icon-category Auto

Review Gesits, Nyobain Motor Listrik Lokal yang Layak Dibeli?

  • 19 Nov 2019 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Bicara kendaraan listrik, Indonesia punya ambisi yang besar untuk jadi barometer kendaraan listrik dunia.

Salah satu langkahnya adalah menerbitkan regulasi kendaraan listrik. Tapi, kebijakan tanpa produk juga bakal sia-sia, karenanya muncullah Gesits, motor listrik lokal.

Langkah menghadirkan kendaraan dengan populasi terbanyak di Indonesia, yakni sepeda motor, menurut gue udah tepat, tinggal pekerjaan besar buat Gesits membuktikan dirinya layak buat dibeli.

 VIDEO Review dan Nyoba Motor Listrik Lokal, Gesits:

Nah, gue akhirnya berkesempatan untuk mencoba motor listrik buatan lokal ini. Gimana sensasinya?

Tampilan gak kalah sama merek-merek Jepang

alt-img

Pertama kita bahas dulu tampilannya yang menurut gue keren dan layak lah menyaingi desain skutik-skutik kekinian. Bodinya serba tajam, keliatan ramping tapi gak terkesan mungil.

Semua lampu-lampunya sudah LED, mulai dari lampu sein yang terintegrasi sama DRL, sampai projector pada lampu utamanya. Keliatan mewah dan keren.

Kaki-kaki depannya udah pakai rem cakram dan ban berdiameter 14 inci berukuran 80/80 dari Corsa. Kalau mau lebih gaya dan optimalisasi fungsi, baiknya ganti ban ama yang bagusan lagi.

Deknya rata dan ada tempat penyimpanan. Jok berlapis kulit sintetis, dengan aksen jahitan merah dan busanya cukup nyaman buat didudukin. Empuk dan gak licin.

Bagian belakang juga keliatan serba tajam dan futuristis. Gue suka dengan desain lampu kombinasinya yang melebar sampai ke bagian samping bodinya.

Ada spakboar ganda, di kolong dan juga yang terpasang di buntut. Oiya, untuk spakboar kolong sendiri sekalian berfungsi buat menutupi belt untuk menggerakkan roda belakang.

Di dalam joknya ada dua buah slot baterai, controler, serta space untuk nyimpen kabel casan. Jadi, karena ini motor listrik, kalian harus mengiklaskan ruang bagasi untuk diisi piranti kelistrikan itu.

MID punya fitur super lengkap

alt-img

Bagian paling menarik lain dari Gesits adalah tampilan layar Multi Information Display yang gede banget layarnya. Satu yang disayangkan, layarnya belum bisa disentuh-sentuh, kan makin asik tuh kalau bisa.

Tapi soal informasinya, lengkap banget. Mulai dari spidometer, indikator baterai, suhu motor listrik, mode berkendara, koneksi bluetooh dan maps, semuanya ada disini.

Jadi, MID ini juga bisa terkoneksi ke handphone dengan koneksi Bluetooth dan bisa menyeting motor melalui aplikasi Gesits.

Dengan aplikasi tersebut, semua aktifitas Gesits terekam, termasuk masalah-masalah yang terjadi, akan ada catatannya di aplikasi tersebut.

Selain itu, kalian juga bisa mengaktifkan maps melalui aplikasi, untuk nantinya gampar peta ditampilkan di MID sesuai dengan tujuan yang udah ditetapkan. Jadi gak harus naro hape di setang motor lagi.

Sensasi berkendara sesuai namanya, Gesits banget

alt-img

Gesits dibekali baterai sebesar 2KWh, yang harus diisi ulang selama 3 jam untuk bisa berjalan dengan batas maksimal rata-rata 50 km. Kecepatannya dibatasin sampai 70 km perjam, agar lebih aman dan irit baterai.

Tenaganya kalau dibandingkan dengan mesin bensin, setara dengan 6,5 Hp dan torsinya 30 Nm. Yess, torsinya emang yang keliatan gakal dan gak masuk akal untuk skutik sekecil ini.

Sebelum bisa digas, dengan kunci dalam posisi ON, skutik ini gak bisa langsung digas. Untuk standar keamanan, kalian harus menekan tombol seperti stater pada motor konvensional, sampai muncul indikator ON di MID, barulah selongsong gasnya bisa diputar.

Tarikan awalnya bikin kaget. Padet banget, responsif banget, ngisi banget. 30 Nm untuk motor sekecil ini, di kondisi stop and go, kalian bakal dimanjakan banget.

Dan gegara dari motor listrik gak langsung menggerakkan roda, karena pakai belt, jadi meski sangat responsif, tarikannya tetap terasa lembut dan gak menyentak karena redaman karet belt.

Handlingnya juga lincah, berasa naik Honda BeAT. Jadi, untuk manuver-manuver di kemacetan, terasa menyenangkan dan sama sekali gak nyusahin.

Suspensi depannya cukup, gak keras juga gak lembut, jadi ngebantu banget buat stabilitas, ditambah, suspensi monoschock di belakang yang diposisikan di tengah, juga bikin redamannya empuk tapi tetep stabil.

Apakah harga Rp25 jutaan layak untuk menebus Gesits?

Terakhir adalah soal kesimpulan. PT Gesits Technology Indonesia (GTI) membanderol Gesits dengan harga Rp25,9 jutaan dengan status off the road.

Nah, dengan banderol tersebut, menurut kalian Gesits layak untuk dibeli dan dipakai harian gak nih?

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini