Rogoh Rp7,1 Triliun, Gojek Sambangi Singapura Hingga Thailand
Gojek memastikan akan melakukan ekspansi layanan ke empat negara di Asia Tenggara yakni Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam dalam beberapa bulan kedepan.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini merogoh kocek US$500 juta (sekira Rp7,1 triliun) untuk rencana ekspansi bisnis tersebut.Dilaporkan Reuters, Gojek akan turut memboyong layanan yang sama seperti yang selama ini sudah ada di Indonesia seperti layanan sepeda motor, mobil, pemesanan makanan, hingga kurir online.
Lihat juga:Juli Mendatang Gojek Mulai Mengaspal di Vietnam |
Sebelumnya, Vnexpress mengabarkan rencana serupa yang menyebut Gojek akan menyambangi Vietnam pada Juli mendatang. Di tahap awal kemunculannya di Vietnam, Gojek dikabarkan tak membebankan 20 persen dari pendapatan pengemudi sebagai komisi.
"Tawaran ini terlihat menarik, karena saya harus membayar komisi sebesar 28 persen untuk Grab," ujar Tuan, pengemudi Grab di Vietnam kepada koran lokal Tuoi Tre.
Lihat juga:Start Up Paling Mengkilap |
Ekspansi bisnis Gojek ke sejumlah negara tak lain sebagai langkah untuk menjadi pesaing Grab usai Uber mengumumkan angkat kaki dari Asia Tenggara.
Sejak Uber hengkang dari Asia Tenggara pada April lalu, Grab sempat menerima tuduhan monopoli karena sudah tidak ada pesaing di beberapa negara. Hasi linvestigasi yang dilakukan di Vietnam kemudian menunjukkan indikasi pelanggaran terhadap aturan penggabungan perusahaan Grab dan Uber.Berita Terkait
- Juli Mendatang Gojek Mulai Mengaspal di Vietnam
- Gojek Laporkan Hoaks Gofood Disusupi ISIS
- Bikin Pusing, Menkominfo Minta Sopir Ojek Online Kurangi Demo
- Go-Food Diklaim Jadi Layanan Antar Makanan Terbesar Dunia
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini