode yang kasih performa paling tinggi untuk memenuhi kebutuhan paling menuntut, termasuk gaming.
Cuma Genshin Impact saja? Nggak kok, kami juga coba beberapa pengujian lainnya. Seperti Black Myth: Wukong misalnya. Game ini bisa kalian mainkan pada grafis Medium dengan rata-rata frame rate 77 FPS.

Game lainnya yang kami coba adalah HOT WHEELS UNLEASHED. Game ini juga bisa lancar dimainkan di ASUS Gaming K16 pada grafis High dengan frame rate 60 FPS tanpa penurunan sama sekali.

Selain itu, tes benchmark juga coba kami lakukan. Di 3DMark dengan simulasi Solar Bay, ASUS Gaming K16 berhasil mencetak skor 20.358 poin dengan rata-rata frame rate 77,41 FPS, melampaui poin rata-rata laptop dengan spesifikasi sejenis yang mencapai 19.469 poin.

Sementara di 3DMark dengan simulasi Steel Nomad Light, skornya mencapai 4.068 poin, sedikit lebih rendah dari nilai rata-rata yang mencapai 4.440 poin. Dimana, rata-rata frame rate-nya tembus 30,14 FPS.
Desain ringkas, kuat, port lengkap

ASUS Gaming K16 mengusung desain yang terbilang ringkas, membuatnya mudah dibawa ke mana saja. Ketebalan bodinya cuma 18,9 mm dengan bobot 1,8 kg. Jadi, kalaupun harus memasukkannya ke ransel, gak bakal bikin punggung kalian pegal.
Ada sejumlah detail yang kami suka dari laptop ini. Pertama, dan yang paling penting menurut kami adalah ketahanan. Laptop ini sudah mengantongi sertifikasi ketahanan perangkat berstandar militer dengan nomor MIL-STD 810H.
Hal kedua, ketersediaan port di laptop ini yang sangat lengkap. Di sisi kiri, kalian disediakan USB 3.2 Gen 1 Type-A, dan SD card reader. Fitur terakhir, memungkinkan kalian, terutama kreator konten untuk memindahkan file foto maupun video beresolusi tinggi yang biasanya berukuran besar, dengan lebih cepat.

Di sisi kanan, ada jack audio 3,5mm, USB-C dengan dukungan Thunderbolt 4, USB 3.2 Gen 1 Type-A, sampai HDMI 2.1. Tak lupa, di sisi ini ada jack DC-in untuk mengisi daya laptop yang sudah mendukung fast charging, dimana kalian bisa mengisi 50 persen daya baterai dalam waktu 30 menit.

Sekaligus kelebihannya yang ketiga, kapan lagi ada laptop gaming dengan engsel yang bisa dibuka sampai 180 derajat. Mode seperti ini berguna untuk kolaborasi, jadi gak melulu soal gaming saja.
Detail keempat yang kami favoritkan pada laptop ini adalah keyboard-nya yang nyaman, gak cuma untuk gaming, tapi juga buat kerja. ASUS Gaming K16 mengusung desain keyboard bernama ‘ErgoSense’ yang mereplikasi pengalaman keyboard ketika menggunakan PC desktop.

Empuk, meski tidak tactile saat ditekan, serta memiliki jarak antar keycaps yang pas menurut kami. Alhasil, ngetik kerjaan gak perlu banyak typo. Dari pengujian di situs 10fastfingers, kecepatan mengetik kami dengan keyboard ini mencapai 87 WPM (words per minute) dengan akurasi diatas 95 persen.
Dan detail kelima, tentu saja sistem pendingin yang disematkan di dalamnya. Namanya laptop gaming, performanya bakal kurang maksimal bila tak didukung oleh sistem pendingin yang proper.

ASUS Gaming K16 dijejalkan sistem IceCool yang terdiri dari 2 heat pipes, dua ventilasi udara, dan sistem IceBlade yang terdiri dari 87 bilah kipas. Performa pendinginannya bakalan maksimal bila mengaktifkan mode Performance di MyASUS.
Visual dan audio yang bikin takjub

Meskipun tidak memiliki layar OLED, ASUS Gaming K16 punya layar yang sebenarnya tetap oke. Layar IPS-level dari laptop ini punya bentangan 16 inci dengan rasio 16:10 yang lebar, serta punya rasio screen-to-body mencapai 85 persen.
Tingkat kecerahannya 300 nits, lumayan lah. Kalian main game FPS, RPG, atau game balapan, gameplay-nya masih kelihatan jelas. Refresh rate-nya juga 144Hz, sudah standar laptop gaming kekinian bisa dibilang.
Warna layar laptop ini bisa disesuaikan dalam berbagai skenario. Kalian bisa atur-atur kualitas layarnya di aplikasi MyASUS, dari mode Normal sampai Vivid.
Mode Normal mempertahankan akurasi warna yang tinggi, sementara Vivid menawarkan warna yang
lebih tajam.
Visual yang buat kami cukup baik ini, bersanding dengan sistem audio yang bikin takjub. Khas laptop gaming, dentuman suara dari game yang kami mainkan, disajikan dengan baik. Speaker ini mengeluarkan audio frekuensi menengah dan bass yang bagus.
Kesimpulan

ASUS Gaming K16 berhasil menghadirkan performa gaming yang memuaskan berkat kombinasi Intel® Core™ i5 Processor 13420H dan GPU Nvidia GeForce RTX 3050. Laptop ini mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact dan Black Myth: Wukong dengan lancar di pengaturan grafis yang tinggi.
Selain itu, skor benchmark yang cukup impresif menunjukkan bahwa laptop ini dapat bersaing dengan perangkat sejenis di kelasnya. Kehadiran aplikasi MyASUS sebagai alternatif Armoury Crate juga memberikan pengalaman yang lebih simpel dalam mengatur performa laptop.
Tak hanya unggul dalam performa, ASUS Gaming K16 juga menawarkan desain ringkas dan ketahanan standar militer, membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun bepergian.
Dengan layar IPS-level berukuran 16 inci, refresh rate 144Hz, seperti layar standar game eSports, visual yang dihasilkan tetap terlihat tajam meskipun tanpa panel OLED. Sistem pendingin IceCool dan kualitas audio yang baik semakin memperkuat daya tarik laptop ini.
Dengan berbagai fitur dan kemampuan yang ditawarkan, ASUS Gaming K16 merupakan pilihan menarik bagi gamer yang menginginkan laptop gaming berperforma tinggi, desain yang praktis, dan tentu saja harga yang lebih ramah di kantong yaitu mulai dari 10 jutaan Rupiah untuk varian dengan RTX 2050 dan 12 jutaan Rupiah untuk varian RTX 3050. Tertarik?
