Review Realme Watch S2: Fitur Komplit, Ada Bug Minor untuk User iOS

Uzone.id - Realme Watch S2 jadi smartwatch pertama Realme yang dihadirkan di Indonesia di tahun ini. Sudah lama memang bagi Realme tak meluncurkan arloji pintar ke pasaran. Saking lamanya, hanya Realme Watch S2 saja yang mejeng di situs resmi Realme Indonesia, itupun diplot sebagai ‘Accessories’.

Di Indonesia, Realme Watch S2 dijual dengan harga Rp799 ribu. Harga yang bisa dibilang terjangkau, mengingat fitur-fitur yang disuguhkannya - terutama terkait olahraga dan kesehatan cukup lengkap. Mari kita bahas apa saja fitur, kelebihan, dan kekurangan dari Realme Watch S2 ini.

Tersedia dalam dua warna, sudah IP68

Realme Watch S2 hadir dalam dua varian warna, ada Ocean Silver dan Midnight Black. Ocean Silver memadukan warna perak pada bodinya dan biru agak tua pada strap-nya. Sementara Midnight Black, warna bodinya cenderung abu-abu tua dengan strap dilapisi warna hitam yang pekat.

Keduanya punya kesamaan, bodinya sama-sama bertekstur brushed stainless steel yang kasih kesan berkelas saat dikenakan. 

Ada dua tombol pada Realme Watch S2. Di atas, ada tombol crown untuk mengakses app drawer yang memuat banyak aplikasi di sana. Sayang, crown ini tak berfungsi sebagai alat navigasi, padahal tombol ini bisa diputar.

Kemudian tombol kedua merupakan shortcut ke menu Exercise. Di menu ini, kalian disuguhkan banyak mode olahraga, dari Run, Walk, Swim, Cycle, Yoga, Golf, dan sebagainya. 

Beralih ke bawahnya, material plastik begitu terasa pada Realme Watch S2. Namun hal ini wajar, mengingat harganya yang tak sampai Rp1 juta, mengombinasikan bahan berkualitas tinggi dengan material biasa saja untuk menekan harga, sudah lumrah terjadi.

Terdapat magnetic pin pada tepian bawahnya. Pin ini berfungsi untuk mengisi daya smartwatch melalui port USB-A yang bisa dipasangkan ke adaptor charger atau port di laptop/PC kalian. Magnetic pin ini punya daya cengkram yang sangat kuat, membuat jam tangan tak mudah terlepas dari charger-nya.

Detail lainnya, Realme Watch S2 mengantongi rating IP68 yang berarti tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Itu artinya, jam tangan ini masih bisa berfungsi normal walau pengguna tak melepaskannya saat mencuci tangan atau berenang.

Kurangnya, strap pada Realme Watch S2 kami rasa dibuat menggunakan bahan silikon yang tak bagus. Sebab, pergelangan tangan kami sering mengalami gatal-gatal saat berkeringat atau ketika tangan dalam keadaan basah.

Layar AMOLED, banyak watch face

Bicara layar, Realme Watch S2 mengusung layar AMOLED berukuran 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel. Rasio layar terhadap bodinya lumayan luas mencapai 72 persen, serta refresh rate layarnya berada di rentang 50-60 FPS.

Biar gak bosen, Realme suguhkan banyak watch face untuk Watch S2. Tinggal install Realme Link di smartphone Android, kemudian download tema jam tangan langsung dari aplikasi.

Nantinya, aplikasi akan melakukan sinkronisasi dengan smartwatch untuk melaraskan tampilan wallpaper-nya.

Layar AMOLED ini juga sudah mendukung Always-On Display dengan beberapa pilihan watch face khusus. 

Spesifikasi, OS, dan kompatibilitas

Realme Watch S2 ditenagai prosesor ATS3085S yang dipasangkan dengan kernel sistem operasi Zephyr. Sistem ini disandingkan dengan LittleVGL untuk pengolahan grafisnya. Lantaran bukan menggunakan Wear OS dari Google, maka pengguna tidak bisa memasang aplikasi pihak ketiga sama sekali. What you see is what you get. 

Ada bug minor pada Realme Watch S2. Masalah tersebut membuat perangkat tidak berfungsi dengan baik bila dipasangkan dengan perangkat iOS.

Kami mencoba memasangkannya dengan iPhone 15 Pro Max yang berjalan di iOS 18. Yang bikin heran, kami harus ‘kerja dua kali’ untuk menghubungkan arloji pintar ke ponsel kami. 

Setelah menghubungkannya via aplikasi, kami harus terhubung lagi dengan koneksi Bluetooth lain ‘Realme Watch S2 BT’ untuk mengaktifkan fitur Bluetooth Calling. Ini yang agak tricky, lantaran proses koneksi terkadang gagal, dan kadang membuat jam tangan sama sekali tak bisa terhubung ke smartphone kami.

Belum cukup, kami pun tak bisa download dan mengganti watch face. Selalu muncul notifikasi ‘Failed Load Data’. 

Beda halnya bila disandingkan ke ponsel Android. Memang untuk proses Bluetooth Calling perlu pairing ke ‘Realme Watch S2 BT’. Namun semuanya berjalan secara otomatis dalam aplikasi Realme Link, hanya tekan sekali tombol saja tanpa harus masuk ke pengaturan Bluetooth terlebih dahulu.

Tapi sisanya, termasuk melihat informasi kesehatan, mengakses fitur kebugaran, semuanya berjalan dengan lancar baik saat jam tangan terintegrasi dengan Android maupun iOS.

Masalah ini harusnya bisa diatasi lewat update software. Hingga review ini dipublikasi, bug tersebut masih terjadi sampai sekarang.

Bicara baterai, Realme Watch S2 ditopang baterai 380 mAh. Ngecasnya perlu kurang lebih 2 jam dengan menggunakan port USB-A di laptop Windows kami. Untuk masa pakainya, Realme mengklaim Watch S2 bisa bertahan hingga 14 hari untuk mode standar yang terhubung ke Bluetooth. 

Fitur olahraga dan kesehatan

Realme Watch S2 punya segudang fitur berkaitan kesehatan dan olahraga. Fitur standarnya, ada pemantauan detak jantung dan kadar oksigen dalam darah yang bisa bekerja sepanjang hari, meski daya baterai bakal jauh lebih boros bila kedua fitur tersebut diaktifkan.

Pemantauan sepanjang hari bisa diaktifkan pada Health Reminders, kemudian aktifkan pada 24-hour HR monitoring dan 24-hour SpO2 tracking. Pada pemantauan detak jantung, kalian bisa atur peringatan saat denyut jantung terlalu tinggi atau rendah, demikian juga kadar oksigen dalam darah bila terlalu rendah dari batas normal.

Realme Watch S2 dapat mengukur tingkat stres dengan memantau variabilitas detak jantung atau HRV. Ini adalah indikator utama aktivitas sistem saraf otonom yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti aktivitas organ, aliran darah, dan metabolisme.

Pemantauan stres sendiri dimulai secara otomatis setiap 10 menit. Nantinya, skor stres akan ditampilkan dalam rentang nilai 0 hingga 100, dimana skor lebih tinggi menandakan si pengguna perlu istirahat untuk menekan tingkat stresnya.

Fitur lainnya, Realme Watch S2 dapat mendeteksi kualitas tidur pengguna, seperti durasinya, apakah tidur nyenyak atau ringan, hingga saat mereka masuk ke fase rapid eye movement (REM). 

Lebih lanjut, Realme Watch S2 dilengkapi sensor akselerasi tiga sumbu yang dapat mengidentifikasi aktivitas seperti jalan cepat, berlari, dan membawa barang. Smartwatch akan otomatis melacak langkah harian, berapa kalori yang dibakar, waktu berdiri, hingga durasi olahraga.

Sisanya, ada pengingat bangun dari tempat duduk, menghitung body energy, pengingat minum air, hingga pencatatan dan prediksi periode menstruasi untuk pengguna perempuan. 

Lantas, bagaimana fitur olahraganya?

Realme Watch S2 dilengkapi lebih dari 110 mode olahraga. Seperti yang kami bilang sebelumnya, golf, yoga, sepeda statis, hiking, bersepeda, dan sebagainya. Selengkapnya dapat diakses langsung dari smartwatch.

Untuk mendukung penghitungan dan analisis, Realme Watch S2 dilengkapi dengan akselerometer triaksial dan algoritma olahraga Cywee yang profesional. Ini memungkinkan pengguna untuk menetapkan tujuan kebugaran yang dipersonalisasi berdasarkan metrik seperti durasi, pembakaran kalori, dan detak jantung, memastikan latihan yang sehat dan efisien secara ilmiah.

Selama berolahraga, realme Watch S2 merekam data komprehensif termasuk durasi, kalori yang terbakar, detak jantung, kecepatan, dan jumlah langkah, membantu pengguna memantau kemajuan kebugaran mereka dengan akurat.

Kesimpulan

Secara overall Realme Watch S2 memang mengesankan fiturnya. Meski, ada beberapa kekurangan, termasuk kesulitan kami untuk mengakses fitur-fitur standar bila menghubungkannya ke Realme Watch S2.

Tapi bila bicara fitur, cukup komplit fitur kesehatan, kebugaran, dan personalisasi yang disuguhkan Realme Watch S2. Setidaknya, kalian bisa mendapatkan smartwatch berkualitas dengan fitur dan suguhan analisis kesehatan yang lengkap tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.