Sebentar Lagi Tayang, ini 5 Fakta tentang ‘Pacific Rim: Uprising’
Uzone.id -- Kamu masih ingat petualangan sekelompok manusia melawan monster laut bernama Kaiju? Kisah itu diceritakan di dalam film fiksi ilmiah garapan Guillermo del Toro pada 2013, ‘Pacific Rim’.
Lima tahun kemudian, yaitu di tahun 2018 ini, waralaba Pacific Rim bakal kembali menjangkit para moviegoers di seluruh dunia. Sekuelnya, ‘Pacific Rim: Uprising’ yang sebentar lagi dirilis ini bakal dibintangi oleh John Boyega, Scott Eastwood, Adria Arjona, Jing Tian, Charlie Day, dan Riko Kikuchi.Kurang lebih, inti ceritanya mengenai pembentukan generasi baru dari tim pilot robot Jaeger yang dipimpin oleh karakter Jake Pantecost (Boyega) dan Mako Mori (Kikuchi) untuk melawan ancaman Kaiju versi baru.
Film ini tampaknya bakal dirilis di Indonesia pada 23 Maret mendatang. Tapi, kalau mengikuti tradisi yang sudah-sudah -- film baru masuk bioskop setiap hari Rabu tiap pekan -- bisa jadi ‘Pacific Rim: Uprising’ sudah bisa dinikmati pada 21 Maret besok, gaes.
Kalau kamu udah lihat trailernya, berikut ada 5 fakta tentang film ini sebelum kamu beli tiketnya di bioskop. Cekidot!
1. Bukan del Toro, film ini digarap oleh sutradara newbie
Jangan lesu dulu, gaes. Film pertama boleh terasa seru, namun bukan berarti sekuel ini praktis langsung jelek karena bukan diarahkan oleh del Toro.
‘Pacific Rim: Uprising’ adalah proyek debut dari Steven S. DeKnight, seorang produser dan penulis skrip beberapa film seri seperti ‘Spartacus: Blood and Sand’, ‘Smallville’, dan ‘Buffy the Vampire Slayer’.
Alasan del Toro cabut dari kursi sutradara karena ia sibuk menggarap ‘The Shape of Water’. Namun, del Toro tetap menjadi produser film sekuel ini.
2. Sekuel yang sifatnya standalone
Mengutip situs Collider, film ini adalah sekuel yang sifatnya standalone, alias tidak terlalu bergantung dengan film pertamanya.
“Kami memproduksinya seperti itu, jadi bagi para penonton yang mungkin baru nonton waralaba ‘Pacific Rim’, tidak perlu khawatir karena informasi tentang segalanya ada di film ini,” ujar DeKnight.
Kendati begitu, tetap saja banyak fans yang tetap mengharapkan pengalaman dan alur cerita lebih maksimal yang gak kalah seru dari versi pertama.
3. Latarnya satu dekade kemudian
‘Pacific Rim: Uprising’ bakal berjalan dengan latar waktu 10 tahun setelah ‘Pacific Rim’ selesai di mana program Jaeger telah dihilangkan secara bertahap di seluruh dunia.
4. ‘Killmonger’ nyaris perankan Jake Pentecost
Kabarnya, sebelum peran Jake jatuh ke tangan Boyega, tim produksi sempat mempertimbangkan Michael B. Jordan untuk melakoni peran utama itu. Sayangnya, Jordan tengah sibuk syuting sebagai Killmonger di ‘Black Panther’.
5. China berperan banyak
Di sekuel ini, menurut pengakuan produser Cale Boyter, China akan berperan besar. Ada sebuah perusahaan besar asal Negeri Tirai Bambu itu yang ingin mengendalikan Jaeger menggunakan drone ketimbang manusia.
Bahasa Mandarin pun katanya akan banyak di dalam film. “Ada hubungan seru nan dinamis antara aktor Jing Tian dan Charlie Day saat ia sedang belajar bahasa Mandarin. Charlie sangat payah berbicara Mandarin,” ucap Boyter sembari tertawa.