Home
/
Music

Review: Blue, Elegi Biru Onew SHINee di Penghujung Usia 20-an

Review: Blue, Elegi Biru Onew SHINee di Penghujung Usia 20-an

Niken Nurani07 December 2018
Bagikan :

 Leader boyband K-Pop SHINee, Onew, akhirnya merilis album debut solo pertamanya. Setelah 10 tahun berkarier di industri K-Pop, pria kelahiran 1989 ini merilis 'Voice', sebuah mini album berisi tujuh buah lagu solo pertamanya, pada 5 Desember 2018.

Perilisan album ini sekaligus melengkapi karier Onew di usianya yang menginjak akhir 20-an. Sebab, mulai 10 Desember, pemilik nama asli Lee Jin Ki ini harus menjalani wajib mililter dan vakum dari dunia hiburan untuk sementara waktu.

Dalam 'Voice', Onew memang tak menulis sendiri musik dari lagu-lagunya. Namun, ini tak mengurangi nilai album bagi para penggemarnya. Lagu-lagu dalam 'Voice' tetap meninggalkan kesan yang mendalam. Khususnya, title track album yang berjudul 'Blue'. 

Lagu ballad berdurasi 3 menit 30 detik ini ditulis oleh duo indie Rocoberry, musisi yang juga menulis lagu ballad hits, 'I Will Go To You Like The First Snow' oleh Ailee (OST 'Goblin'). Ditambah dengan gaya bernyanyi Onew yang menyentuh, tak heran bila lagu ini dapat membuat pendengarnya merasa terenyuh.

'Blue' adalah sebuah lagu ballad klasik yang memiliki aransemen semi musikal. Tak banyak instrumental yang digunakan dalam lagu berkesan kelam ini, hanya ada biola dan piano yang mengiri Onew bernyanyi. Namun, hal ini justru memberikan ruang bagi pendengar untuk menyelami suara Onew yang bernyanyi lantang, menghantui, dan penuh emosi.

'Blue' cocok dipahami sebagai sebuah elegi--sebuah nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita--meski bukan mengenai kematian. Lirik lagu yang ditulis oleh Kenzie ini bercerita mengenai seseorang yang menerima kesepian dalam hidupnya.

Misalnya, seperti yang tergambar dalam lirik yang berarti, "Dalam momen yang sunyi ini, aku merasakan segalanya tentang diriku. Aku mengerti kebahagiaan dari kesendirian," dan lirik yang berarti "Malam yang biru. Hal yang memanggilku dari jauh itu, apakah ia adalah cahaya, ataukah ia kegelapan?"

Konsep dan lirik yang puitis itu dibawakan Onew dengan baik. Meskipun Onew bernyanyi dengan lantang dalam 'Blue', lagu ini justru seperti akan membawa pendengarnya mendengarkan tangisan sedih seseorang. Ini dimungkinkan lewat cara bernyanyi Onew yang emosional, juga lewat aransemen lagu yang dramatis.

Tema tersebut juga dieksplorasi dalam video klip untuk 'Blue'. Video berdurasi sekitar 4 menit 54 itu disajikan dengan gaya yang sangat kelam, dengan tone yang didominasi warna biru, hitam, dan abu-abu kelam. Alur cerita dalam video ini menunjukkan seseorang yang menerima kesendiriannnya-seolah menggambarkan perasaan yang sedang 'membiru'.

Secara garis besar, 'Blue' bisa dianggap sebagai hadiah yang baik dari Onew untuk pendengarnya. 'Blue' dan keenam lagu lain dalam 'Voice' diharapkan dapat mengobati rasa rindu para Shawol (sebutan untuk fans SHINee), selama Onew bertugas wajib militer.

populerRelated Article