Review Canon PowerShot G1 X Mark III: Kamera Saku Pertama Canon dengan Sensor APS-C

Sensor berukuran besar dan lensa mumpuni menjadikan kamera di kelas prosumer saat ini menjadi alternatif untuk pengguna yang tidak ingin direpotkan membawa kamera dan lensa yang berat.

Perkembangan kamera prosumer pun semakin menjanjikan. Seperti misalnya Canon PowerShot G1 X Mark III yang memasuki generasi ketiganya berhasil menjadi yang paling canggih diantara kamera saku Canon yang lain. Tapi, apakah Canon PowerShot G1 X Mark III memang layak menyandang predikat tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Bodi lebih ergonomis

Satu hal yang patut diacungi jempol dari Canon PowerShot G1 X Mark III adalah desain bodinya. Tidak seperti dua generasi lawasnya, G1 X Mark III kini hadir dengan bodi baru ala kamera DSLR.

Tapi, dimensinya tetap sangat ringkas dan bobotnya yang hanya 399 gram juga sangat ringan sehingga mudah diajak berpergian. Anda pun tidak perlu ragu untuk mengajaknya memotret di luar ruangan karena bodinya telah dirancang tahan cuaca.

Bagian gripnya walau tidak terlalu besar lekukannya cukup terasa dalam. Dipadukan dengan lapisan karet bertekstur seperti kulit jeruk yang melapisi bodinya kamera ini semakin nyaman saat digenggam dan tidak terasa licin. Di dekat gripnya juga bisa ditemukan sebuah kontrol dial yang bisa diatur fungsinya.

Di bagian atas bodinya bisa ditemukan 2 dial. Di sebelah kiri untuk memilih mode pengambilan gambar dan di bagian kanan untuk mengatur kompensasi eksposur. Sementara di bagian tombol shutter juga terdapat tuas yang bisa digunakan untuk melakukan zoom. Kemudian tersedia hot shoe di bagian atas bodinya ini untuk memasang aksesoris tambahan. Walau begitu, bagi yang gemar vlogging cukup disayangkan Anda tidak bisa memasang mic eksternal karena Canon belum melengkapinya dengan port mic.

Beralih ke bagian belakang bodi, tersedia jendela bidik OLED yang ditemani dengan layar sentuh LCD berukuran 3 inci. Jendela bidiknya tersebut punya tingkat kecerahan dan ketajaman yang cukup baik dan sangat memadai digunakan untuk memotret. Layar sentuhnya juga sangat respon dengan sentuhan jari. Untuk mempermudah selfie atau vlogging layarnya ini bisa dilipat dan diputar.

Untuk navigasi, di samping layarnya tersedia tombol putar dan beberapa tombol yang semuanya sangat mudah diakses. Semua tombolnya ini cukup nyaman untuk ditekan namun ukurannya relatif kecil sehingga akan kurang nyaman untuk sebagian pengguna.

Beralih ke bagian muka, G1 X Mark III dipersenjatai dengan lensa 24mm yang berkemampuan zoom optical 3x atau setara lensa 24-72mm. Di lensanya ini juga bisa ditemukan sebuah kendali bermodel cincin yang bisa diputar.

Sangat mudah digunakan

Sejatinya kamera saku, G1 X Mark III menawarkan kemudahan penggunaan. Hal ini bisa terlihat dari akses Menu yang sederhana dan antar muka yang sangat mudah dipahami. Pengoperasiannya yang mudah juga didukung dengan dial, tombol, dan cincin putar di bagian lensa yang sangat fungsional karena bisa diatur fungsinya.

Dial putar di dekat grip dan tombol putar di samping layarnya bisa diatur fungsinya untuk mempercepat akses ke beberapa pengaturan kamera seperti misalnya ISO atau White Balance. Sementara cincin putar lensanya, selain bisa berfungsi untuk mengatur zoom juga bisa diatur untuk pengaturan fokus manual atau akses ke beberapa pengaturan kamera. Semuanya bisa diatur sesuai gaya dan selera pengguna.

Tidak bisa dimungkiri hadirnya layar sentuh di G1 X Mark III juga menjadikan kamera ini semakin mudah saat digunakan. Untuk pengaturan fokus misalnya berkat dukungan fitur Touch & drag AF, pengaturan titik fokus bisa dilakukan dengan menyentuh area layarnya saja.

Selain itu, konektivitasnya juga lengkap. Didukung dengan WiFi, Bluetooth dan NFC, Anda bisa dengan mudah mengubungkan kamera ini ke smartphone untuk memindahkan hasil foto ke memori internal smartphone atau sekedar mengendalikannya dari jarak jauh.

Performa dan Hasil foto memuaskan, kinerja zoom agak lambat

Selain desain yang lebih segar, G1 X Mark III juga membawa pembaruan di sektor spesifikasinya. Canon PowerShot G1 X Mark III adalah kamera saku pertama Canon yang mengusung sensor APS-C. Resolusi sensornya pun cukup tinggi yakni 24 megapixel.

Spesifikasinya ini tidak hanya setara dengan kamera mirrorless Canon seperti misalnya Canon EOS M5, Canon EOS M6, dan EOS M100 tapi juga setara dengan kamera DSLR Canon yang lain seperti Canon EOS 800D atau EOS 80D.

Tidak hanya sensor APS-C yang resolusinya tinggi, di Canon G1 X Mark III juga hadir teknologi autofokus Dual Pixel AF yang mengandalkan 49 titik autofokus. Saat digunakan memotret atau merekam video, kinerja autofokusnya sangat baik dengan kemampuan mencari dan mengunci fokus yang sangat cepat dan akurat di beragam kondisi pencahayaan.

Dibekali dengan lensa zoom berkemampuan zoom optical 3x atau setara lensa 24-72mm menjadikan kamera ini lebih fleksibel untuk memotret beragam kebutuhan. Tapi, pada prakteknya kemampuan zoom optical lensanya yang hanya 3x menurut kami terasa tanggung terutama jika ingin memotret candid atau memotret dari jarak jauh.

zoom 3x

Kinerja zoom lensanya juga terasa agak lambat. Untunglah kemampuan zoom lensanya tersebut didukung fitur penstabil yang cukup mumpuni. Fitur penstabilnya ini sangat membantu karena bisa meredam goyangan tangan hingga 4 stop, dengan demikian bidikan foto Anda bisa tetap tajam dan minim blur saat memotret dari jarak jauh.

Untuk hasil fotonya, kami sangat puas dengan hasil foto Canon G1 X Mark III. Kamera ini bisa menghasilkan foto yang tajam dengan tonal warna dan kendali Auto White Balance yang akurat di segala situasi. Memotret makro atau dari jarak dekat Canon G1 X Mark III juga masih bisa menghasilkan gambar yang tajam dan detil dengan efek bokeh yang menawan.

Kendali noise di ISO tinggi juga amat baik. Memotret di kondisi temaram dengan pengaturan ISO hingga ISO 6400 masih tetap terlihat cukup tajam dan relatif aman dari gangguan noise. Untuk mendukung pemotretaan di kondisi minim cahaya kamera ini telah dilengkapi dengan flash internal. Sementara saat memotret di kondisi pencahayaan yang terlalu terang, Anda pun tidak perlu khawatir karena Canon telah melengkapinya langsung dengan filter ND terintegrasi yang bisa memangkas eksposur hingga 3 stop.

ISO 6400

Sementara untuk Anda yang gemar memotret aksi-aksi cepat, Canon G1 X Mark III bisa memotret dengan kecepatan hingga 9fps dengan posisi AF/AE terkunci. Beralih ke modus video, cukup disayangkan memang G1 X Mark III hanya bisa merekam video hingga resolusi Full HD dan belum mendukung perekaman video di resolusi 4K.

Untuk hasil foto Canon PowerShot G1 X Mark III tanpa proses penyuntingan bisa dilihat di akun FLICKR resmi yangcanggih.com berikut ini.

Baterai kurang tahan lama

Canon G1 X Mark III hadir dengan baterai yang bisa menghasilkan foto hingga sekitar 200 jepretan foto. Pada prakteknya, baterainya ini memang terasa cepat habis. Jadi Anda harus pastikan baterainya selalu terisi penuh sebelum mengajaknya berpergian. Jika baterai habis, Canon G1 X Mark III bisa mendukung pengisian baterai menggunakan kabel USB dan bantuan powerbank di saat darurat.

Kesimpulan

Dengan fitur dan teknologi yang dibawanya Canon PowerShot G1 X Mark III memang layak menyandang predikat kamera saku paling canggih Canon saat ini. Walau terkesan sempurna, namun tetap kami masih menjumpai beberapa kekurangannya seperti belum dilengkapi port mic, kinerja zoom lensa yang agak lambat, baterai yang kurang tahan lama dan kemampuan rekam video yang belum mendukung resolusi 4K.

Apakah kekurangannya ini menjadikan G1 X Mark III langsung kalah saing dengan kompetitornya? Tentu saja tidak, Canon PowerShot G1 X Mark III masih sanggup bersaing dan unjuk gigi di kelas prosumer premium walau harus diakui lawan yang dihadapinya cukup berat yakni Fujifilm X100F dan Sony Cyber-Shot RX 100 Mark VI. Menurut kami, Canon PowerShot G1 X Mark III masih sanggup bersaing karena ketiga kamera ini tetap punya segmen pasar dan penggemarnya tersendiri.

Secara keseluruhan Canon G1 X Mark III adalah satu paket kamera saku yang sangat praktis dan cocok untuk pengguna yang tidak ingin direpotkan membawa lensa dan kamera saat berpergian. Dibanderol dengan harga di kisaran 13 juta Rupiah, Canon G1 X Mark III memang tidak murah. Tapi, jika dibandingkan dua kompetitornya tersebut harganya termasuk yang paling terjangkau dan berimbang dengan fitur serta performa yang dibawanya.

Yang Canggih:
+ Desain ergonomis
+ Bodi ringkas
+ Mudah digunakan
+ Harga kompetitif
+ Fitur lengkap
+ Dilengkapi lensa zoom dengan fitur penstabil
+ Hasil foto memuaskan
+ Layar sentuh fleksibel

Yang Kurang:
+ Baterai kurang tahan lama
+ Kinerja zoom lensa agak lambat
+ Video belum mendukung 4K
+ Tidak dilengkapi port mic

Artikel Review Canon PowerShot G1 X Mark III: Kamera Saku Pertama Canon dengan Sensor APS-C dan lensa Zoom pertama kali terbit di YANGCANGGIH.COM. Untuk informasi gadget dan teknologi tercanggih, kunjungi YANGCANGGIH.COM.