Rio Dewanto Takut Kena Rudal Israel Saat Syuting di Lebanon

Rio Dewanto mendapat pengalaman tak terlupakan saat membintangi film "I Leave My Heart In Lebanon" garapan Benny Setiawan. Di film itu Rio berperan sebagai Satria, anggota Pasukan Garuda, dan menjalani proses syuting di nagara konflik, Lebanon.

Yang tak dilupakan Rio Dewanto, di tengah proses syuting Desember 2015 lalu, Lebanon mendapat serangan rudal. "Desember tahun lalu, Israel mengirim 9 atau 11 rudal ke Lebanon," ucap Rio Dewanto di acara nonton bareng, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).

Rasa cemas dan khawatir menjadi sasaran rudal pun dirasakan suami Atiqah Hasiholan. "Bisa jadi (korban). Pastilah selama di sana saya was-was," ucap Rio Dewanto.

Rio Dewanto berperan sebagai anggota TNI (Seno Susanto/tabloidbintang.com)

Rio Dewanto menerangkan, syuting film I Leave My Heart in Lebanon benar-benar dengan latar belakang daerah konflik di Lebanon, tepatnya di markas Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di perbatasan Lebanon dengan Israel.

Beruntung, selama proses syuting tidak terjadi hal yang ditakutkan karena mendapat perlindungan dari TNI dan pemerintah. "Kami sangat di-support sama Pemerintah Indonesia, terutama dari pihak aparat TNI. Itu yang membuat saya tenang," pungkas Rio Dewanto.

(pri/ari)