icon-category News

Sandiaga: Abang Becak Akan Dapat Pelatihan Cara Genjot yang Bagus

  • 27 Jan 2018 WIB
Bagikan :

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana memberikan pelatihan kepada penarik becak di ibu kota.

Pelatihan tersebut menyusul rencana Gubernur Anies Baswedan yang ingin kembali melegalisasi becak sebagai moda transportasi di Jakarta.

Sandiaga mengatakan, pelatihan khusus yang dimaksudnya adalah ”pendidikan menggenjot becak”. Menurutnya, pelatihan itu bertujuan agar penarik becak memunyai standar pelayanan operasional terhadap pelanggan.

"Sekarang becak sudah dikunci. Kami sudah punya angka jelas dan akan mengadakan pelatihan-pelatihan. Ya salah satu pelatihannya adalah standar pelayanan olahraga, gimana cara genjot yang bagus,” tutur Sandiaga di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Jumat (26 /1/2018).

Ia mengakui, ide untuk kembali melegalisasi becak serta memberikan pelatihan “cara genjot yang bagus”, terilhami dari seorang profesor dari Cardiff University, Inggris.

Tanpa menyebut nama, Sandiaga mengungkapkan sempat dikunjungi seorang profesor dari universitas tersebut.

Sang profesor, kata Sandiaga, memberitahu dirinya mengenai becak mampu menjadi alternatif transportasi umum ibu kota yang ramah lingkungan.

"Kemarin ada profesor yang mengatakan sustainable world of transportation nantinya, yaitu transportasi berbasis ramah lingkungan itu salah satunya adalah becak. Ya, tapi bukan becak-becak kayak dulu itu. Listrik di  depan, terus mereka memberikan prototipenya. Contohnya termasuk di New York. Becak dianggap bisa menggantikan sepeda motor sehingga ramah lingkungan. Tidak mencemari polusi,” tuturnya.

Larang dari Daerah

Namun, Sandiaga menegaskan pemprov melarang penarik becak dari berbagai daerah masuk ke ibu kota.

Sandiaga tidak menginginkan Jakarta dipenuhi penarik becak setelah izin becak sebagai angkutan lingkungan diterbitkan.

"Gak boleh. (Kalau becak daerah masuk Jakarta) kami pulangin lagi," ujar Sandiaga.

Ia mengatakan, pemprov hanya ingin menata becak yang selama ini masih beroperasi di Jakarta, bukan untuk mengizinkan penarik becak dari berbagai daerah masuk ke ibu kota.

"Becak yang ada di sini yang kami tata, dari luar nggak. Kami berikan pelatihan (pelayanan ke penumpang), kami pastikan mereka sesuai dengan (ketentuan)," tandasnya.

 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini