Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno secara resmi dipilih oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presidennya pada pilpres 2019.
"Tiga pimpinan partai politik telah memberikan kepercayaan kepada saya dan saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden can calon wakil presiden untuk masa bakti 2019-2024," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).Hadir dalam deklarasi, elite Partai Amanat Nasional (PAN) seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan dan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti Sohibul Iman dan Salim Segaf Al Jufri. Namun tidak terlihat perwakilan elite Partai Demokrat dalam deklarasi yang juga dihadiri perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu.Sebelumnya, Sandiaga telah mengajukan surat keterangan tidak pailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Surat keterangan ini merupakan salah satu syarat mendaftarkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden 2019 yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
Lihat juga:Koalisi Jokowi Tutup Pintu untuk Demokrat |
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Safir Makki)
|
Sehari jelang pengumuman, situasi sempat memanas ketika Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyampaikan kegeramannya kepada Prabowo dan Sandiaga Uno.
Dia menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus dan menuding Sandiaga telah membayar PAN dan PKS sebesar Rp500 miliar."Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief_.Berita Terkait
- VIDEO: Ma'ruf Amin, Calon Pendamping Jokowi di 2019
- Jokowi Pilih Ma'ruf Amin sebagai Cawapres di Pemilu 2019
- Sekjen PKB Sebut Ma'ruf Amin Cawapres Jokowi
- Polisi Akan Alihkan Arus Lalu Lintas Saat Pendaftaran Capres
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.
Editors' Picks
Most Popular
Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini