Review Samsung Galaxy M11: Tidak Menggiurkan, tapi Cukup
Samsung Galaxy M11 (Foto: Ranny/Uzone.id)
Uzone.id - Samsung itu tak henti-hentinya menjejali segmen menengah ke bawah dengan sejumlah pilihan. Di series M, salah satunya. Sudah ada M21 dan M31 yang terjangkau, kini Samsung sudah menawarkan M11.
Di seri M, ponsel Galaxy milik Samsung terkenal dengan ukuran baterainya yang jumbo. Hanya itu yang menonjol. Spesifikasi lainnya sih, boleh dibilang biasa saja. Tidak menggiurkan, tapi cukup dengan banderol harga yang ditawarkan.
Kebetulan selama sebulan terakhir, kami berkesempatan untuk berkencan dengan Galaxy M11. Memang ini bukan ponsel untuk daily driver ya, tapi sangat mumpuni untuk alat penunjang lainnya.
Berikut hasil review kami, bersama Samsung Galaxy M11.
Desain
Kalau kalian termasuk yang bisa mengidentifikasi jajaran ponsel seri M atau A dari Samsung, terus terang kami salut. Karena ya seperti diketahui, walaupun pilihannya banyak, tapi soal desain mirip-mirip.
Termasuk di Samsung Galaxy M11, yang punya kemiripan atau bahkan plek ketiplek dengan Galaxy A11.
Tentu saja, kalau kita baca naskah spesifikasinya antara M11 dan A11 punya perbedaan. Walaupun secara sekilas sih mirip-mirip.
Dari desain layar, Samsung membenamkan teknologi yang mereka sebut Infinity-O, yakni adanya lubang kecil untuk meletakan kamera depan. Sejauh ini, M11 adalah ponsel Infinity-O termurah di jajaran ponsel milik Samsung.
Berailh ke bagian desain belakang, ponsel ini punya bahan yang sebenarnya kami suka banget. Memang, bukan bahan yang mahal sih. Tapi untuk harga kurang dari Rp 2 juta, ini pas, enak dan mantap digenggam.
Bahannya sangat dove sekali. Sehingga tidak licin dan ini yang penting untuk yang tangannya suka berkeringat, jadi tidak sampai meninggalkan sidik jari di bagian belakang.
Apalagi di belakang terdapat sensor sidik jari yang tentu perlu digenggam sangat pas, biar tidak jatuh.
Punya baterai besar, bukan berarti membuat bodi dari Samsung Galaxy M11 bakal ikut jadi membesar. Dengan ukuran 9mm, memang bodinya gak bisa dibilanh tipis, tapi sangat pas kok dimasukan ke dalam saku celana.
Layar
Punya ukuran layar 6,4 inci dengan rata-rata tangan orang Indonesia yang tidak terlalu besar, ponsel ini sangat pas untuk digunakan baik menonton, bermain game atapun sekadar berselancar di dunia maya.
Ukurannya 6,4 inci dengan panel PLS TFT dan menawarkan resolusi HD+. Tingkat kecerahannya standar saja dan cukup memadai. Tapi karena menggunakan teknologi panel PLS TFT, problemnya ya terlihat silau saat di bawah terik matahari
Di atas kertas Samsung sih menyebut Galaxy M11 itu punya resolusi layar HD+, tapi
kenyataanya ponsel ini hanya punya resolusi 720x1.560. Mungkin yang dimaksud HD+ itu adalah HD Ready.
Buktinya saat kami menonton YouTube, resolusi video hanya mentok di 720p. Bahkan, YouTube sendiri sudah tak menyebut resolusi itu sebagai ukuran High Definition alias HD.
Beruntung, Galaxy M11 punya desain Infinity-O juga turut membantu memaksimalkan lebar layar agar dapat menampilkan konten dengan lebih luas lagi.
Bezel di kiri, kanan, dan atasnya tipis, tapi yang itu di bawah masih agak tebal. Hal yang wajar untuk smartphone dengan harga 2 juta rupiah.
Kamera
Samsung Galaxy M11 hadir dengan tiga kamera dengan desain vertikal yang terdiri dari sensor utama 13 megapixel, sensor 5 megapixel dengan lensa ultra-wide, dan depth sensor 2 megapixel.
Untuk yang gemar selfie, ponsel ini punya kamera depan 8 megapixel yang punya fitur Live Focus. Fitur yang mumpuni untuk bergaya foto bokeh ala flagship.
Resolusi 13 megapiksel memang terlihat sangat kuno ya, apalagi beberapa pesaing Samsung punya resolusi lebih tinggi dengan harga di kisaran Rp 2 juta.
Jadi, kami tidak bisa berharap banyak. Hasilnya standar, tidak bagus tidak juga dibilang jelek.
Akan tetapi masih bisa diandalkan untuk memotret di luar dengan cahaya banyak. Tetapi payah ketika di low light. Jangan berharap juga ponsel ini punya mode Night Mode seperti di seri Samsung lainnya.
Sedikit membahas fitur videografi, baik kamera belakang maupun kamera depan sama-sama bisa merekam di resolusi Full HD.
Performa
Di bagian dapur pacunya Samsung Galaxy M11 dibenamkan dengan prosesor Snapdragon 450 octa-core serta RAM sebesar 3 GB. Untuk penyimpanan data, ponsel ini disediakan storage berkapasitas 32 GB yang bila masih kurang sebagai media penyimpanan bisa ditambahkan dengan microSD hingga 512 GB.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan tersebut, agaknya kurang greget ya bila menjadikan ponsel ini sebagai daily driver. Apalagi kalian yang punya kebutuhan mobilitas dan multitasking di perangkat yang tinggi.
Untuk bermain game pun, seperti yang kami lakukan saat menjajal bermain game populer, seperti Call of Duty atau PUBG Mobile terbukti tidak maksimal dan sedikit keteteran.
Jadi, mau tidak mau kualitas permainanya ya harus diturunkan. Baterai 5.000 mAh dengan fast charging 15W yang pastinya menjanjikan daya tahan ekstra.
Untuk pemakaian normal sehari-hari ponsel ini mampu bertahan hingga 2 hari. Sementara diajak nonton film YouTube ataupun Netflix sanggup bertahan selama 6 jam non stop.
Sehingga bisa disimpulkan, Samsung Galaxy M11 ini cocok untuk kamu yang menjadikannya ponsel kedua.
Sekadar untuk menonton atau bermain game sebentar. Untuk bermain media sosial atau sekadar berselancar juga pas kok. Walaupun bagi kami masih ada yang lebih baik dengan harga segini.