Review: ViewSonic M1 Mini Plus, Proyektor Mini untuk Kerjaan dan Hiburan
Foto: Uzone.id/Meyka Septira
Uzone.id – Perangkat proyektor erat kaitannya dengan aktivitas yang berkaitan dengan visual. Mulai dari presentasi materi di depan banyak orang, hingga perihal hiburan yang terkadang hanya butuh rebahan. Hal ini yang berusaha disajikan oleh ViewSonic M1 Mini Plus.
Sesuai namanya, proyektor ini ukurannya mini. Mengusung desain kotak dengan tepian yang membulat, ViewSonic M1 Mini Plus bisa digenggam dengan satu tangan saja – bahkan ukurannya bisa dibilang seukuran telapak tangan orang dewasa.Belum lagi klaim pocket-sized yang ternyata memang benar, ViewSonic M1 Mini Plus dapat dimasukkan ke kantong celana sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Selama kami menjajal proyektor ini selama 7 hari, ViewSonic M1 Mini Plus dapat mengakomodasi beberapa fungsi dalam pekerjaan dan juga hiburan.
Desain dan tampilan minimalis
Terlepas ukuran proyektor yang ringkas, isi boks ViewSonic M1 Mini Plus tetap lengkap seperti produk smartphone yang baru ktia beli. ViewSonic membekali boks penjualannya dengan kartu garansi, manual book, remote control, charger, 1 unit proyektor, dan 3 cover.
Proyektor M1 Mini Plus dari ViewSonic ini dilengkapi dengan 3 case atau cover yang dapat kita ganti sesuka hati. Varian warna yang dibawa adalah abu-abu, tosca, dan kuning.
Hal ini cukup menarik, apalagi jika ViewSonic M1 Mini Plus menargetkan konsumen muda, 3 opsi cover ini membuat proyektor ini jadi lebih playful dan tidak membosankan dari segi tampilan. Cara melepas cover-nya juga mudah, tinggal dicopot seperti biasa saja.
Di bagian bodinya kita bisa melihat ada logo ViewSonic dan tidak ada embel-embel apapun. Dengan kata lain, proyektor ini memiliki desain clean dan minimalis.
Proyektor mini dilengkapi dengan stand yang dapat disesuaikan (adjustable) sesuai posisi yang diinginkan. Stand ini tinggal diletakkan di meja, atau kalau kurang tinggi, bisa menggunakan bantuan tumpukan buku. Kami tidak ada masalah dengan fungsi stand ini karena jika tidak ada tripod, tidak masalah.
Di sisi kiri, kita bisa menemukan navigasi yang berbentuk tuas dan dapat diputar dengan jari untuk mengatur fokus gambar yang ditembakkan dari lensa proyektor. Lalu ada port USB-C, USB-A untuk mengisi daya baterai, dan HDMI yang dapat digunakan untuk menghubungkan proyektor ke perangkat eksternal seperti laptop dan TV.
Konektivitas dan performa: lebih dari cukup
ViewSonic M1 Mini Plus termasuk ke dalam smart projector, karena dia bisa terhubung dengan internet dan mengoperasikan Android TV secara bawaan.
Tinggal nyalakan proyektor dengan men-switch tombol power yang terletak di bagian belakang, lalu ViewSonic M1 Mini Plus akan nyala dan menampilkan tampilannya hanya dalam waktu sekitar 20-30 detik.
Jika kita ingin mengakses konten hiburan di layanan platform streaming, kita bisa menggunakan koneksi WiFi. ViewSonic M1 Mini Plus juga mendukung konektivitas Bluetooth.
Secara bawaan, Android TV di dalam proyektor ini sudah menyediakan platform Netflix, Amazon Prime, Spotify, dan beberapa aplikasi lain. Ini sebenarnya sudah lebih dari cukup jika tujuannya ingin mencari hiburan berupa tontonan. Jika ingin browsing, kita tinggal memanfaatkan aplikasi Google Chrome.
Karena desain proyektor mini ini serba clean tanpa tombol navigasi apapun, maka kita perlu menggunakan remote yang telah disediakan. Jangan sampai hilang ya, nanti malah susah menavigasikan perintah. Tapi kita juga bisa menggunakan mouse wireless sendiri, kok.
Remote control ViewSonic M1 Mini Plus juga tergolong simple dengan tombol navigasi sesuai fungsinya.
Selama menggunakannya untuk kepentingan hiburan seperti nonton film dan serial di Netflix dan Amazon Prime, kualitas gambarnya cukup memuaskan. Selama kondisi ruangan gelap tanpa ada distraksi cahaya, gambar akan lebih nyata dan ‘keluar’.
Kami sempat mencoba memakai proyektor ini di ruangan yang remang namun tidak gelap sepenuhnya, gambar yang keluar memang tidak terlalu maksimal. Jadi, kami sarankan matikan semua lampu untuk pengalaman yang lebih maksimal.
Dengan fungsi fokus yang dapat kita sesuaikan, tentu menonton dari pantulan proyektor ini tetap nyaman dan tidak bikin mata jadi sakit.
Beralih ke audio, ViewSonic M1 Mini Plus dibekali speaker dari JBL yang memberikan suara cukup lantang dan tidak mengecewakan, apalagi kalau kita nikmati di kamar ukuran sedang. Speaker JBL ini sudah lebih dari cukup.
Baca juga: Review Samsung Galaxy Z Flip4: Disempurnakan, Harganya Lebih Murah Pula
Namun, jika kebetulan ingin mengadakan acara nobar bersama teman-teman di ruangan yang lebih besar, tinggal kalian sambungkan saja ViewSonic M1 Mini Plus ini dengan speaker nirkabel yang kalian punya melalui koneksi Bluetooth.
Urusan pekerjaan seperti presentasi pun aman menggunakan proyektor mini ini. Tinggal transfer data melalui USB-C, lalu tampilkan materi. Gambar yang dihasilkan tetap jelas selama ruangannya cukup gelap. Jika kita menampilkan file dari sambungan laptop atau TV, kualitas yang diproyeksikan dapat mencapai kualitas 1920 x 1080 (Full HD).
Ketahanan ViewSonic M1 Mini Plus ini baik untuk menikmati konten hiburan atau pekerjaan, menurut kami juga cukup baik.
Sebagai gambaran, kami pernah menonton film ‘Little Women’ durasi 2 jam 15 menit dan proyektor ini bertahan tanpa di-charge. Lalu pernah juga kami menyaksikan serial ‘Extraordinary Attorney Woo’ sampai 2 episode – setiap episode kurang lebih durasinya 1 jam. Hal yang sama juga demikian saat kami menonton ‘The Boys’ yang juga memiliki rata-rata durasi per episode 1 jam.
Setelah sekitar 2 jam-an, ada baiknya kita langsung mengisi daya baterai, karena kalau menuju low battery, proyektor ini tidak bisa memutar tayangan apapun dan akan memberi peringatan kalau baterainya sudah mau habis.
Ketahanan baterai rata-rata 2 jam ini seharusnya cukup untuk aktivitas presentasi pekerjaan.
Kesimpulan
Proyektor ViewSonic M1 Mini Plus ini dibanderol sekitar Rp3,45 juta dan dapat dibeli di platform e-commerce populer.
Dengan harga segitu, proyektor mini ini dapat menjadi pertimbangan bagi kalian yang memiliki mobilitas tinggi, khususnya dalam pekerjaan dan ‘hobi’ presentasi materi di depan banyak orang.
Selain itu, ViewSonic M1 Mini Plus juga bisa menjadi pilihan baru bagi pencinta film yang ingin merasakan pengalaman berbeda dari nonton TV di rumah. Tampaknya akan lebih worth it jika ViewSonic M1 Mini Plus dibeli oleh sekumpulan geng anak muda yang punya rutinitas movie night.
Di sisi lain, ViewSonic M1 Mini Plus dapat menjadi pelengkap bagi siapapun yang mungkin tidak memiliki TV di kamarnya dan memiliki kebutuhan untuk menyaksikan tayangan dalam ukuran besar, namun tidak terlalu memperdulikan soal kualitas gambar yang harus sampai 4K.
VIDEO: Review Singkat Proyektor ViewSonic M1 Mini Plus