Arah â Walikota Bandung,
Ridwan Kamil menyesalkan adanya pembubaran kegiatan
ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Sabuga,
Bandung oleh ormas yang mengatasi namakan satu agama.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan setiap kegiatan
ibadahjanganlah dipersulit karena itu adalah hak setiap warga beragama di Indonesia.
âUmat (agama) minoritas lainnya jangan dipersulit.
Umat Islam mau tabligh Akbar apakah harus ada rekomendasi, gak juga kan, jangan mempersulit. Kalau bisa kita jangan mempermasalahkan hal teknis,â kata Emil kepada wartawan di Pendopo kota Bandung, Kamis (8/12).
Menurutnya masalah seperti itu tidak hanya ada di kota
Bandungseiring berjalannya waktu kelompok ekstrimis tersebar di kota lain di seluruh
Indonesia karena ada sekelompok masyarakat yang cenderung akan mengusik nilai toleransi dan melakukan ekstrimisme yang berlebihan.
âDalam kemajuan jaman ada orang-orang yang ingin melakukan hal seperti ini, dalam bentuk ekstrim agama,
ekstrem ideologi, ekstrim ekonomi dan sebagainya. Karena pembubaran acara pun harusnya dilakukan oleh aparat bukan oleh sipil, kalaupun tidak suka sampaikan lewat aparat, bukan main hakim sendiriâ jelasnya.
Baca Juga:Dua Tim Rebut Tiket Terakhir Babak 16 Besar Liga ChampionsTop Skor Liga Champions, Bukan Ronaldo, Pemain Ini Pesaing Messi
Ia mengatakan kejadian yang terjadi pada hari Selasa (6/12/2016) sore lalu itu, tidak menggambarkan karakteristik warga
Bandungyang sejak dulu telah ramah pada perbedaan dan menjunjung tinggi ideologi Pancasila.
âKota
Bandung pada dasarnya dari dulu sejak jaman kolonial sampe sekarang adalah kota yang sangat pluralis, cinta damai, toleran dan terbuka dengan nilai-nilai, bukan kota homogen. Semua itu tidak boleh dirusak oleh sekelompok orang,â imbuhnya.
Oleh karena adanya kejadian yang mencoreng
nama baik kota
Bandung yang sempat terpilih menjadi kota ramah HAM oleh
PBBtahun 2014 lalu, dirinya akan melakukan rapat dengan berbagai pihak untuk mengkaji adanya pelanggaran hukum atau tidak dalam kejadian pembubaran yang dilakukan oleh ormas mengatas namakan Pembela
Ahli Sunnah (PAS). (Haryanto)
Berita Terkait:Ridwan Kamil Akan Atur Ulang Agenda KKR Terkait Intimidasi OrmasToko Khas Produk Bandung akan Diresmikan di Mall Kuala LumpurRidwan Kamil Gandeng Korsel Jadikan Bandung âKota InternasionalâRidwan Kamil Imbau Warga Bandung Waspada Penipuan Dimas KanjengJadi Sister City, Petaling Jaya Ingin âJiplakâ Smart City Bandung
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.