Roblox Eror, Tak Bisa Diakses Hampir 3 Hari
Uzone.id - Platform pembuatan game, Roblox ternyata tidak bisa diakses hampir tiga hari belakangan. Pengguna mengeluh tak bisa login atau melihat tampilan depannya sekalipun.
Dilansir melalui NBC News, Senin, 1 November 2021, Roblox dan situs yang terkait dengan platform game tersebut sudah hampir tiga hari ini tidak bisa diakses. Pengembang platform mengaku sudah mengidentifikasi penyebabnya dan akan segera memperbaiki.Sayangnya, dalam cuitan di akun resmi Twitter mereka, pihak Roblox tidak memberikan informasi detil mengenai penyebab down-nya platform mereka. Yang pasti, mereka berjanji akan memperbaiki secepatnya, termasuk juga memberikan informasi terbaru dalam beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Arti Meta, Nama Baru Facebook
"Kami telah mengidentifikasi penyebab internal atas eror yang terjadi. Kami sedang dalam proses mengambil langkah yang penting terkait dengan sistem dan maintenance untuk bisa membuat Roblox aktif kembali secepatnya. Terima kasih atas kesabaran kalian," ujar pihak Roblox dalam twitternya.
Sejatinya, platform game itu dikabarkan telah eror sejak Kamis sore. Mereka telah memberikan klarifikasinya di Twitter dan membantah rumor jika sistem mereka disusupi hacker. Eror di platform tersebut dikatakan bukan disebabkan pihak lain.
Beberapa berspekulasi menyebut eror Roblox disebabkan oleh trafik yang membludak di server akibat promo kerja sama Roblox dengan restoran Chipotle. Dalam rangka Halloween, Chipotle memberikan Burrito gratis dengan total nilai USD1 juta. Namun belum juga dimulai, server Roblox down. Namun Roblox membantah eror di sistemnya diakibatkan oleh Chipotle.
Baca juga: 5 Fakta Facebook, Metaverse dan Nasib Data Pengguna
Yang menarik, Sabtu sore, situs resmi Roblox menampilkan pesan notifikasi di layar bahwa mereka sedang melakukan perbaikan teknis di situsnya. "Kami sedang membuat sesuatu yang luar biasa. Kami akan kembali secepatnya," tulisan di layar situs Roblox.
Roblox pernah dilaporkan memiliki jumlah pengguna yang cukup aktif. Setiap bulan, pengguna aktif mereka mencapai angka 200 juta otang. Para pemain bermain dari perangkat yang cukup beragam, mulai dari iOS< Android, Tablet, Komputer, Xbox, Oculus Rift, sampai HTC Vive.
Data lain menyebutkan jika pengguna aktif harian mereka rata-rata menghabiskan sekitar 156 menit per hari di platform tersebut.
Paling Diminati Anak Indonesia
Studi terbaru dari Kaspersky Safe Kids mengungkapkan beberapa hal yang diminati anak-anak sepanjang 2020 sampai 2021. Selama satu tahun belakangan, minat mereka terbagi dalam kategori “perangkat lunak, audio dan video”, “e-commerce”, “media komunikasi internet”, dan “permainan komputer”.
Analisis tersebut berdasarkan data anonim seperti riwayat pencarian, aplikasi Android paling populer, dan kategori situs yang diperoleh secara sukarela oleh para pengguna.
Hasil riset tersebut mengungkap bahwa aplikasi paling populer di kalangan anak-anak di Indonesia adalah YouTube sebanyak 32,99 persen, disusul oleh WhatsApp di angka 21,47 persen, dan TikTok 10,18 persen.
Menariknya, Instagram tidak masuk di urutan tiga besar tersebut. Popularitas TikTok lebih tinggi karena platform tersebut digunakan sebagai metode pembelajaran kreatif di Tanah Air.
Baca juga: Roblox Kembangkan Fitur Rating Demi Batasi Konten Vulgar
Sementara dari segi ketertarikan terhadap game, Roblox menempati urutan paling populer dengan persentase 8,27 persen. Lalu urutan kedua ada Free Fire 5,75 persen dan Mobile Legends: Bang Bang sebesar 2,91 persen.
“Anak-anak modern tumbuh dengan gadget di tangan mereka sejak usia sangat muda, sehingga mereka beradaptasi dengan ruang digital dan menguasai teknologi baru lebih cepat. Tiktok menjadi salah trendsetter utama, dan pada saat yang sama, YouTube tidak kehilangan pijakan dan tetap populer karena banyak variasi video, rekaman video game, dan klip edukatif,” tutur Anna Larkina selaku pakar analisis konten web di Kaspersky dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.
Valuasi Roblox
Platform game yang berasal dari pengguna, Roblox mengklaim telah mendapatkan pendanaan baru sebesar USD520 juta atau setara Rp7,2 triliun. Namun begitu, mereka tetap menjalankan rencana untuk go public.
Pendanaan tersebut secara tidak langsung telah meningkatkan value Roblox menjadi USD29,5 miliar atau sekira Rp410 triliun. Mereka akan tetap melakukan direct listing (DPO). Para pemegang saham nantinya akan langsung menjual saham kepada investor.
DPO memang berbeda dengan proses IPO biasa dan harganya bisa lebih mahal. Namun begitu, Roblox belum benar-benar mengumumkan kapan DPO ini secara resmi dilakukan. Namun yang pasti, akan dilakukan usai pendanaan privat diterima.
Pada 22 Desember lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS memberikan izin bagi perusahaan untuk meningkatkan modal melalui direct listing. Hal ini memungkinkan pemegang saham perusahaan untuk menempatkan sahamnya di bursa tanpa menyewa bank investasi untuk menjamin transaksi tersebut sebagai IPO. Langkah ini dipercaya menghemat biaya penjamin emisi, dan perusahaan yang mengikuti proses pencatatan langsung dapat menghindari pembatasan, seperti periode yang mencegah orang menjual saham untuk jangka waktu tertentu.
Roblox menjual sahamnya dalam putaran pendanaan Seri H dengan harga USD45 per saham kepada Altimeter Capital dan Dragoneer Investment Group. Perusahaan mengungkap akan menggunakan hasil penjualannya untuk mengembangkan diri dan membangun 'platform yang memungkinkan miliaran pengguna berbagi pengalaman'.