Review iPhone 11, Hape Sultan Layak Dibeli?
iPhone 11 (Foto: Yudi Agustia/ Uzone.id)
Uzone.id - Entah sejak kapan sebutan ‘Ponsel Sultan’ akrab di telinga para penggemar ponsel flagship. Tentu saja, iPhone masuk ke dalam kategori ini, mengingat harganya yang mahal dibandingkan lawan di kelasnya.Tapi, sultan mana yang mau beli ponsel mahal-mahal tapi upgrade spesifikasinya gak banyak?
Namun perlu digarisbawahi ya, kendati upgrade-nya gak banyak, bukan berarti performanya gak terlalu naik signifikan. Ini setidaknya pengalaman kami, saat mengujicoba iPhone 11 selama kurang sebulan bersama iPhone XR (2018).
Desain: Kembar Identik
Kalau ada iPhone XR dan iPhone 11 disejajarkan, kami yakin sekilas kalian tidak akan bisa membedakan keduanya. Karena memang kembar identik banget.
Ukuran layarnya saja sama, yakni 6.1 inci. Saat digenggam pun gak ada bedanya, karena memiliki bobot serupa, yakni berat 194 gram, ketebalan 8.3 mm, lebar 75.7 mm.
Wajah depan iPhone 11 yang serupa lain dengan iPhone XR adalah resolusi layar 828x1792 piksel, aspek rasio 19:;9, 324 ppi, namun mereka bahan layar iPhone 11 sudah IPS LCD, sementara ‘kakaknya’ LCD.
Penempatan sejumlah bodi pun tak banyak berubah, di sisi kiri atas ada tombol Silent Mode, volume up and down. Di kanan pun juga sama, tombol fisik Power. Di bagian bawah, disematkan speaker dua dan port Lightning.
Yap, headjack 3.5 mm ga ada karena “so yesterday”, mungkin kata Apple.
Satu-satunya secara fisik terlihat membedakan antara kedua iPhone ini adalah, tentu saja iPhone XR masih menggunakan satu kamera, sementara iPhone 11 sudah dual-camera, dengan kotak khasnya—yang sering diledek mirip obat promag.
Performa
Sebenarnya kita sudah tidak perlu lagi mempertanyakan performa iPhone yang punya ekosistem sendiri, apalagi usia antara iPhone 11 dan iPhone XR hanya berjarak 1 tahun.
Memang sih dari sisi ‘jeroannya’ sedikit dibedakan, beberapa diantaranya adalah prosesor A13 bionic di iPhone 11, hanya A12 bionic di iPhone XR. Tapi, percayalah performanya tidak berbeda signifikan.
Ketika diajak bekerja untuk membuka aplikasi dengan jumlah banyak ataupun multitasking, memang iPhone 11 terlihat lebih ngebut, namun bukan berarti iPhone XR tertinggal di belakangnya.
Pun demikian, pemaksimalan fitur-fitur lain, seperti Face ID, masih sama kok cepatnya saat membuka dengan pemindai wajah ini.
Agak sedikit bete sih, suara speaker iPhone 11 lebih mantap dibandingkan iPhone XR, karena ponsel Apple terbaru itu dilengkapi Dolby Atmos.
iPhone 11 juga makin jauh diajak basah-basahan, karena sudah disertifikasi IP68, artinya bisa tuh diajak berenang di kedalaman 2 meter selama 30 menti. Sementara iPhone XR hanya IP67.
Walaupun Apple gak pernah ngumumin berapa RAM di ponselnya, konon iPhone 11 dipersenjatai RAM 4 GB, sedangkan iPhone XR 3 GB, tapi sekali lagi itu gak terlalu ngaruh banget dari sisi performa.
Selain performa yang memuaskan, daya tahan baterai di iPhone 11 tetap memuaskan seperti saat menggunakan iPhone XR. Kendati keduanya punya ukuran baterai berbeda, iPhone 11: 3110 mAh, iPhone XR: 2942 mAh.
Untuk pemakaian normal, untuk sesekali main game, membuka dan membalas email, chatting di WhatsApp, mendengarkan Spotify, dan lain sebagainya, hanya cukup sekali melakukan pengisian daya baterai.
Kamera
Ini mungkin satu-satunya yang membuat iPhone XR terlihat ‘culun’ dibandingkan iPhone 11.
Seperti disebutkan di atas, iPhone 11 sudah menggunakan dua kamera, sementara iPhone XR baru satu, yang mungkin kamu akan bergumam “Haree genee kameranya masih satu..”
Kedua ponsel memiliki kamera 12 megapiksel, tetapi iPhone 11 memiliki tambahan kamera ultrawide 12 megapiksel dan Mode Malam baru (Night Mode) untuk fotografi dengan cahaya temaram.
Namun urusan kamera di outdoor bisa diadu kualitasnya, karena mempunyai warna yang konsisten dan cerah pada kedua kamera.
Namun, iPhone 11 memang mengambil foto yang lebih tajam dengan detail lebih halus, terutama ketika gambar dilihat dengan resolusi penuh. Itu juga ketika mengambil fotografi saat malam.
Kamera ultrawide kedua berguna ketika kamu ingin memasukkan lebih banyak konten atau orang ke dalam setiap frame atau ingin menangkap sudut yang lebih luas juga.
Flash-nya juga sedikit lebih terang, meskipun kami jarang menggunakan fitur ini.
Terakhir, kami suka bahwa kami sekarang dapat mengambil foto potret hewan peliharaan di iPhone 11 (iPhone XR tidak mengenali wajah bukan manusia untuk dipotret, yang merupakan hambatan).
iPhone 11 juga menggunakan fitur baru yang disebut Deep Fusion , yang semakin meningkatkan detail dan mengurangi noise gambar dalam foto.
Kamera depannya pun agak kedodoran sih iPhone XR, bukan semata-mata soal resolusinya yang hanya 7MP sedangkan iPhone 11 sudah 12MP saja. Apalagi iPhone punya fitur menarik, slow motion pakai kamera depan.
Kesimpulan
iPhone 11 memang paket lengkap yang akhirnya dinantikan oleh pengguna kelas ‘menengah bawah-nya’ Apple, namun iPhone XR tidak punya salah untuk tetap dipertahankan oleh penggunannya.
Rasanya iPhone 11 cocok untuk yang ingin upgrade dari pengguna iPhone X atau sebelumnya. Sementara iPhone XR, XS atau XS Max, rasanya belum terlalu penting sih buat upgrade.
Kecuali kamu memang sultan, karena Sultan Mah Bebas!