Samsung Galaxy S23 FE dari Dekat: Colorful, Premiumnya Lebih Berasa
Uzone.id - Samsung Galaxy S23 FE resmi juga di Indonesia. Seperti seri Fan Edition lainnya, Samsung Galaxy S23 FE jadi alternatif bila kalian ingin memiliki ponsel dengan experience khas Galaxy S Series terbaru, tapi dibanderol dengan harga yang lebih murah.
Di Indonesia, Samsung Galaxy S23 FE series sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp8.999.000 (128GB) dan Rp9.999.000 (256GB), atau masih sama dengan harga Galaxy S21 FE saat pertama kali rilis di Indonesia.Opsi warnanya beragam, termasuk Mint, Cream, Graphite, dan Purple. Warna Indigo juga akan tersedia secara eksklusif di samsung.com/id.
Jadi suksesor Samsung Galaxy S21 FE, smartphone ini memiliki banyak upgrade, mulai dari desain, dapur pacu, sampai ke sistem kameranya. Berkesempatan langsung untuk menjajal Samsung Galaxy S23 FE yang resmi di Indonesia, berikut impresi singkatnya.
Premiumnya lebih berasa
Kalau Galaxy S21 FE masih mengusung bodi plastik, beda jauh dengan Samsung Galaxy S23 FE. Samsung benar-benar merancangnya agak mirip dengan Galaxy S23 Series, baik dari material bodi hingga desain secara keseluruhan.
Bodi belakangnya terbuat dari kaca, sementara bingkainya terbuat dari material aluminium. Otomatis, secara tampilan, rasa premiumnya hampir setara dengan Samsung Galaxy S23 maupun Galaxy S23+.
Ya, hampir doang, gak sepenuhnya mirip. Alasannya, smartphone ini gak dilapisi Gorilla Glass Victus 2, melainkan cuma Gorilla Glass 5 saja untuk depan dan belakangnya.
Meski demikian, rasa menggenggam ponsel ini seperti menggunakan Samsung Galaxy S23+, rasanya pas dan mudah dioperasikan dengan satu tangan.
Dan, secara dimensi, sebenarnya Samsung Galaxy S23 FE berada di antara Galaxy S23 dan Galaxy S23+, mengingat ukuran layarnya yang hanya 6,4 inci atau 0,2 inci lebih pendek dari Galaxy S23+.
Tapi kalau diukur dimensinya, Samsung Galaxy S23 FE terbilang lebih bongsor. Samsung Galaxy S23 FE punya tebal 8,2 mm dengan tinggi 76,5 mm, sedikit lebih besar dari Galaxy S23+.
Makin terasa premiumnya, Samsung tetap mempertahankan rating IP68 pada Galaxy S23 FE. Itu berarti, ponsel ini tahan dicemplungin ke air tawar sedalam 1,5 meter selama maksimal 30 menit, serta tahan juga terhadap terpaan debu.
Variasi warna yang lebih colorful
Kalau Samsung Galaxy S23 atau Galaxy S23+ lebih kalem warnanya, Galaxy S23 FE tampil colorful. Total ada lima warna dari smartphone ini, yakni Mint, Cream, Graphite, Purple, dan Indigo. Khusus warna terakhir, Samsung hanya menjualnya secara online via situs resminya.
Samsung masih keukeuh tak mengadopsi warna gradasi atau teknik pewarnaan yang super rumit seperti brand smartphone asal China. Konsepnya simple, tapi sukses bikin terkesima.
Seluruh warna ini melapisi bodi yang glossy, cocok memang dengan lima warna yang diberikan Samsung untuk Galaxy S23 FE. Kalau terpapar cahaya yang pas, warnanya seperti lebih keluar, makin standout.
Cuma ada kurangnya. Karena bodinya kaca, tak dilapisi anti-glare pula, maka bodinya mudah sekali kotor akibat jejak sidik jari yang menempel. Cuma kekurangan ini lebih berlaku untuk varian Graphite, sementara warna lainnya agak samar terlihat karena terangnya warna yang diusung.
Layar malah downgrade
Masih Dynamic AMOLED 2X, luasnya pun tetap 6,4 inci. Resolusi? Masih Full HD+ dan mengantongi sertifikat HDR10+ dan Widevine L1. Cuma dua kurangnya, pertama lapisan kacanya yang downgrade jauh.
Kalau Galaxy S21 FE dilapisi Gorilla Glass Victus, ehh Samsung Galaxy S23 FE malah turun jauh jadi Gorilla Glass 5 doang.
Kekurangan kedua, layar 6,4 inci Samsung Galaxy S23 FE masih dikelilingi bezel yang agak tebal di setiap sisinya. Alhasil, rasio layar terhadap bodinya pun bahkan lebih kecil dari Galaxy S21 FE, yaitu 83,2 persen berbanding 86,7 persen.
Oiya, Samsung Galaxy S23 FE masih mempertahankan in-display fingerprint atau sensor sidik jari di dalam layarnya, memberikan opsi keamanan berbasis biometrik kepada pengguna.
Akhirnya Exynos 2200!
Saat Samsung Galaxy S22 Series meluncur secara global, banyak konsumen Indonesia yang berharap varian yang masuk ke tanah air ditenagai Exynos 2200. Maklum, system on chip (SoC) tersebut jadi chipset pertama dengan kartu grafis berbasis AMD RDNA2, menyuguhkan performa gaming yang jauh lebih baik.
Sayang, itu hanya sekadar harapan, karena Samsung malah menjual varian dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 kala itu. Tapi akhirnya, Exynos 2200 pun dibawa juga ke Indonesia lewat Samsung Galaxy S23 FE.
Bisa dibilang, inilah ponsel pertama yang resmi di Indonesia dengan GPU berbasis AMD RDNA2. Prosesor ini disandingkan dengan RAM LPDDR5 sebesar 8 GB dan ruang penyimpanan UFS 3.1 sebesar 128 GB atau 256 GB.
Untuk kapasitas baterainya masih sama, yakni 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 25W. Ponsel ini juga mendukung teknologi wireless charging dengan output 15W.
Kamera upgrade signifikan
Bagian kamera menjadi peningkatan terbesar yang dikasih Samsung untuk Galaxy S23 FE. Sekarang bukan lagi 12 MP kamera utamanya, melainkan 50 MP yang sudah didukung optical image stabilization (OIS).
Berpadu dengan kamera telephoto 8 MP, smartphone ini punya kebolehan perbesaran gambar hingga 3 kali secara optikal atau 10 kali secara digital. Jangan khawatir bakal shaky saat mengambil gambar dari jarak jauh, semuanya bakal terbantu oleh stabilitas kamera di level hardware.
Untuk kamera ultrawide, Samsung Galaxy S23 FE punya sensor 10 MP. Sayang, kamera ini berlensa fixed focus, jadi gak bisa dimanfaatkan buat motret foto makro.
Di depan, kamera selfienya 10 MP, downgrade dari sebelumnya yang sudah 32 MP. Berikut ini tabel spesifikasi lengkap dari Samsung Galaxy S23 FE:
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE | |
Dimensi dan bobot |
158 x 76.5 x 8.2 mm, 209 gram |
IP rating |
IP68 tahan air dan debu |
Layar |
Dynamic AMOLED 2X, 6,4 inci, 120Hz, Full HD+, HDR10+, Gorilla Glass 5 |
Prosesor |
Exynos 2200 (1x2.8 GHz Cortex-X2 & 3x2.50 GHz Cortex-A710 & 4x1.8 GHz Cortex-A510) Qualcomm SM8450 Snapdragon 8 Gen 1 (1x3.00 GHz Cortex-X2 & 3x2.50 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510) |
RAM dan memori |
8 GB LPDDR5, 128 GB/256 GB UFS 3.1 |
Baterai |
4.500 mAh, Fast Charging 25W, Wireless Charging |
Kamera |
Kamera depan 10 MP, f/2.4, 26mm (wide) Kamera belakang 50 MP, f/1.8, 24mm (wide), PDAF, OIS 8 MP, f/2.4, 75mm (telephoto), PDAF, 3x optical zoom 12 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide) |
Fitur lainnya |
Speaker stereo, in-display fingerprint, NFC, Bluetooth 5.3, Samsung DeX |
Harga |
- 8/128 GB = Rp8.999.000 - 8/256 GB = Rp9.999.000 |