Ribuan Pengemudi Gojek Yogyakarta Mogok 'Narik'

Ribuan pengemudi Gojek di Yogyakarta melakukan mogok kerja. Mereka berkumpul dan menggelar demonstrasi di depan kantor layanan Gojek di Pingit, Yogyakarta, Senin (15/8).

Mereka melakukan protes atas kebijakan baru manajemen Gojek yang dinilai memberatkan driver. Para driver Gojek ini sudah berkumpul di kantor layanan Gojek Yogyaarta tersebut sejak pukul 10.00 WIB.

Kebijakan manajamen yang dirasakan memberatkan adalah ketentuan penurunan tarif minimal order yang semula Rp 16 rbu menjadi Rp 8 ribu. Begitu juga ketentuan bonus yang mensyaratkan adanya minimal performance driver.

Selain duduk-duduk memenuhi lapangan depan kantor layanan tersebut, driver Gojek juga melakukan orasi di depan kantor itu.

"Kita memprotes kebijakan baru dari manajemen. Ini sangat memberatkan kami para driver. Kita ini mitra tetapi diperlakukan seperti ini," ujar Sigit ketua kelompok driver 2 Gojek Yogyaarta.

Menurut Sigit, ada 8 kelompok driver Gojek di Yogyakartta. Setiap kelompok anggotanya 200 orang. Jumlah anggota Gojek yang terdaftar sebanyak 1.800 driver.

"Ini memberatkan kami sehingga penghasilan kami bisa turun 50 persen, apalagi kita masih memberi BBM, bayar parkir, beli pulsa dan sebagainya," katanya.

Karenanya pihaknya meminta kebijakan tersebut dihapus karena merugikan driver. Para driver Gojek mengancam akan melakukan mogok kerja hingga 19 Agustus mendatang. Perwakilan Gojek sendiri sedang menyampaikan tuntutan mereka ke manajemen layanan Yogya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.