
Rupiah Lemah, Penjualan Ponsel Merosot Hingga 70 Persen

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut berimbas pada bisnis ponsel dan daya beli konsumen. Berdasarkan pemantauan CNNIndonesia.com di salah satu pusat bisnis ITC Kuningan, Jakarta Selatan sejumlah penjual mengatakan daya beli konsumen menurun drastis seiring dengan terkaparnya nilai tukar rupiah.
Nila, salah satu pemilik toko ponsel di ITC Kuningan mengaku cukup terkejut dengan penurunan ini. Dalam beberapa pekan terakhir, bisnisnya harus menelan penurunan penjualan yang cukup signifikan."Saya semalam baru liat hasil rekapitulasi grafik toko, hasilnya penjualan harian menurun 50 persen. Padahal biasanya ramai," ujar Nila kepada CNNIndonesia.com di tokonya Jumat (14/9).Ia menambahkan menurunnya angka penjualan juga terimbas dari kenaikan harga dari distributor. Kendati demikian, Nila mengakui jika ada kenaikan harga dari distributor resmi, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan perlakuan serupa.
Lihat juga:iPhone Dual SIM, Cara Magis Apple 'Sihir' Asia |
Pasalnya, ia mengatakan pedagang masih harus memikirkan persaingan antar pedagang. Jika salah menetapkan harga, menurutnya pedagang bisa tidak akan dilirik konsumen yang mencari pedagang dengan harga lebih murah.
Lihat juga:Vivo Klaim V11 Pro Kantongi TKDN 30,98 Persen |
Strategi offline-to-online (O2O)
Penurunan penjualan yang lebih signifikan dialami oleh pemilik toko lain di ITC Kuningan, Noer. Noer mengatakan tokonya mengalami penurunan penjualan hingga 70 persen. Senada dengan Nila, ia juga mengatakan lemahnya nilai tukar rupiah belum menaikkan harga ponsel, tapi menurunkan daya beli konsumen.Oleh karena itu, ia mengatakan dirinya mulai menjual melalui platform online. Ia mengakui bisa gulung tikar kalau hanya bergantung pada penjualan secara offline (toko)."Biasanya kalau dolar naik, harga ponsel naik. Ini belum naik tapi daya beli konsumen turun. Penjualan bisa turun di angka 70 persen sehari-hari. Bisa mati kalau berjualan di toko saja," kata Noer.Berita Terkait
- Dolar AS Tembus Rp14 Ribu, Mitsubishi Gelar Rapat Bahas Harga
- Dolar AS Kembali Perkasa Belum Mampu Kerek Harga Mobil Baru
Cek informasi menarik lainnya di Google News
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini