Home
/
Technology

Review: Seru-seruan Pakai Galaxy A7 di Ruangan Mungil, Hasilnya…

Review: Seru-seruan Pakai Galaxy A7 di Ruangan Mungil, Hasilnya…

Hani Nur Fajrina31 October 2018
Bagikan :

Uzone.id -- Ponsel pintar Galaxy A7 yang diluncurkan Samsung pada pertengahan Oktober 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia dengan kejutan kamera yang berjumlah tiga di bagian belakang. Hal ini tentu saja menjadi aspek yang ditonjolkan.

Tiga kamera Galaxy A7 itu terdiri dari kamera utama resolusi 24MP, kamera wide-angle 8MP, dan depth camera 5MP untuk menjepret objek lebih fokus.

Di sela acara media trip kala itu, tim Samsung turut menghadirkan social media influencer yang juga seorang fotografer Gesit Wisnu Prakoso. Dia menjabarkan secara singkat kegunaan tiap jenis kamera yang ada di dalam Galaxy A7. Menurut gue, kamera yang paling menarik itu adalah wide-angle.

Kata Gesit, selain memudahkan pengguna untuk mengabadikan foto dengan mode cakupan lebih luas agar tampak lebih menyeluruh, wide-angle juga bisa memaksimalkan ruang sempit.

Kalau kalian mau lihat beberapa hasil jepretan gue ketika jalan-jalan di berbagai spot Kuala Lumpur termasuk Menara Petronas dan mode malam hari pakai wide-angle Galaxy A7, bisa klik di sini.

Saat sudah kembali ke Jakarta, gue masih penasaran untuk menjajal Galaxy A7 selama beberapa hari. Termasuk mengikuti ucapan Gesit mengenai kamera wide-angle yang dapat memaksimalkan ruangan sempit.

Baca juga: Ini Wujud Samsung Galaxy A7 dengan 3 Kamera Belakang

Ponsel dengan layar 6 inci ini memang cukup besar di tangan gue. Untungnya, nggak terlampau kegedean seperti Galaxy A8 Plus. Galaxy A7 masih nyaman digenggam dan harus ekstra rajin membersihkan bagian belakang bodi agar selalu tampak kinclong tanpa noda bekas sidik jari. Apalagi warnanya sangat berkilau, kalau kotor tuh rasanya gimanaaa gitu.

via GIPHY - GIF by Hani Nur Fajrina/Uzone.id

Tuh, lihat 'kan? Kalau kotor kena bercak sidik jari bakal ganggu. Kalau bersih seperti foto ini, enak dilihat.

Preview

Jujur, hal menyenangkan yang selalu gue rasakan kalau mencoba ponsel-ponsel keluaran Samsung adalah ketahanan baterai. Dengan pemakaian normal seperti chatting WhatsApp, Line, beberapa kali buka Instagram, dan menonton tayangan di YouTube atau Netflix selama beberapa menit dalam sehari, baterainya nggak boros.

Baterai Galaxy A7 ini 3.300 mAh dengan kemampuan fast-charging. Dengan menggunakan ponsel ini dengan beragam aktivitas yang gue sebutkan di atas dalam satu hari, baterainya dari 100 persen kemungkinan sisa sekitar 40-50 persen. Kalau nonton streaming lebih lama, sisa baterainya paling tidak masih ada 30 persen sampai malam.

Soal performa, semuanya berjalan dengan lancar dan cepat dengan minim lag. Ponsel ini pakai prosesor Exynos 7885. Kalau sedang dipakai nonton streaming dalam waktu yang cukup lama, baterainya tidak sampai panas banget, sih. Untuk orang yang tidak bisa jauh dari hiburan film, hal ini sudah cukup menguntungkan.

Tanpa berpanjang lebar, gue mau mengulas tentang pengalaman menggunakan kamera Galaxy A7 di tempat sempit -- mungkin lebih tepatnya, tempat mungil.

Baca juga: Kenapa Samsung Beri Kamera Banyak untuk Galaxy A7 dan A9?

Jadi gini, gue suka menjelajah berbagai tempat makan baru. Namanya juga milenial, gue selalu penasaran dengan menu makanannya dan desain interior (maupun eksterior) tempat tersebut.

Suatu hari, gue menemukan coffee shop yang juga menyediakan menu makanan bernama Cliq Coffee di daerah Jakarta Selatan. Gue memilih tempat ini karena interiornya yang serba mungil. Setelah masuk, ternyata cukup penuh dan akhirnya gue dapat tempat duduk di lantai atas di bagian luar. Not bad, lah.

via GIPHY GIF by Hani Nur Fajrina/Uzone.id

Seperti milenial pada umumnya, gue mengambil beberapa foto di tempat makan ini. Karena kebetulan membawa Galaxy A7, jadi gue kembali menjajal triple camera-nya, khususnya wide-angle.

Kondisi di dalam ruangan kafe ini pencahayaannya sebetulnya baik, namun tidak terlalu terang karena konsep lampunya yang agak sendu sedikit. Tempat ini tidak luas. Mungil malah.

Ketika mengambil foto menggunakan lensa normal, hasilnya pun normal-normal saja dengan tingkat cahaya yang cukup. Paling terasa ketika mengaktifkan mode wide-angle, boom. Ruangan mungil itu langsung terasa luas dan lebih menyeluruh ketika difoto.

via GIPHY

Berada di ruangan sempit kadang membuat kita harus mengambil beberapa langkah mundur agar semuanya kena foto. Paling tidak hal ini diatasi oleh Galaxy A7, karena gue nggak perlu mundur-mundur lagi untuk mengambil foto dalam jangkauan lebih luas dengan wide-angle.

Preview

(Diambil pakai auto mode tanpa wide-angle | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Preview

(Diambil pakai mode wide-angle | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Sementara untuk detailnya, Galaxy A7 dapat menjepretnya dengan baik tanpa mengurangi tingkat cahaya. Coba lihat hasil beberapa foto di bawah ini yang pakai wide-angle, kesan ruangannya jadi lebih menyeluruh dan memberi kesan berbeda meskipun ini adalah ruangan mungil. 

Preview

(Diambil pakai mode wide-angle | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Preview

(Diambil pakai mode wide-angle | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Supaya lebih jelas, begini perbedaannya ketika mengambil foto dari lensa normal dan lensa wide-angle.

via GIPHY GIF by Hani Nur Fajrina/Uzone.id

Foto di bawah ini gue ambil di bagian pintu masuk kafe yang memang mungil banget. 

Preview

(Diambil pakai mode wide-angle | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Pun begitu dengan hasil foto makanan. Meski tidak sepenuhnya seperti lensa fish-eye, jangkauannya lebih luas tanpa harus bergerak dari tempat semula untuk menjepret foto.

Preview

(Diambil pakai auto mode tanpa wide-angle | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Preview

(Diambil pakai mode wide-angle | Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Sementara itu, untuk depth camera, hasilnya juga cukup tajam.

Preview

Terlihat kan efek bokeh dari fotonya? Sama seperti Selfie Focus yang ada di kamera depan beresolusi 24MP. Foto di bawah ini gue ambil ketika berada di dalam ruangan.

Preview

Kalau gue pribadi, gue lebih suka menggunakan depth camera di luar ruangan agar efek bokehnya lebih terasa.

Kesimpulannya, Galaxy A7 sangat mudah digunakan khususnya oleh kaum muda yang memang mencari simplicity dengan desain tidak kaku.

Ini pertama kalinya Samsung meletakkan kamera di sisi kiri bodi belakang secara vertikal. Meski banyak bilang jadi mengikuti tren smartphone pada umumnya, kalau boleh jujur gue sangat mengapresiasi Samsung karena tidak ikut-ikutan pakai desain notch pada layar he-he-he.

Samsung tidak meleset jika menargetkan ponsel ini untuk anak-anak muda yang peduli dengan fitur kamera canggih, desain dengan warna-warna kekinian, kapasitas baterai yang cukup besar, dan performa ponsel yang nggak gampang lemot.

Spesifikasi lengkap Galaxy A7

Layar: 6 inci Super AMOLED (1820x2200 pixel)

Bobot: 168 gram

Prosesor: Exynos 7885

RAM: 4GB

Kamera: main camera 24MP, wide-angle 8MP, depth camera 5MP (belakang) dan 24MP (depan)

Memori: internal 64GB

Baterai: 3.300 mAh

OS: Android Oreo 8.0

Harga: Rp4,499 juta

populerRelated Article