Sebulan, Pendapatan Game Mobile Fortnite Tembus Rp 4,2 Triliun

Fortnite, permainan mobile besutan Epic Games terus mengalami lonjakan kesuksesan. Lembaga riset SuperData Research bahkan memperkirakan penjualan game tersebut selama bulan April lalu tembus hingga 296 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,2 triliun.

Angka tersebut bahkan naik dua kali lipat dibandingkan yang pernah diraih Fortnite pada Februari lalu, termasuk melebihi penjualan bulanan kompetitornya, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG).

Yang membuat Fortnite bersinar dibanding game sejenisnya adalah model permainan 'free-to-play' sehingga semua gamer dari berbagai golongan bisa memainkannya. Sistem pembelian item di dalam game turut mempengaruhi kesuksesan Fortnite.

Hal ini dikarenkan Epic Games hanya menjual item atau barang kosmetik untuk mempercantik penampilan karakter jadi tidak terlalu terpengaruhi gameplay. Ditambah, item tersebut dijual dalam waktu terbatas sehingga sayang untuk dilewatkan bagi sebagian gamer.

Kehadiran Fortnite versi mobile iOS pada Maret lalu ikut mendulang penjualan, yang sebelumnya game tersedia lebih dahulu di komputer dan konsol (PlayStation 4 dan Xbox One). Ekspansi ke iOS tersebut, disebut analis Sensor Tower, sangat menguntungkan karena berhasil mendulang lebih dari 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar hanya di versi mobile.

Preview

Ada kemungkinan kesuksesan game milik Epic Games masih akan terus berlanjut ke depannya. Setelah iOS, studio game tersebut berencana membawa Fortnite ke smartphone Android.

Kompetisi Fortnite juga sudah disiapkan pengembang, dengan total hadiah mencapai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun yang dijadwalkan berjalan sekitar tahun ini hingga 2019.

Sebagai tambahan, Epic Games juga bakal memeriahkan ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2018 dengan menggelar acara kompetisi 'Fortnite Celebrity Pro Am', yang akan mempertandingkan 50 selebriti dan 50 YouTuber pada Juni mendatang di Los Angeles, California, AS.