icon-category Music

Sandhy Sondoro Ramaikan Kreatives Indonesien di Berlin

  • 14 Dec 2016 WIB
Bagikan :

alt-img

Konser musik penyanyi Indonesia Sandhy Sondoro meramaikan gelaran Kreatives Indonesien di Berlin, Jerman. Acara yang juga menampilkan berbagai kesenian serta peragaan busana karya disainer Indonesia yang berkiprah di Berlin ini digagas oleh KBRI di ibu kota Jerman.

Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KBRI Berlin M Fattah Hardiwinangun, dalam laporan diterima Antara London, Rabu (14/12) mengatakan, salah satu alasan Sandhy Sondoro diundang untuk mengisi acara di sana karena ia mulai berkarier sebagai musisi di berbagai bar dan klub di Berlin serta kota-kota di Eropa.  Sandhy merupakan salah satu kisah sukses pelaku ekonomi kreatif Indonesia di perantauan.

Di acara ini ia menghibur undangan dengan berbagai hits-nya seperti ‘Tak Pernah Padam’, dan hits-nya yang berbahasa Jerman – ‘Berlin! Berlin! Ick Lieb Dir So Sehr I’.

Tidak hanya musik dari Shandy, pengunjung juga dapat menikmati alunan musik gamelan Jawa kontemporer yang ditampilkan sanggar Puspa Kencana, serta medley lagu-lagu daerah seperti Ayo Mama, Si Patokaan, Sirih Kuning, dan Bo le le bo.

Selain itu juga digelar seminar Update on Indonesian Economic Policies bersama Deputi Menko Perekonomian RI, Bobby Hamzar Rafinus.  Kemudian diskusi akademik mengenai 500 tahun penelitian Jerman di Indonesia, serta seminar ekonomi kreatif bersama diaspora Indonesia di Humboldt Carre Konferenz, Berlin.

Malam Budaya Indonesischer Kulturabend dihadiri 200 undangan, yang terdiri dari masyarakat Jerman dan korps diplomatik di Berlin menampilkan berbagai atraksi seni budaya tradisional maupun modern dari Indonesia.

Pada acara malam budaya undangan mendapat suguhan tarian dari provinsi di Indonesia, seperti tari saman dari Aceh, tari Pangkur Sagu dari Papua, dan tari Enggang dari Kalimantan Timur. Peragaan busana karya disainer Indonesia yang berkiprah di Berlin, Lina Berlina menampilkan variasi dari Lurik dengan rancangan yang modern didefinisikannya sebagai “Magic Stripes” juga tetap mencerminkan filosofi Jawa.

Selain malam budaya, upaya memicu apresiasi masyarakat Berlin diadakan workshop kerajinan Indonesia seperti membatik, membuat dekorasi khas Bali, dan bermain instrument tradisional angklung. Selama dua hari ini, penyelenggaraan Kreatives Indonesien, masyarakat Berlin berkesempatan mengunjungi pameran produk dan kerajinan Indonesia, yang terdiri dari produk perhiasan dan produk fashion.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini