Sejarah Samsung Galaxy Note, Pionir Phablet Sampai Note20
Uzone.id - Sejarah Samsung Galaxy Note di dunia ditandai dengan hadirnya generasi pertama dan kemunculan penggunaan istilah phablet. Phablet merupakan istilah untuk perangkat genggam yang ukurannya lebih besar dari smartphone pada umumnya (kala itu di atas 5 inci), mendekati ukuran tablet (kala itu 7 inci).
Sejarah Samsung itu dimulai ketika Galaxy Note generasi pertama hadir pada Oktober 2011, tepatnya tanggal 29. Yang menjadi ciri khasnya adalah ukuran yang besar, dan tentunya keberadaan stylus. Tidak banyak yang percaya jika perangkat itu akan sukses karena ukurannya yang cukup besar dan diklaim tidak akan menarik minat pengguna.Siapa sangka, total Galaxy Note tiga generasi yang terjual dari 2011 sampai 2013 mampu melampaui ekspektasi. Galaxy Note generasi pertama terjual lebih dari 10 juta unit, Galaxy Note II mencapai 30 juta unit dan Galaxy Note 3 10 juta unit.
Sampai hari ini, sejatinya sudah ada 14 model Galaxy Note yang sudah beredar di pasaran. Dimulai dengan Galaxy Note pertama pada 2011, Galaxy Note II Agustus (2012), Galaxy Note 3 (September 2013), Galaxy Note 3 Neo (Januari 2014), Galaxy Note 4 ( September 2014), Galaxy Note Edge, Galaxy Note5 (Agustus 2015), Galaxy Note7 (Agustus 2016), Galaxy Note Fan Edition (Juli 2017, untuk beberapa negara setelah recall), Galaxy Note8 (23 Agustus 2017), Galaxy Note9 (Juni 2018), Galaxy Note10/ Galaxy Note10+ (Juli 2019), Galaxy Note10 Lite (Januari 2020), Galaxy Note20/ Galaxy Note20 Ultra (Agustus 2020).
1. Galaxy Note
Dari sinilah sejarah Galaxy Note dimulai. Generasi pertama ini dilengkapi dengan layar 5,3 inci (1280 x 800) yang tergolong paling besar di zamannya. Lebarnya 83mm dengan prosesor Exynos, RAM 1GB dan ROM 16/32GB. Baterainya 2.500 mAh (masih removable). Kamera di belakang hanya satu, resolusi 8MP. Kamera depan 2MP dan dibekali OS Android 2.3 (Gingerbread).
2. Galaxy Note II
Ukuran layar 5,5 inci (1280x720 Super AMOLED). Kapasitas storage 2GB RAM dan 16/32/64GB RAM. Dibekali Exynos 4412. Kamera belakang 8MP, kamera depan 2MP, baterai 3100 mAh dan OS Android 4.1 Jelly Bean.
3. Galaxy Note 3
Dsesainnya mirip dengan pendahulunya, namun layarnya lebih besar karena ukurannya 5,7 inci dengan display Full HD Super AMOLED. Dibekali stirage 3GB RAM dan 16/32/64GB ROM. Prosesornya Exynos 5420 dan memiliki baterai 3200 mAh. Kamera yang diusung di belakang 13MP, dan di depan 2MP.
4. Galaxy Note 3 Neo
Ini versi terjangkau dari Galaxy Note 3. Tetap punya S-Pen, kamera depan 8MP, ukuran layar 5.5 inci Super AMOLED HD 720p display, 16 GB storage, 2 GB RAM. Prosesor yang digunakan Exynos Hexa 5260 (6 core) dengan quad-core 1.3 GHz Cortex A7 CPU dan dual-core 1.7 GHz Cortex A15 CPU didukung Mali-T624 GPU.
5. Galaxy Note 4
Ukurannya lebih tebal dan merupakan generasi Galaxy Note pertama yang punya fingerprint scanner. Ukuran layar 5.7 inci QHD Super AMOLED, RAM 3GB dan ROM 32GB, prosesor Snapdragon 805 Quadcore. Kamera belakang 16MP dan depan 3,7MP. Dibekali baterai 3.220 mAh berteknologi quick charge 2.0. Sistem operasi yang dipakai pertama kali adalah Android 4 Kitkat.
6. Galaxy Note Edge
Ini merupakan smartphone pertama yang punya teknologi layar lengkung di samping kanan. Prosesor yang diusung adalah Snapdragon 805.
7. Galaxy Note5
Dibekali prosesor Exynos 7420 octa-core, smartphone ini punya kapasitas RAM 4GB dan ROM 32/64GB. Ukuran layarnya masih 5,7 inci dengan display QHD Super AMOLED. Kamera utama 16MP dan 5MP untuk selfie kamera depan. Baterainya berkapasitas 3000 mAh yang didukung Quick Charging 15W, dan juga wireless charging.
8. Galaxy Note7
Ini perangkat Galaxy Note pertama yang punya bodi metal dan kaca. Dibekali prosesor Exynos 8890 64-bit octa-core, punya kapasitas RAM 4GB dan RAM 64GB. Layarnya berukuran 5,7 inci QHD Super AMOLED dan mendukung HDR10. Kamera belakang 12MP, dan punya baterai 3500 mAh. Dibekali sistem operasi Android 6 Marshmallow. Sayangnya, terdapat isu krusial terkait dengan baterai di seri ini sehingga penjualannya pun dihentikan dan produknya di recall. Samsung pun menambal kekecewaan penggunanya dengan meluncurkan seri khusus Galaxy Note Fan Edition
9. Galaxy Note Fan Edition
Galaxy Note Fan Edition muncul sebagai bentuk pertanggungjawaban Samsung setelah me-recall Galaxy Note7. Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan Note7 namun baterainya 3200 mAh. Pembaharuan lain di Note FE adalah Android Nougat dan Samsung Experience 8.1 UI, dan Bixby Voice untuk asisten virtual.
10. Galaxy Note8
Ini merupakan Galaxy Note pertama yang menghilangkan capacitive keys dan menggantinya dengan on-screen button. Fingerprint scanner pun dipindahkan ke belakang. Ukuran layarnya semakin lebar, yakni 6,3 inci dengan QHD+ Super AMOLED. Kapasitas storage-nya pun lebih besar dengan RAM 6GB dan banyak pilihan ROM 64/128/256GB. Dibekali prosesor Exynos 8895 dengan baterai 3300 mAh dan quick charging 2.0. Ini juga Galnote pertama yang punya dua kamera di bagian belakang, masing-masing kapasitas 12MP.
11. Galaxy Note9
Ponsel ini didesain dengan metal dan kaca, dua kamera 12MP di belakang dan 8MP di depan. Dibekali OS Android Oreo dan prosesor Exynos 9810 64-bit octa-core. Ukuran layarnya 6,4 inci dengan kapasitas baterai 4000 mAh fast charging dan wireless charging.
12. Galaxy Note10/Galaxy Note10+
Keduanya dibekali prosesor Exynos 9825, namun ada di sebagian negara yang mendapatkan seri dengan prosesor Snapdragon 855. Masih mengusung Curved Display dan QHD+ AMOLED untuk Galaxy Note10+ dan FullHD Dynamic AMOLED untuk Galaxy Note10. Desain keduanya tidak terlalu berbeda, hanya ukuran layar yang berbeda dan kameranya. Galaxy Note10+ punya ukuran layar 6,8 inci, sedangkan yang biasa 6,3 inci. Punya 3 kamera di belakang dan satu di depan. Ini merupakan Galaxy Note pertama yang mengusung asisten pintar Bixby. Kapasitas memori Galaxy Note juga semakin besar, bisa sampai 256GB ROM. Keduanya menghilangkan lubang earphone.
13. Galaxy Note10 Lite
Awal tahun ini, Samsung memperbaiki lini Galaxy Note dengan versi Note10 Lite. Model ini memperbarui tampilan 'kakaknya' dengan flat display dan mengembalikan lubang earphone yang sebelumnya menghilang di seri Galaxy Note10/ Galaxy Note10+. Perangkat Galaxy Note10 Lite diluncurkan untuk menghadirkan seri dengan harga lebih terjangkau.
14. Galaxy Note20/Galaxy Note20 Ultra
Sejarah Samsung Galaxy Note kembali dilanjutkan dengan Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra. Samsung Galaxy Note20 telah melakukan lompatan besar melalui Exynos 990 dengan fabrikasi 7 nanometer yang menghemat konsumsi baterai, dan 19% peningkatan performs CPU dan 13% pada GPU dibandingkan Exynos pendahulunya. Exynos terbaru ini mampu mengoptimalkan peran AI di berbagai fitur, salah satunya pada kamera untuk lebih mengenali objek yang difoto dengan mengatur pencahayaan hingga mengurangi noise secara otomatis. Selain itu, Exynos 990 juga membawa pengalaman multimedia dan gaming di level tertinggi saat ini. Exynos 990 mampu merekam video 8K pada 30fps dan mengeditnya, serta mendukung refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual game yang begitu mulus.
Kinerja smartphone juga dibantu oleh ukuran dan efektivitas RAM. Pada Samsung Galaxy Note pertama RAM yang digunakan memiliki kapasitas 1 GB, terbilang besar pada masanya. Kapasitas RAM besar terus dipertahankan oleh Samsung dari waktu ke waktu, termasuk saat merilis Samsung Galaxy Note8 yang memiliki RAM 6GB LPDDR4, dengan prosesor berteknologi pemrosesan 10nm yang diproduksi langsung oleh Samsung untuk memaksimalkan penggunaan perangkat layar besar.
Dibanding Galaxy Note10+ yang membenamkan RAM 12GB LPDDR4x, pengalaman ber-multitasking dengan Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra dengan RAM 8GB lebih cepat dan mulus. Hal ini berkat teknologi RAM LPDDR5 untuk menciptakan performa tertinggi pada sebuah smartphone dengan speed hingga 6.400 Mbps, 1.5x lebih cepat, transfer data mencapai 51,2 Gbps, dan penggunaan daya 30% lebih irit.
Sejarah Kinerja Galaxy Note
Aspek yang tak kalah penting dalam mempertimbangkan kinerja sebuah smartphone adalah baterai. Saat merilis Galaxy Note edisi pertama, Samsung membekali smartphone tersebut dengan baterai 2.500mAh. Saat itu, baterainya masih bisa dilepas dan dipasang kembali. Samsung mempertegas status daya tahan baterai seharian pada Samsung Galaxy Note Series ketika merilis Samsung Galaxy Note9 dengan baterai 4.000mAh dan hanya membutuhkan sekitar 100 menit untuk pengisian penuh.
Pencapaian tersebut kini semakin diperkuat melalui kehadiran Samsung Galaxy Note20 dengan baterai hingga 4.500mAh. Kapasitas besar pun dipadukan dengan teknologi Super Fast Charging 25W yang mampu mengisi daya 50% hanya dalam waktu 30 menit. Tidak hanya itu, Samsung Galaxy Note20 juga mendukung Fast Wireless Charging 2.0 dan Wireless PowerShare untuk mengisi daya Galaxy Buds, Galaxy Watch, sampai smartphone Samsung lainnya, sehingga mampu mendukung berbagai aktivitas selama seharian penuh dengan lebih mudah.
Inovasi di Layar
Salah satu inovasi terbesar yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy Note Series adalah layar, baik dari segi ukuran hingga kualitasnya. Saat Samsung Galaxy Note pertama dirilis, ia mengusung layar Super AMOLED berukuran 5,3 inci yang terbilang besar pada masanya. Samsung turut melakukan pengembangan kualitas layar secara konsisten, yang tampak ketika Samsung merilis Samsung Galaxy Note 4, perangkat Samsung pertama yang tersedia secara global dengan layar QHD Super AMOLED, sekaligus meningkatkan standar phablet di pasaran.
Inovasi pada layar pun diteruskan dengan menghadirkan Galaxy Note Edge dengan layar mencapai tepi smartphone. Galaxy Note Edge juga mampu menginspirasi teknologi Full-View Display pada ponsel-ponsel Samsung berikutnya. Kemudian, pada 2017, Samsung Galaxy Note8 hadir sebagai Samsung Galaxy Note Series pertama yang memiliki layar 6,3 inci, namun tetap memiliki bodi yang ramping dan nyaman untuk digenggam. Terobosan kembali hadir melalui Samsung Galaxy Note10 series yang memiliki dua pilihan layar dan telah mengusung Dynamic Super AMOLED Display dan mendukung fitur ultrasonic in-display fingerprint scanner.
Seluruh inovasi yang dimiliki oleh tiap-tiap generasi dari Samsung Galaxy Note Series terdahulu mengantarkan Samsung untuk menghadirkan teknologi layar terdepan pada Samsung Galaxy Note20. Di seri terbaru ini, Samsung menyematkan layar WQHD+ Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inci yang dapat ditemukan pada Samsung Galaxy Note20 Ultra.
Layar WQHD+ mampu memberikan resolusi 3088x1440, sehingga memberikan kualitas gambar terdepan yang disokong dengan layar luas untuk menciptakan pengalaman menonton lebih baik. Sedangkan teknologi Dynamic AMOLED 2X memungkinkan Samsung Galaxy Note20 sebagai ponsel dengan layar paling jelas dan terang karena mampu menghadirkan tingkat kecerahan pada 1.500 nits, sehingga menghasilkan kualitas warna yang nyata dan memudahkan mata untuk melihat layar bahkan ketika di bawah sinar matahari.
Selain layar dengan refresh rate 120Hz, Samsung Galaxy Note20 Ultra juga memiliki layar dengan touch sampling rate 240Hz) sehingga menghadirkan tingkat respons sentuhan yang sangat cepat, baik ketika mengoperasikannya dengan jari maupun S Pen. Tidak ketinggalan, baik Galaxy Note20 maupun Galaxy Note20 Ultra sudah mendukung sertifikasi HDR10+ yang memudahkan pengguna untuk merekam momen hingga menciptakan konten dengan kualitas terbaik. Layar HDR10+ mampu membantu pengguna untuk menyaksikan warna dan kontras di setiap frame adegan video, sehingga akan memberikan hasil akhir yang lebih sempurna.
Bagi konsumen Indonesia yang ingin memiliki Samsung Galaxy Note20 Series bisa langsung mengikuti preorder mulai 6 Agustus hingga 19 Agustus 2020. Penawaran menarik selama masa pre-order tersebut:
- Galaxy Note20 dibanderol dengan harga Rp14.499.000. Setiap pemesanan akan disertai dengan
e-voucher untuk pembelian Galaxy Buds+ senilai Rp2.399.000. - Galaxy Note20 Ultra varian 256GB memiliki harga Rp17.999.000, sementara varian 512GB dibanderol senilai Rp19.999.000. Setiap pemesanan Galaxy Note20 Ultra akan disertai dengan evoucher untuk pembelian Galaxy Buds Live senilai Rp2.599.000.
Peserta pre-order juga berkesempatan untuk mendapatkan Bank Cash Peserta pre-order juga berkesempatan untuk mendapatkan Bank Cashback hingga Rp1.000.000 dengan bunga cicilan 0% dan periode hingga 24 bulan bila menggunakan mitra-mitra Bank Samsung di Indonesia. Sedangkan bagi yang sudah melakukan Handraiser dan melanjutkan dengan pembelian akan
mendapatkan smart case cover senilai Rp699.000.