Sekolah Gitar untuk Anak Jalanan Afghanistan

Preview

| July 22, 2016 11:35 am

Sekelompok gadis kecil memetik gitar akustik mereka di sebuah apartemen di Kabul. Mereka bermain bersama para musisi berpenampilan rock and roll yang kental.

Kelompok tersebut menamakan diri The Miraculous Love Kids, sebuah sekolah musik untuk anak-anak jalanan yang didirikan gitaris Amerika Serikat Lanny Cordola. Ide gila Cordola mendirikan sekolah tersebut datang setelah dirinya membaca kisah anak-anak Afghanistan yang tewas terkena bom. Saat ini, anggotanya mencapai 50 anak.

Dilansir BBC News, Kamis (21/7), Cordola merupakan musisi rock asal Los Angeles, AS. Ia membaca kisah tentang tiga bersaudara Mursal, Parwana dan Khorshid. Parwana dan Khorshid tewas akibat bom bunuh diri saat menjajakan dagangan mereka dekat markas NATO di Kabul.

"Saya tak pernah berpikir datang ke Afghanistan, tapi dua tahun lalu saya datang ke sini untuk bertemu dengan keluarga Parwana dan Khorsid," kata Cordola.

Saat itu ia sedang melakukan perjalanan di Asia. Empat bulan kemudian ia kembali dengan ide radikal, membuka sekolah musik untuk anak-anak jalanan di Kabul.



Lanny saat mengajar gitar pada murid-muridnya. Mereka mempelajari lagu-lagu U2, Coldplay, Bob Marley dan Peter Gabriel.

"Rencananya adalah membuat suatu entitas di mana mereka dapat melakukan perjalanan dunia, memutar musik, menceritakan kisah tentang kehidupan mereka dan orang-orang Afghanistan," kata Lanny.

Para murid sekolah tersebut, menurut Lanny, nantinya bisa berkolaborasi dengan gadis-gadis lain dengan latar belakang yang sama dari berbagai belahan dunia. Menurutnya, ini merupakan ambisi besar untuk anak-anak yang banyak di antaranya telah hidup melalui tragedi pribadi.

Beberapa bulan lalu, gadis-gadis dari sekolah gitar itu sedang mempersiapkan penampilan musik di luar. Cordola mengatakan, mereka telah diundang main di beberapa konser tapi belum siap.

Bagi Mursal (12 tahun) yang kedua saudaranya menginspirasi pendirian sekolah gitar ini, Miraculous Love Kids telah mengubah banyak hal untuknya. Mursal mengatakan ia kini ingin menjadi guru dan mengajarkan gitar pada semua gadis di seluruh dunia. Ia juga mengharapkan masa depan yang damai.

"Saya percaya pada ibu saya, dia adalah seorang polisi dan banyak orang seperti dia bekerja keras membawa perdamaian," ujar gadis yang mengidolakan Bob Marley tersebut.

• Obama Tetap Tempatkan 8.400 Tentara AS di Afghanistan


• Pakistan, Afghan soldiers clash at Khyber pass border


• Taliban Bikin Perjalanan Darat Afghanistan Berbahaya


• Alqaidah Janji Setia pada Taliban


• Harga Bahan Pokok di Afghanistan Naik Saat Ramadhan