icon-category Digilife

Sekarang Dibilang Rasis, 70 Podcast Joe Rogan Akhirnya Ditendang Spotify

  • 06 Feb 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Drama seputar Spotify dan podcast kontroversial Joe Rogan ternyata masih berlanjut. Kali ini, Spotify akhirnya mengambil tindakan konkret, yakni menghapus 70 episode podcast 'Joe Rogan Experience'.

Spotify dilaporkan terus-terusan mengalami kerugian akibat keputusan ini, platform musik ini dikecam berbagai pihak, baik itu musisi dan pendengar. Bahkan musisi seperti Neil Young pun memboikot Spotify sebagai bentuk kecaman, lalu diikuti oleh Joni Mitchell, Nils Lofgen, dan lainnya.

Menariknya, terlepas dari kontroversi konten misinformasi soal Covid-19 dari Rogan, 70 episode podcast yang dihapus Spotify ini juga sebenarnya berangkat dari kehebohan lain yang ditemukan oleh penyanyi India.Arie.

Baca juga: Kenapa Spotify ‘Legowo’ Diboikot Musisi Gara-gara Podcast Joe Rogan?

Ia menemukan video kompilasi yang memperlihatkan Rogan kerap mengucapkan kata-kata hinaan yang berbau rasisme di banyak episode podcast-nya. Jadi, kurang lebih, semakin banyak hater Rogan yang mempermasalahkan konten podcastnya karena "bahasa yang ia pakai soal rasisme" dan juga materi Covid-19.

Nah, episode yang dihapus Spotify ini kebanyakan adalah episode lama yang telah direkam bertahun-tahun sebelum pandemi dimulai. 

Dari laporan Cnet, kabar ini pertama kali dibagikan oleh JREMissing, namun belum jelas sejak kapan episode podcast tersebut disingkirkan Spotify. Sebelumnya, sekitar 40 episode podcast Joe Rogan telah menghilang dari Spotify.

Pihak platform belum memberikan komentar apapun mengenai penghapusan isi podcast Joe Rogan, begitupun sang podcaster yang belum buka mulut soal hal ini.

Baca juga: Siapa Joe Rogan? Dulu Host ‘Fear Factor’, Sekarang Bikin Spotify Diboikot

Joe Rogan minta maaf

Saat dirinya menjadi perbincangan karena podcast tempo harinya itu dianggap mengandung obrolan sesat dan penuh misinformasi, Rogan tampaknya sudah mendengar soal dirinya yang dianggap rasis karena kerap memakai istilah-istilah ofensif di ruang terbuka seperti podcastnya.

"Tentunya saya tidak bermaksud rasis. Dan pastinya saya tidak akan pernah mau menyinggung orang lain untuk kepentingan hiburan, apalagi dengan sesuatu sekonyol rasisme," ungkapnya dalam video di Instagram. 

Ia juga mengatakan telah menghapus satu episode podcast yang ia sendiri akui bahwa konten itu "sangat bodo dan penuh dengan perkataan berbau rasisme."

Sejak nama Rogan menjadi perbincangan, Spotify mendapat surat terbuka yang ditandatangani oleh lebih dari 250 profesional medis, peneliti, dan profesor dengan merujuk pada podcast Rogan. Podcast ini ditunjuk sebagai bukti bahwa Spotify memberikan ruang bagi misinformasi tentang COVID.

Pengguna juga menaikkan tagar #ByeSpotify sebagai bentuk protes, mereka ramai-ramai hijrah ke layanan streaming lain seperti Tidal, Apple Music dan lainnya. Saham perusahaan pun ikut anjlok sekitar 6 persen karena kontroversi.

Kapitalisasi pasar Spotify dilaporkan menurun hingga USD2,1 Miliar atau Rp28,7 Triliun selama 3 hari pada saat kontroversi tersebut terjadi.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini