Home
/
Technology

Roket SpaceX Terbaru Mau Terbangkan Tesla ke Mars

Roket SpaceX Terbaru Mau Terbangkan Tesla ke Mars

-

Hani Nur Fajrina06 February 2018
Bagikan :

Uzone.id -- Perusahaan perakit wahana antariksa SpaceX sedang mempersiapkan roket terbaru mereka, Falcon Heavy yang diklaim sebagai roket monster alias berukuran super besar. Sang pendiri, Elon Musk ingin mengatakan ia memanfaatkan roket monsternya itu untuk sebuah rencana yang tidak biasa.

Pengembangan Falcon Heavy di Florida itu menyita perhatian. Pasalnya, alih-alih menggunakan simulator massa standar atau kargo di atas roket, Musk malah ingin mobil Tesla pribadinya yang diletakkan di atas roket. Mobil listrik yang dimaksud adalah Tesla Roadster keluaran 2008 berwarna merah cherry.

“Uji coba penerbangan roket baru biasanya turut memboyong simulator massa. Rasanya sangat membosankan. Perusahaan memutuskan untuk menerbangkan sesuatu yang tidak biasa. Sesuatu yang dapat membuat kita turut merasakan,” ujar Musk beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari Business Insider.

Tesla milik Musk itu dilengkapi oleh ‘sopir’ khusus, yakni astronaut buatan yang mengenakan setelan layaknya astronaut -- serba putih -- namun dengan style ala pembalap.

Musk pun memamerkan roket Falcon Heavy lengkap dengan Tesla dan astronaut itu di laman Instagramnya. Ia menuliskan caption “Starman in Red Roadster”. Entah apakah ia sengaja menamakan astronaut buatan itu sebagai Starman atau tidak, yang jelas banyak yang menyatakan, lagu David Bowie berjudul ‘Starman’ akan diputar saat roket Falcon Heavy diluncurkan.

Preview

Di dalam izin yang diterbitkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat, lembaga itu menyebutkan “orbit hiperbolis” sebagai jalur eksentrik yang diinginkan Musk agar mobilnya dapat terbang ke luar angkasa. Yang dimaksud di sini adalah, Musk ingin mobilnya dapat mengirim mobil Teslanya itu ke orbit Mars dan kembali ke Matahari.

“Kargo [yang akan diboyong Falcon Heavy -- yakni mobil Tesla miliknya] akan memutar lagu ‘Space Oddity’ saat memasuki orbit elips Mars,” ujar Musk.

Dapat diperkirakan, berat Tesla yang akan meluncur ke antariksa itu sekitar dua ton. Ambisi Musk yang cukup unik dinilai oleh pengamat antariksa Eric Berger tidak seharusnya diremehkan.

“Belum pernah ada perusahaan yang meluncurkan kargo yang sifatnya milik pribadi ke orbit luar Geostasioner,” ungkap Berger, sembari memberi rincian bahwa orbit yang diinginkan Musk sekitar lebih dari 36 ribu kilometer di atas Bumi.

Selain itu, ambisi tersebut juga dianggap sebagai rencana Musk untuk menjual roket Falcon Heavy SpaceX, sekaligus menunjukkan kemajuan dari kemampuan industri kedirgantaraan.

Jika tidak ada halangan, roket Falcon Heavy beserta mobil Tesla dan astronaut buatan itu akan diuji coba penerbangannya dari Cape Canaveral, Florida pada Kamis (8/2) pukul 13.30 waktu setempat.

populerRelated Article