Home
/
News
Risiko Mengkonsumsi Permen Karet
Arah10 November 2016
Bagikan :
Preview
Permen karet adalah salah satu makanan kunyah manis yang digemari banyak orang. Tak sedikit orang yang mengonsumsi permen ini saat senggang, menahan kantuk, dan menahan keinginan untuk merokok.
Namun ternyata, di balik manfaatnya yang mampu menguatkan gigi, mencegah bau mulut, dan memperlancar aliran darah ke wajah, konsumsi permen karet yang berlebih sangatlah berbahaya bagi tubuh, apalagi bila kamu atau anak-anakmu menelan permen karet.
Apa bahayanya, sih? Ini penjelasan dari Meetdoctor:
Diabetes
Salah satu penyakit yang bisa diakibatkan oleh konsumsi permen karet berlebih adalah diabetes.
Perlu diingat bahwa permen karet mengandung banyak pemanis buatan yang dapat memicu naiknya gula darah. Hiii, serem!
Sakit perut
Permen karet dapat menunda dan menahan rasa lapar yang membuat beberapa orang menjadi kembung saat mengunyah permen karet karena banyak udara yang masuk ke dalam perut.
Tak jarang hal tersebut akan membuat sakit perut. Bila berlebihan, asam yang terdapat dalam permen karet pun akan terlepas berlebih pula di dalam tubuh dan bisa menyebabkan diare.
Menyumbat saluran pencernaan
Menelan permen karet merupakan hal yang sangat tidak dianjurkan. Rupal Christine Gupta, MD menyatakan bahwa permen karet yang tertelan dapat menyumbat saluran pencernaanmu.
Permen karet membutuhkan waktu panjang, setidaknya tiga hari untuk dicerna dalam tubuh akibat efek lengket dan enzim yang sulit untuk mencerna. Waktu yang panjang tersebut akan menghambat metabolismemu.
Sakit kepala
Seseorang yang mengunyah permen karet membutuhkan tenaga yang berlebih pada rahang. Otot-otot rahang yang mengencang terlalu sering dapat menyebabkan sakit kepala kronis.
Selain itu, otot-otot yang tegang akibat mengunyah permen karet dapat meningkatkan kemungkinan untuk stres.
Baca juga:
Kenapa Mulut Kita Bau di Pagi Hari? Ini Jawabannya
Kenapa Layar MacBook Tidak Layar Sentuh? Ini Jawaban Apple
Komputer Tablet Kehilangan Peminat, Kenapa?
Hawking: Stop Memburu Alien, Sebelum Semuanya Terlambat!
Sponsored
Review
Related Article