Review Lenovo Yoga Pro 7: Laptop ‘Paket Lengkap’ Berkinerja Tinggi

Uzone.id - Uang Rp20 juta gak sedikit. Dan kalaupun diinvestasikan untuk membeli sebuah laptop, haruslah yang punya kemampuan all rounder - dipakai kerja oke, buat main game bisa, dan untuk kebutuhan ngonten juga maksimal. 

Laptop yang masuk kriteria ‘nyaris sempurna’ seperti itu, apalagi di rentang harga Rp20 jutaan memang gak banyak sebenarnya. Tapi bila harus memilih, rasanya Lenovo Yoga Pro 7 dengan nomor model 14AHP9 bisa jadi opsinya.

Bukan tanpa alasan kami mengatakan hal tersebut. Usai menjadi daily driver selama semingguan, Lenovo Yoga Pro 7 kasih banyak impresi positif selama proses review berlangsung. Ingin tahu selengkapnya? Baca ulasan kami berikut ini ya!

Performa menggila AMD Ryzen 7 8845HS dilengkapi dengan AMD Ryzen™ AI

Satu hal yang buat kami bersemangat menggunakan dan mengulas laptop ini, performanya yang kencang untuk sebuah laptop mainstream. Lenovo Yoga Pro 7 sebenarnya cocok juga disebut sebagai laptop gaming, wong spesifikasi dapur pacunya saja sudah high-end.

Laptop ini memadukan prosesor high-end dari AMD dan kartu grafis atau GPU discrete mumpuni dari NVIDIA. Lenovo Yoga Pro 7 ditenagai AMD Ryzen 8040 Series terbaru, yaitu prosesor AMD Ryzen 7 8845HS dilengkapi dengan AMD Ryzen™ AI yang disandingkan dengan GPU Nvidia GeForce RTX 3050.

AMD Ryzen 8040 Series merupakan prosesor yang kencang untuk laptop ultrathin seperti Lenovo Yoga Pro 7. Chipset ini menyuguhkan thermal design power (TDP) 35-54W dengan konfigurasi CPU 8-core/16-thread yang memberikan performa cepat. 

Dibuat menggunakan arsitektur Zen 4 4nm, performa AMD Ryzen 8040 Series tak cuma kencang saat laptop sedang diisi dayanya. Meski tidak dalam keadaan di-charge, kinerjanya tetap oke dan memiliki efisiensi daya yang juga mumpuni. 

Lantaran sekarang eranya ‘AI PC’, AMD Ryzen 7 8845HS dibekali chip AI terintegrasi Ryzen AI dengan kemampuan 16 trillion operations per second (TOPS). 

Chip pemrosesan grafisnya bukan cuma Nvidia GeForce RTX 3050 saja, untuk GPU terintegrasinya ada AMD Radeon 780M dengan RDNA 3 yang mendukung AI Accelerator, memungkinkan gamer dapat bermain game AAA pada resolusi 1080p secara lancar. 

Sejumlah pengujian telah kami lakukan, termasuk benchmark intens dan main beberapa judul game AAA di Lenovo Yoga Pro 7. Berikut hasilnya:

• PCMark 10: 6.572 poin (Essentials: 9.050 poin; Productivity: 9.370 poin; Digital Content CreationL 9.084 poin)
• Cinebench R23 (Throttling test): 13.785 poin (multi-core), 1.509 poin (single-core)
• Amuse AI (Fast): Elapsed: 4,7 detik, Performance: 3,6 it/s
• GTA V: Very High - 90 FPS, 2.560 x 1.600 piksel
• Counter Strike: Global Offensive 2 (GO 2): 2.560 x 1.600 piksel, 90 FPS.

Tampak jelas pada pengujian kami di PCMark 10, kinerja AMD Ryzen 7 8845HS menawarkan kinerja yang lumayan stabil sepanjang simulasi selama lebih dari 20 menit. Tak terlihat adanya penurunan kinerja secara signifikan, suhu laptop juga terpantau normal tanpa mengalami overheat sama sekali.

Soal AI, kinerjanya berdasarkan pengujian via Amuse AI, Lenovo Yoga Pro 7 memiliki catatan yang baik. Amuse AI merupakan aplikasi image generator dari AMD yang sudah dilengkapi fitur AMD XDNA Super Resolution.

Tinggal ketikkan prompt yang diinginkan, Amuse AI akan membuatkan ilustrasinya dalam beberapa detik saja. Ya, cuma sekejap saja gambar yang diciptakan aplikasi ini.

Dengan Lenovo Yoga Pro 7, setiap gambar yang dihasilkan hanya membutuhkan waktu 4,7 detik saja. Sementara untuk kecepatan atau performa dari proses pembuatannya, AMD Ryzen 7 8845HS memperoleh 3,6 it/s, dimana metrik ini merujuk pada seberapa cepat software dan hardware melakukan iterasi dalam proses pembuatan gambar.

Yang mengejutkan justru ketika kami bermain game. Dua game kami coba mainkan beberapa saat, yakni GTA V dan CS: GO 2. Kedua game suguhkan kualitas grafis yang bagus.

Lenovo Yoga Pro 7 sudah sanggup menampilkan grafis ‘rata kanan’ untuk kedua game. Resolusi dan kualitas grafis kedua game bisa diset mentok, frame rate-nya pun dibuat 90Hz, memungkinkan kami bermain lancar pada 90 FPS tanpa penurunan sama yang berarti.

Kemampuan ‘rata kanan’ Lenovo Yoga Pro 7 tak terlepas dari fitur Lenovo x Power, solusi penyetelan kinerja khusus yang mengemas kecepatan memori yang lebih cepat, kemampuan pendinginan yang lebih besar, dan kinerja yang dipercepat untuk menangani tugas kreatif yang paling berat. 

Dengan Lenovo x Power yang telah ditingkatkan Al memberdayakan skenario kreatif dengan menghadirkan perangkat keras dan perangkat lunak terintegrasi yang optimal.

Daya lenovo Yoga Pro 7 ditopang oleh baterai 73 WHr yang telah dilengkapi Rapid Charge Express yang dapat mengisi ulang daya dengan cepat. Adapun adaptor charger yang tersedia dalam paket pembelian memiliki output daya maksimal 140W. 

Dari pengujian kami langsung, Lenovo Yoga Pro 7 dapat bertahan hingga 5 jam pada Performance Mode. yang mengejutkan, mengisi daya laptop ini tak butuh waktu lama, sekitar 1 jam 40 menit saja untuk ngecas dari 10 persen hingga full charge, dengan posisi laptop tetap digunakan seperti biasa.

AMD Ryzen™ AI untuk handle proses AI

Seperti yang kami bilang di awal, AMD Ryzen 7 8845HS sudah didukung chip Ryzen AI yang bertugas untuk menangani instruksi khusus pada aplikasi yang berbasis AI, serta dirancang untuk mengurangi beban kerja pemrosesan AI dari CPU maupun GPU. 

Dari situs resmi AMD, Ryzen AI™ dibangun di atas arsitektur AMD XDNA yang difokuskan untuk menjalankan semua komputasi terkait AI secara lokal dan efisien, jadi tak butuh koneksi internet untuk memproses berbagai fitur AI.

Kami mencoba fitur AI standar yang embed langsung di Windows 11, yakni Microsoft Studio Effect. 

Dari pengujian kami, ketika mengaktifkan Automatic Framing, Eye Contact, dan Background Effects, CPU dan GPU AMD Radeon 780M bekerja bersama-sama untuk menangani proses AI ini.

Untuk diketahui, Automatic Framing membuat pengguna tetap berada di tengah-tengah layar webcam. Sedangkan Eye Contact, AI akan ‘mengedit’ mata kita agar seolah-olah selalu melihat ke kamera atau ke tengah. Dan untuk Background Effects, membuat latar belakang menjadi blur dengan proses segmentasi yang rapi.

AI juga dapat memaksimalkan kemampuan mikrofon dari Lenovo Yoga Pro 7. Mengakses Lenovo Vantage, terdapat fitur Microphone Noise Cancelling untuk mereduksi suara latar belakang dan memfokuskan suara kalian ketika meeting online. 

Desain kalem dan enak dipandang, port-nya lengkap

Performanya sangar khas laptop gaming, Lenovo justru membuat Yoga Pro 7 tetap ‘down to earth’. Laptop ini desainnya terlalu kalem buat kami, tapi tetap memberikan kesan modern saat dipandang. 

Laptop ini tak tampak kaku, tepian bodinya dibuat melengkung, sehingga nyaman kalau nenteng laptop ini ketika harus meeting berpindah ruangan di kantor. 

Oiya, bicara dimensi, laptop ini punya bobot 1,49 kg dengan ketebalan bodi 16,6 mm, jadi lumayan ringkas untuk laptop dengan GPU RTX. Dimasukkan ke dalam tas, gak bikin pegal punggung kok, tetap enak dibawa ke mana saja. 

Unit Lenovo Yoga Pro 7 yang kami review diberikan kelir abu-abu dengan tekstur pada bodinya yang dibuat halus. Tekstur matte ini tidak mudah kotor karena noda sidik jari, tetap terlihat bersih walau kalian menggunakannya sepanjang hari.

Sebagai ultrabook mumpuni, Lenovo Yoga Pro 7 juga dirancang agar bisa mendukung kolaborasi pengguna ketika bekerja, makanya engsel layar bisa dibuka 180° untuk memperlihatkan presentasi ke rekan kerja atau teman sekelompok tanpa harus memutar posisi laptop. 

Ini yang menarik lagi dari Lenovo Yoga Pro 7, laptop ini sudah lulus uji kelas militer Amerika Serikat (AS) dengan nomor MIL-STD 810H. 

Bicara soal ketersediaan port, Lenovo Yoga Pro 7 suguhkan lobang koneksi yang cukup lengkap. Di tepian bodi sebelah kiri ada sepasang USB-C dengan kemampuan power delivery 3.0 dan display port 1.4, dimana salah satunya sudah berjenis USB4, lalu ada port HDMI.

Di kanan, terdapat E-shutter switch, tombol Power, jack audio 3,5 mm, serta USB-A. Sementara untuk konektivitas, Lenovo memberikan teknologi WiFi 6E dan Bluetooth 5.3. 

Ngetik jadi nyaman

Keyboard Lenovo Yoga Pro 7 memiliki permukaan yang dibuat agak cekung dan anti minyak, jarak antar tombolnya juga dibuat pas dengan jarak kira-kira 1,5mm. Fitur-fitur ini mungkin kurang ‘diapresiasi’ oleh banyak pengguna laptop, “ngetik ya tinggal ngetik saja,” begitu mungkin kira-kira.

Tapi, mood kerja bisa dipengaruhi oleh hal-hal yang kecil juga. Se-simple ngetik, keyboard dibuat nyaman kerja pun harusnya lebih asyik, setuju? 

Berkat fitur-fitur tadi, ngetik di laptop ini sungguh bikin nyaman. Permukaannya bertekstur halus dan tak mudah kotor karena jejak sidik jari. Empuk juga feedback-nya, dan lagi keyboard ini punya backlit yang bisa diatur tingkat pencahayaannya, mau Auto atau disesuaikan sendiri secara manual.

Visual top berkat panel OLED 2,5K

Lenovo Yoga Pro 7 punya layar OLED seluas 14,5 inci berteknologi PureSight Pro. Resolusinya 2,5K atau WQXGA yang dimaksimalkan dengan bezel tipis, sehingga visualnya memanjakan mata. 

Akurasi warnanya Delta E>1 dan gamut warna hingga 100% sRGB dan P3, sehingga dapat menampilkan warna yang sangat terang maupun sangat gelap dengan akurat. 

Tidak perlu khawatir menonton film dengan durasi yang lama ataupun bekerja lembur menggunakan Lenovo Yoga Pro 7, karena terdapat TÜV Low Blue Light yang menjaga mata tetap nyaman dan terlindungi. 

Plus, layar laptop ini mendukung Dolby Vision untuk kenikmatan menonton video streaming.

Kesimpulan

Perpaduan AMD Ryzen 7 8845HS dan GPU Nvidia RTX 3050, serta teknologi pendukung lainnya seperti AMD Ryzen AI™ dan tentu saja sistem operasi Windows 11 dengan fitur AI yang terintegrasi, membuat laptop ini dapat diandalkan untuk berbagai skenario penggunaan. 

Lenovo Yoga Pro 7 adalah laptop dengan kinerja paket lengkap. Kerja maksimal di laptop ini bisa, main game AAA rata kanan juga mampu, dijadikan gawai pendukung untuk ngonten pun sanggup.

Bila punya dana Rp20 jutaan, dan memang tengah mencari laptop dengan kemampuan all-rounder alias lengkap, Lenovo Yoga Pro 7 memang wajib masuk wishlist kalian. 

Terlebih, laptop ini bisa didapatkan secara online dan offline, ditambah mendapatkan 3 tahun Premium care dan 3 tahun Accidental Damage Protection (ADP) yang siap setiap saat untuk layanan call service center.