Sandy Tumiwa Ngotot Ingin Tinggal Serumah dengan Tessa Kaunang
Perseteruan Sandy Tumiwa dengan mantan istri, Tessa Kaunang rupanya belum berhenti. Meski sempat menyatakan damai, namun belakangan keduanya kembali berperang. Kasus hak asuh anak dan perebutan harta gono-gini pun kembali berjalan di persidangan.
Dalam persidangan yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018) muncul berita cukup mengejutkan dari kubu Sandy Tuwiwa. Sandy Tumiwa mengaku ingin kembali tinggal di rumah yang ditempati Tessa Kaunang dan dua anaknya di kawasan Durentiga, Pancoran, Jakarta Selatan.Rumah tersebut memang selama ini menjadi akar permasalahan bagi Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang. Rumah itu juga yang menjadi pokok materi dalam gugatan yang dilayangkan Sandy Tumiwa di pengadilan.
"Sandy rencananya mau tinggal di rumah Tessa, dua minggu lagi," kata pengacara Sandy Tumiwa, Firdaus usai persidangan.
Menurut Firdaus, Sandy punya hak dan boleh tinggal di rumah tersebut. "Boleh tinggal di situ. Karena Sandy punya hak di situ. Jadi Sandy mau tidur di situ, nginap tanpa menginndahkan lagi urusan dengan Tessa," jelas Firdaus.
Menurut Firdaus, rencana tinggal bersama Tessa Kaunang sudah disampaikan langsung kepada bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak tersebut.
"Sudah (diinformasikan ke Tessa Kaunang), dari minggu lalu. Sandy sudah mempersiapkan semuanya. Mungkin minggu depan tanggal 3. Masih panjang," ujar Firdaus.
Sementara itu, pihak Tessa Kaunang mengaku heran dengan rencana Sandy Tumiwa. Menurutnya, rencana tersebut tak masuk akal.
"Saya rasa agak aneh lah. Karena kan takutnya nanti orang lingkungan di situ, tetangga-tetangga malah berpikir yang negatif. Karena mereka secara hukum secara perdata sudah pisah," kata pengacara Tessa Kaunang, Irsan Gusfrianto di tempat yang sama.
Permintaan Sandy Tumiwa untuk tinggal bersama Tessa Kaunang memang terasa aneh. Pasalnya, belum lama ini, Sandy Tumiwa mengaku menggerebek rumah yang ditempati Tessa bersama dua anaknya, karena Tessa sering membawa laki-laki di rumah tersebut.
Sandy merasa, ulah Tessa akan berdampak buruk bagi mental anak-anaknya. Meski akhirnya, kepolisian setempat membantah telah terjadi penggerebekan dan Tessa Kaunang membantah sering membawa laki-laki ke rumah tersebut.