Selfie dan Juru Foto Dadakan Para Pembantu Jokowi

Suasana santai dan kekeluargaan ditunjukkan sejumlah menteri dan jajarannya yang membantu Presiden Joko Widodo sebelum acara peringatan Isra Miraj 1439 Hijriah digelar di Istana Bogor, Selasa (10/4) sore.

Hal ini awalnya terlihat ketika Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berbincang santai dengan anak-anak sekolah yang turut diundang.

Ia yang saat itu menggenakan setelan jas hitam dan kemeja putih menanyakan cita-cita mereka.

"Yang perempuan ada yang mau jadi tentara enggak?" tanya Hadi ke sekumpulan siswi SD di sana.

Mendengar pertanyaan Hadi, mereka hanya tersenyum tanpa komentar. "Enggak ada? Kenapa? Takut, ya?" kata Hadi sambil tertawa.

Respons meriah diberikan anak laki-laki. Bahkan Hadi sempat memanggil seorang siswa dan seperti mengukur tinggi badannya.

Setelah itu, ia tak ragu mengambil telepon genggam dari kantongnya dan berswafoto bersama para siswa dan siswi di sana.

Aksi serupa dilakukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Ia berdiri dari tempat duduknya, mengeluarkan ponselnya, dan mengambil gambar para tamu yang hadir.

Setelah itu, ia sambil tertawa berjalan masuk dan mengambil gambar pewarta yang sedang mengabadikan momen di sana.

"Sekarang gantian wartawan," kata Wiranto sambil tertawa.

Dalam acara ini hampir seluruh menteri dan kepala lembaga hadir. Momen ini sepertinya tidak ingin dilewatkan para petinggi TNI.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Mulyono, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, dan KSAL Laksamana Ade Supandi turut berswafoto bersama.

Mereka berempat memang duduk berjajar. Mulyono langsung mengambil ponselnya dan mengajak petinggi TNI lainnya berfoto.

Aksi ini berakhir sesaat setelah protokol memanggil sejumlah menteri yakni Wiranto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur guna mendampingi Presiden Jokowi memasuki Ruang Garuda, tempat acara Isra Miraj diselenggarakan.