Rontoknya Penjualan Global Pabrikan Mobil Jepang
Uzone.id - Gak hanya terjadi di Indonesia, dalam tataran global, pabrikan Jepang babak belur menghadapi pandemi corona. Penjualannya pun rontok.
Setidaknya, 7 pabrikan terbesar Jepang tercatat hanya menjual sebanyak 1,47 juta unit mobil secara global. Banyak? Belum tentu, karena kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya mencapai 2,38 juta unit.Artinya, sepanjang Mei 2020, terjadi penurunan penjualan sebesar 38 persen, sebagaimana diberitakan Reuters.
Baca juga: Test Drive Toyota Agya Facelift
Produksi global mobil Jepang juga turun 62 persen, dengan total hanya 918.974 unit yang diproduksi pada Mei 2020.
Toyota misalnya, di seluruh dunia hanya menjual 609.460 unit, turun 34 persen dari tahun lalu. Sementara Honda 327.000 unit, juga turun 29 persen dan Nissan 272.873 unit atau turun 37,3 persen.
Kawasan Amerika Utara dan Eropa jadi 'jajahan' pabrikan Jepang yang anjloknya paling buruk penjualannya.
Untungnya, masih ada harapan dari China, di mana Toyota, Nissan, dan Mazda Motor Corp melaporkan penjualan yang lebih tinggi.
Di Indonesia sendiri gak beda jauh, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Mei 2020 industri otomotif hanya mampu mengirim 3.551 unit mobil baru.
Angka ini anjlok hampir 100 persen, tepatnya 95 persen dibanding bulan Mei 2019, yang tercatat mencapai 84.109 unit.
Pengamat industri beropini kalau industri otomotif bahkan perlu waktu yang lama untuk kembali pulih.
Prediksi mereka, setidaknya akan memakan waktu hingga lima tahun untuk memulihkan penjualan mobil, itu pun hanya sampai setara angka penjualan 2019.
VIDEO Test Drive Review Renault Koleos: