icon-category News

Rusia Ciptakan Robot 'Pemburu' Manusia

  • 14 Nov 2016 WIB
Bagikan :

Berpikir tentang perang robot di abad 21? Tunggu, jangan berpikir seburuk itu dulu. Karena, robot terbaru buatan Rusia ini bukan untuk berperang lawan Amerika Serikat, tapi untuk menjaga perbatasan.

Sepasang robot telah diciptakan ilmuwan Rusia untuk melacak dan menyerang manusia bahkan dari kejauhan lebih dari empat mil (setara 6,4 kilometer).

 

Robot itu dirancang khusus untuk "berpatroli" di perbatasan, dan diklaim mampu melacak pergerakan manusia secara akurat dan melakukan penyerangan jauh sebelum ancaman mendekat ke perbatasan Rusia.

Untuk melaksanakan tugasnya itu, sejumlah teknologi kunci disematkan pada sepasang robot ini, meliputi radar, pencitraan video termal berkualitas HD, dan sistem alat peluncur granat jarak jauh.

Satu dari dua robot akan beraksi sebagai perpanjangan mata penjaga perbatasan, memonitor segala gerak-gerik mencurigakan di darat dan udara, dan melesakkan granat jika perlu.

Satu robot lagi, yakni The Flight, diberi kemampuan terbang untuk memata-matai perbatasan dari kemungkinan adanya penyusup dari sudut pandang udara (aerial view), seperti layaknya drone, dengan jarak tempuh hingga enam mil dari pusat komando.

Ilmuwan di tubuh militer Rusia mengklaim sepasang robot sengaja dibuat untuk melumpuhkan musuh jarak jauh. Namun, tujuan utamanya adalah sekadar mata-mata perbatasan.

"Alat ini akan membantu otoritas Rusia untuk menangkap lebih banyak pesawat mata-mata dari Barat di wilayah Rusia, menyusul tensi yang meninggi antara keduanya belakangan ini," ucap Dmitry Perminov pada media Rusia, yang dikutip MailOnline, Senin (14/11).

"Radar secara efektif menangkap gerak-gerik manusia hingga jarak tujuh kilometer, dan mobil hingga jarak 10 kilometer. Setelah objek terdeteksi, maka target akan dikunci dengan sistem penembakan berbasis optik."

Canggih sekaligus mengerikan, ya?

Berita Terkait:

Perang Dunia III: 300 Ribu Tentara NATO Siaga Lawan Rusia

Gawat! Rusia Imbau Warga Siap-siap Perang Nuklir Lawan AS

Khawatirkan ISIS, Putin Berunding dengan Menlu AS Selama 3 Jam

Iran-Suriah Bergabung dengan Rusia Selesaikan Krisis Suriah

Gawat! Laporan CIA: AS akan 'Serang' Rusia

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Featured2 robot Arah.com 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini