Semeru Meletus, Telkomsel Pastikan Tetap Bisa SMS dan Akses Internet
Ilustrasi Bromo Tengger Semeru National Park, Indonesia. (Foto: Khusna Faiq/Unsplash)
Uzone.id -- Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Di tengah korban yang berjatuhan, hal krusial lain yang perlu diperhatikan adalah jalur komunikasi yang terdampak.
Erwien Kusumawan selaku Manager Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali mengatakan bahwa operasional jaringannya masih berfungsi meski ada BTS yang terdampak.“Kami turut berduka atas terjadinya bencana erupsi Gunung Semeru. Saat ini ada sejumlah BTS di sekitar lokasi bencana yang terdampak,” ungkap Erwien kepada Uzone.id.
Ia melanjutkan, “namun, operasional untuk komunikasi telepon, SMS, dan layanan data masih tetap berjalan lancar dengan dukungan dari BTS lainnya di sekitar Gunung Semeru yang tidak terdampak.”
Baca juga: Telkom Upayakan Layanan Tetap Normal Usai Semeru Erupsi
Hingga hari ini, Senin (6/12) Telkomsel terus memantau perkembangan terkini kondisi wilayah dan masyarakat terdampak, serta siap berkoordinasi dan mendukung semua pihak terkait untuk membantu percepatan pemulihan dampak bencana.
Diketahui, berdasarkan data dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, ada sekitar 62.084 penduduk terkena dampak dari erupsi Semeru. Dari data tersebut, jumlah pengungsi mencapai 902 orang dengan rincian 305 orang mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo.
Kemudian ada sekitar 409 orang di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro, dan 188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian.
Baca juga: Video Detik-detik Semeru Erupsi, Terjang Lumajang
Sesaat setelah terjadi erupsi, Ketua Badan Rescue (Baret) NasDem Jember, David Handoko Seto, mengatakan pihaknya kesulitan melakukan evakuasi karena lahar di sekitar wilayah tersebut masih panas.
Ssetelah erupsi terjadi, hujan abu sempat turun pada Minggu pagi (5/12) sekitar pukul 09.45 WIB. Kala itu awan tiba-tiba mendung dan warga Dusun Curah Koboan serta Kajar Kuning, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo berhamburan menyelamatkan diri. Banyak yang menggunakan kendaraan masing-masing.
Saat ini, kondisi Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, yang diterjang awan panas Gunung Semeru cukup memprihatinkan.
Dari foto-foto yang diunggah Facebook SAR FKAM Search dan Rescue, terlihat dari udara kondisi desa diselimuti material pasir dan batu yang cukup tebal. Bahkan aliran lahar menutup hampir setengah dari rumah-rumah warga.